Jangan anggap remeh infeksi saluran pernapasan. Jika dibiarkan terlalu lama, bisa mengancam nyawa, lo. Pelajari tanda-tanda, penyebab, serta cara mengatasinya pada artikel berikut ini!
Menurut Healthline, penyakit saluran pernapasan merupakan 1 dari 10 penyakit paling berbahaya di dunia.
Penyakit yang menyerang paru-paru, seringan apa pun, lebih cepat menyebar dan menggagalkan organ tubuh lain.
Nah, untuk artikel kali ini, 99.co akan membahas penyakit infeksi saluran pernapasan atau respiratory tract infections.
Penyakit yang mengikis kesehatan paru-paru lewat saluran pernapasan ini dianggap mematikan.
Gejala dan penyebabnya wajib diketahui agar penanganan tidak terlambat.
Berikut adalah ulasan selengkapnya.
Mengenal Infeksi Saluran Pernapasan
Respiratory tract infections adalah penyakit yang menyerang paru-paru dan semua bagian saluran pernapasan.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan virus yang terisap lewat hidung atau mulut.
Dari kalangan umur, biasanya penyakit ini diidap oleh anak-anak.
Walaupun begitu, tidak sedikit juga orang dewasa yang bisa terjangkit dengan penyakit yang sama.
Menurut United Kingdom National Health Service, ada 2 jenis infeksi saluran pernapasan, yakni
- penyakit saluran pernapasan atas atau upper respiratory tract infections (URI/URTI) dan
- penyakit pernapasan bawah atau lower respiratory tract infections (LRI/LRTI).
Infeksi URI/URTI menyerang tenggorokan, sinus, dan hidung.
Sementara itu, infeksi LRI/LRTI terjadi pada paru-paru, bronkus, dan bronkiolus.
Virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh sedikit demi sedikit menggerogoti sistem saluran pernapasan.
Ketika sudah parah, penyakitnya disebut dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Gejala-Gejala yang Wajib Diwaspadai
Penyakit saluran pernapasan sulit dideteksi ketika masih dalam kondisi ringan.
Namun, terkadang kamu bisa mendeteksinya dengan memerhatikan gejala-gejala fisik.
Adapun gejala infeksi saluran pernapasan adalah sebagai berikut:
- Bersin tidak berhenti
- Pilek
- Batuk kering
- Radang tenggorokan
- Sinus
- Sesak napas
- Mengi (bengek)
- Demam
- Keringat dingin di malam hari
- Pegal linu
- Sakit kepala
- Kedinginan tulang
- Nyeri otot
- Hilangnya indra penciuman
- Mata berair dan gatal
Ciri-ciri di atas timbul pada orang dewasa.
Pada anak-anak, gejala infeksi saluran pernapasan biasanya disandingi dengan turunnya nafsu makan dan mood rewel.
Selain itu, anak juga akan kesusahan tidur karena suhu tubuh yang meningkat drastis.
Tidak sampai di situ, napas mereka akan berbunyi seperti penyakit asma.
Penyebab Penyakit Saluran Pernapasan
Penyebab infeksi saluran pernapasan paling utama adalah virus, bakteri, parasit, dan jamur yang kita jumpai setiap hari.
Semua kuman patogen di atas bisa masuk ke dalam tubuh lewat hidung dan mulut.
Penyebarannya bisa terjadi melewati udara, droplet, nafas, atau kontak fisik.
Seseorang juga bisa terjangkit penyakit saluran pernapasan jika menyentuh benda yang sudah terpapar oleh virus dan bakteri.
Jika diuraikan lebih lanjut, penyebab infeksi saluran pernapasan terperinci adalah sebagai berikut.
1. Infeksi Bakteri
- Staphylococcus aureus
- Klebsiella pneumoniae
- Streptococcus grup A
- E.coli
- Corynebacteroum diphteriae
- Neiseria gonorrhoeae
- Chlamydia
- Mycoplasma pneumoniae
- Streptococcus pneumoniae
- Pseudomonas aeruginosa
- Mycobacterium tuberculosis
2. Infeksi Virus
- Rhinovirus
- Virus korona
- Virus parainfluenza
- Epstein-Barr Virus (EBV)
- Virus influenza
- Hantavirus
- Cytomegalovirus
- Virus herpes simplex,
- Virus adenovirus
- Respiratory syncytial virus (RSV)
- Paramyxovirus
3. Infeksi Parasit
- Pneumocytis carinii
4. Infeksi Jamur
- Candida
- Histoplasma
- Aspergillus
Cara Mencegah dan Mengatasi Penyakit Saluran Pernapasan. Kapan Harus Cek ke Dokter?
Kuman patogen yang sudah masuk ke dalam tubuh tidak mudah dibasmi dengan obat sembarangan.
Pasalnya, jenis kuman ini berevolusi dan menyebar dengan cepat sehingga membutuhkan penanganan profesional.
Apabila kamu mengalami gejala-gejala infeksi saluran pernapasan, sangat disarankan untuk segera pergi ke dokter.
Gejalanya tidak boleh dibiarkan lebih dari 14 hari karena bisa berubah menjadi ISPA.
Lakukan kontrol ke dokter secara rutin, pantau hasil tes, dan tanya apakah kamu membutuhkan terapi khusus untuk mengatasi penyakit saluran pernapasan.
***
Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Sahabat 99…
Jangan lupa untuk pantau terus informasi terkini dan menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Apabila kamu sedang mencari rumah dengan lingkungan bersih dan nyaman seperti Pavia Village, langsung saja kunjungi 99.co/id, ya!