Di tengah-tengah gencarnya pemberitaan soal demonstrasi RKUHP, terselip kabar bahwa Ambon, Maluku diguncang gempa besar. Gempa Ambon yang terjadi sejak Kamis (26/9/19) sekitar pukul 06.45 WIB. Berkekuatan magnitudo 6,8, gempa ini mengakibatkan sekitar 20 warga meninggal dunia.
Total Bangunan Rusak & Warga yang Meninggal Akibat Gempa Ambon
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) dalam rilis yang dikirim pada 27 September 2019 menyebutkan bahwa setidaknya ratusan bangunan mengalami kerusakan.
Tak hanya rumah tinggal, kerusakan akibat gempa ini pun terjadi pada fasilitas umum, kantor, rumah ibadah, sekolah, dan kantor.
Berikut informasi kerusakan infrastruktur gempa Ambon dari BPNB:
- Rumah sebanyak 171 unit (59 rusak berat, 45 sedan, 67 ringan)
- Fasilitas pendidikan 5 unit (di antaranya Kampus IAIN dan Universitas Pattimura).
Sementara itu korban meninggal hingga Kamis malam sudah mencapai 23 orang.
Berikut detail jumlah dan sebaran wilayah korban meninggal gempa Ambon:
- Kota Ambon, 6 orang
- Maluku tengah, 14 orang
- Kabupaten Seram Bagian Barat 3 orang
Lalu, untuk korban luka-luka, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melansir bahwa setidaknya sekitar 100 orang menjadi korban.
Berikut detail jumlah dan sebaran wilayah korban luka gempa Ambon:
- Desa Liang, 100 orang
- Kota Ambon, 5 orang
- Desa Waisama, 1 orang
Sekitar 15.000 warga juga dilaporkan masih mengungsi pascagempa.
Gempa Susulan Masih Terjadi Hingga Jumat Subuh
Gempa pertama yang terjadi pada Kamis ternyata masih berlanjut hingga Jumat (27/9/19).
Mengutip sains.kompas.com, BMKG memonitor telah terjadi 239 kali gempa dengan 41 kali gempa yang terasa oleh warga.
Gempa tersebut terjadi dengan kekuatan antara Magnitudo 3 hingga Magnitudo 5,6.
Disebutkan pula, menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa ini diduga kuat dipicu struktur sesar yang melintas di wilayah di wilayah Kecamatan Kairatu Selatan.
Muncul Fenomena Aneh Saat Gempa Ambon
Saat gempa di daerah Ambon terjadi, dikabarkan pula terjadi sebuah fenomena aneh yang tertangkap video warga.
Dikutip dari liputan6.com, video dengan durasi 45 detik tersebut memperlihatkan permukaan laut yang seolah mendidih.
Kejadian tersebut pun membuat warga yang melihatnya panik dan terus berlarian ke dataran lebih tinggi.
Sahabat 99, mari kita doakan masyarakat di Ambon, yuk!
***sumber foto: BNPB