Gaya Hidup Kesehatan

Gejala Penyakit Psikosomatis dan Cara Mengatasinya sebelum Mendapat Penanganan dari Dokter!

2 menit

Apakah kamu pernah mengalami sakit saat sedang stres atau banyak pikiran? Jika ya, mungkin kamu sedang mengalami penyakit psikosomatis. Ketahui faktanya lebih jauh, yuk!

Secara umum, psikosomatis adalah kondisi gangguan kesehatan fisik yang disebabkan atau diperparah oleh kondisi mental seseorang.

Kondisi mental semisal stres atau cemas yang berlebihan, dapat menyebabkan seseorang mengalami penyakit ini.

Dalam ilmu psikologi, psikosomatis juga membuat penderitanya merasa kesehatan fisiknya terganggu, namun ketika diperiksa, tidak terdeteksi gangguan apapun dalam tubuhnya.

Penderita psikosomatis, ketika merasa cemas atau stres, umumnya akan mengalami beberapa gangguan yang kita alami sehari-hari ketika kelelahan atau cuaca buruk.

Dalam ilmu kedokteran, gangguan kesehatan tersebut muncul sebagai bentuk respon tubuh saat kita stres atau cemas.

Hal ini berkaitan dengan hubungan antara sarat otak dengan bagian tubuh lainnya.

Namun, hingga sekarang belum diketahui secara pasti penyebab pikiran dapat mempengaruhi penyakit fisik tertentu, semisal ruam kulit dan darah tinggi.

Melansir berbagai sumber, berikut seluk-beluk penyakit psikosomatis yang harus kamu ketahui.

Seluk-beluk Penyakit Psikosomatis

1. Gejala Gangguan Penyakit Psikosomatis

gejala gangguan psikosomatis

Sumber: thehealthsite.com

Ketika seseorang mengalami stres atau cemas, dipercaya dapat mempengaruhi kesehatan fisiknya.

Secara umum, berikut beberapa gangguan yang muncul ketika seseorang mengalami psikosomatis:

  • Jantung berdebar
  • Sesak nafas
  • Lemas
  • Nyeri ulu hati
  • Tidak nafsu makan
  • Susah tidur
  • Nyeri kepala
  • Nyeri otot
  • Sakit perut

Namun, dalam beberapa kasus, penyakit psikosomatis akan lebih parah diderita oleh seseorang yang telah membawa beberapa penyakit berikut:

  • Psoriasis
  • Tukak lambung
  • Tekanan darah tinggi
  • Diabetes
  • Eksim

Baca Juga:

Yuk, Kenali Ciri Ciri Bipolar dan Cara Mengatasinya! | Bisa Berbahaya Jika Dibiarkan

Beberapa gejala di atas merupakan respon tubuh saat kondisi mental seseorang terganggu.

Tidak jarang penderita psikosomatis berganti dokter.

Gangguan ini menyangkut kondisi kejiwaan, sehingga penderitanya tidak akan puas jika belum menemukan dokter yang tepat.

Kebanyakan mereka tidak menerima dokter yang menyatakan bahwa mereka dalam kondisi baik-baik saja.

Hal ini dikarenakan pada beberapa kasus, gangguan fisik tersebut tidak terlihat jelas namun dirasakan oleh penderitanya.



Jika hal tersebut dialami oleh penderita atau pasien, gangguan psikosomatis menjadi sulit untuk dideteksi.

2. Cara Kondisi Pikiran Mempengaruhi Kondisi Fisik

gejala psikosomatis

Sumber: neuropsychiatry.co.in

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa gejala penyakit tersebut merupakan respon tubuh atas stres atau cemas.

Sebagai contoh kecil, saat seseorang akan tampil pidato di depan umum, jantung akan berdebar atau mual karena stres dan gugup.

Dalam skala yang lebih besar, stres atau cemas dapat memicu berbagai penyakit fisik lainnya.

Hal ini disebabkan adanya peningkatan aktivitas listrik atau impus saraf dari otak ke berbagai bagian tubuh.

Gangguan fisik tersebut juga bisa disebabkan zat adrenalin atau epinefrin yang dilepaskan ke dalam aliran darah.

Namun hingga saat ini, belum diketahui pasti hubungan antara kondisi pikiran yang mempengaruhi beberapa gangguan fisik, semisal ruam kulit dan darah tinggi.

Beberapa penyakit tersebut diduga disebabkan aktivitas impuls sarah yang berhubungan dengan beberapa tubuh dan otak, sehingga sistem kekebalan tubuh terganggu.

3. Cara Mengatasi Gangguan Penyakit Psikosomatis

Jika mengalami penyakit psikosomatis, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.

Namun, beberapa cara tersebut bisa kamu lakukan setelah mendapat rekomendasi dari dokter yang menangani kamu.

Berikut sejumlah cara mengatasi penyakit psikosomatis:

  • Psikoterapi
  • Meditasi
  • Akupuntur
  • Hipnoterapi
  • Terapi listrik
  • Fisioterapi
  • Obat antidepresesan atau penghilang rasa sakit

Baca Juga:

Mengenal Penyakit Disleksia, Gangguan Belajar yang Muncul Sejak Kecil | Gejala, Penyebab, dan Penanganan

Itulah seluk-beluk mengenai penyakit psikosomatis, mulai dari gelaja hingga cara mengatasinya.

Semoga artikel ini menambah wawasan kamu mengenai kesehatan mental dan fisik.

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Berita Properti 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah di Jakarta Barat dan sekitarnya?

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!




Theofilus Richard

Penulis konten | Semoga tulisanku berkesan buat kamu

Related Posts