Sahabat 99 mau tahu apa sebenarnya yang menyebabkan terjadinya floaters mata dan seperti apa gejala yang dirasakan? Untuk menjawab hal tersebut, simak ulasannya di artikel 99.co Indonesia kali ini!
Pernahkah kamu melihat bayangan benda berukuran kecil hingga besar tampak melayang-layang pada penglihatan?
Kondisi tersebut adalah eye floaters atau floaters mata.
Ukuran floaters sendiri bisa bervariasi, mulai dari yang bintik-bintik hitam kecil hingga bayangan besar yang menyerupai tali panjang.
Floaters biasanya muncul saat seseorang melihat cahaya terang, seperti matahari atau menatap warna dasar seperti warna putih yang terlalu lama.
Lantas bagaimana gejala floaters yang dapat terjadi?
Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya berikut ini!
Gejala Floaters
Pada umumnya, floaters tidak mengakibatkan rasa sakit, tetapi dapat mengganggu penglihatan.
Gejalanya pun tergolong tidak berbahaya. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Melihat bintik-bintik kecil atau garis seperti bayangan tali pada mata
- Bayangan tetap terlihat dan kerap mengikuti alur penglihatan untuk beberapa saat
Namun, kamu harus waspada jika mengalami gejala yang tidak biasa, seperti
- melihat bintik-bintik kecil atau garis seperti bayangan tali yang berubah ukuran;
- melihat kilatan cahaya atau flashes;
- kehilangan penglihatan tepi;
- penglihatan buram; dan
- mengalami rasa sakit pada bagian mata.
Penyebab Floaters Mata
Floaters dapat disebabkan oleh berbagai kondisi.
Berikut adalah beberapa kondisi tersebut.
1. Usia
Secara umum, floaters terjadi karena faktor usia.
Semakin bertambahnya usia, kondisi di dalam mata pun mengalami perubahan.
Cairan vitreus yang awalnya memiliki konsistensi kenyal untuk menjaga bentuk bola mata lama kelamaan akan mencair dan kehilangan elastisitasnya.
Akibarnya, vitreus akan mengerut dan beberapa bagian dari dalam bola mata akan ikut tertarik.
Saat vitreus mengerut dan bertambah padat, akan mulai muncul sisa-sisa kotoran yang terlepas yang disebut floaters dan akhirnya menghalangi jalur penglihatan.
2. Peradangan Mata
Peradangan mata bagian belakang atau disebut juga dengan istilah uveitis posterior merupakan salah satu penyebab terjadinya floaters.
Uveitis posterior adalah kondisi di mana lapisan uvea (lapisan di bola mata bagian belakang) mengalami peradangan akibat infeksi.
4. Pendarahan di Mata
Pendarahan pada mata juga dapat mengakibatkan penglihatan terganggu floaters.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan pendarahan di vitreus, salah satunya trauma pada mata atau saat terjadi gangguan pada pembuluh mata di dalam darah.
5. Retina Sobek
Sumber: healthdirect.org.au
Retina yang sobek juga dapat terjadi pada saat vitreus yang mengerut menarik lapisan retina.
Hal ini cukup berbahaya.
Jika tidak segera ditangani, sobekan retina ini akan menyebabkan lepasnya lapisan retina yang dapat berisiko terjadinya kebutaan.
Pertanyaan-Pertanyaan Seputar Floaters
Apakah Floaters Mata Dapat Dicegah?
Floaters adalah kondisi yang terjadi akibat dari proses penuaan.
Pada umumnya kondisi ini tidak dapat dicegah.
Meski demikian, kita disarankan untuk rutin memeriksakan kesehatan mata di klinik mata setidaknya setiap dua tahun sekali.
Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui status kesehatan mata.
Selain itu, pemeriksaan juga berfungsi untuk memastikan kalau floaters yang dialami bukan merupakan gejala dari suatu kondisi yang lebih serius yang dapat merusak penglihatan mata.
Apakah Floaters Bisa Hilang Sendiri?
Sumber: wixstatic.com
Floaters pada mata tidak bisa hilang sepenuhnya, tetapi akan berkurang dengan sendirinya.
Hal tersebut karena proses alamiah pada mata dan proses adaptasi penderitanya.
***
Demikian penjelasan mengenai floaters mata.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan modern dan nyaman seperti di Grand City Balikpapan?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id.
