Baru-baru ini, video Habib Rizieq menanggapi soal hukum boleh atau tidaknya mengucapkan selamat Natal ramai menjadi perbincangan. Tanggapannya tersebut pun viral di media sosial. Simak selengkapnya di sini!
Urusan hukum boleh atau tidak mengucapkan selamat Natal ini belakangan menghangat lagi jelang Natal tahun 2021.
Pendiri Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq juga buka suara mengenai persoalan tersebut.
Sebenarnya, sejak beberapa tahun lalu, dirinya sudah memberikan respons kepada umat muslim yang kekeh mengucapkan selamat Natal.
Belum lama ini, video ia menanggapi mengenai ucapan selamat Natal yang kerap diperdebatkan menjelang akhir tahu kembali muncul dan diperbincangkan warganet.
Daripada penasaran, yuk langsung saja simak ulasannya di bawah ini!
Respons Habib Rizieq Soal Muslim Ucapkan Natal
Habib Rizieq Melarang dengan Tegas
Ia mengatakan dengan tegas, bagi muslim dilarang mengucapkan selamat Natal, sebab itu sama artinya muslim mengucapkan selamat hari lahir Yesus Kristus sebagai anak tuhan.
Padahal dalam iman Islam, Nabi Isa itu utusan atau rasul Allah bukan anak tuhan. Habib Rizieq meminta pengikutnya untuk tegas soal ucapan selamat Natal.
Hal tersebut ia sampaikan dalam sebuah video diunggah akun YouTube Saung Mirza.
“Soal Natal sampaikan kepada mereka, kalau ketemu, maaf saya orang Islam enggak boleh ikut merayakan Natal. Kalian rayakan silakan, bahagia silakan, senang-senang tapi jangan ajak umat Islam ajak rayakan Natal,” jelasnya.
Ucapan Natal sama dengan Mengakui Kelahiran Yesus
Selain itu, ia juga mengatakan agar muslim jangan merasa tidak enak jika dilabeli tidak toleran karena tidak mengucapkan selamat Natal.
“Nah kalau sudah disampaikan itu di luar agama kami, enggak ngerti juga kasih tahu lagi,” katanya.
Menurutnya, Natal itu artinya mengucapkan selamat hari lahir Yesus sebagai anak Tuhan dan hal itu tidak boleh dijawab oleh muslim.
“Natal dalam terminlogi itu hari lahir Yesus sebagai Anak Tuhan, kalau Anda mengucapkan selamat Natal kepada saya, artinya itu mengucapkan selamat hari lahir Yesus sebagai Anak Tuhan,” jelasnya.
“Itu yang saya tak boleh dijawab. Kalau masih bandel juga, habib selamat Natal, saya jawab lam yalid walam yulad, gitu jawabnya!” tegas Habib Rizieq.
Lam yalid walam yulad sendiri merupakan salah satu ayat Surat Al Ikhlas yang artinya (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
***
Itulah penjelasan Habib Rizieq mengenai larangan Muslim mengucapkan selamat Natal.
Bagaimana pendapatmu mengenai hal ini, Sahabat 99?
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan impian di Kota Surabaya?
Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan perumahan seperti di Wisata Semanggi Surabaya.
