Menurut desainer gedung 1000 pintu ini orang-orang Korea hanya bisa melihat karya seni di dalam museum atau sebuah galeri. Namun, gedung di Korea Selatan ini mengubah stigma masyarakat sana.
Bila biasanya kamu melihat gedung kota yang berdindingkan kaca memantulkan cahaya, berbeda halnya dnegan gedung di Korea Selatan ini.
Banyaknya gedung yang dibangun di kota modern Seoul membuat sang perancang berpikir untuk menampilkan desain gedung yang berbeda di tengah kota.
Karya bangunan yang satu ini berada di kota Seoul.
Ide unik yang satu ini dibuat oleh seorang seniman bernama Choi Jeonghwa.
Ia merancang bangunan kontemporer yang dinamai Gedung 1000 Pintu.
Pintu-pintu yang digunakannya memiliki warna yang beraneka ragam sehingga terlihat mencolok dari kejauhan.
Gedung di Korea Selatan yang Asalnya Pintu Daur Ulang
Sebagai seorang artis dan desainer, Choi Jeong-Hwa merancang dan menampilkan desain gedung seribu pintu tersebut dengan bahan dari pintu daur ulang.
Gedung yang dibangun pada tahun 2009 ini terdiri dari 10 lantai dengan fungsi sebagai gedung komersial.
Pembangunan gedung ini dimulai sejak tahun 1998.
Pada saat itu Choi mengaku kehabisan ide saat menggambar desain gedung.
Kemudian, ia berjalan-jalan mengelilingi kota dan menyadari bahwa terdapat banyak sekali sampah dan sisa bangunan bekas yang tidak terpakai.
Darisitu muncullah ide uniknya untuk mengubah barang-barang tersebut menjasi sebuah gedung unik.
Baca Juga:
Begini Fakta Tentang Kehidupan di Korea Selatan | Tak Seindah Kdrama!
Gedung Seribu Pintu Buatan Artis Korea Choi Jeong-Hwa
Artis Korea Selatan Choi Jeong-Hwa menggunakan 1000 pintu daur ulang yang berwarna cerah untuk mengubah bangunan 10 lantai yang hambar menjadi kesenangan visual yang menakjubkan.
Jeong-Hwa adalah seorang ahli dalam menggunakan benda-benda yang ditemukan untuk membuat ruang provokatif, dan proyek ini merupakan salah satu upaya yang paling ambisius untuk menempatkan hal-hal normal dengan cara yang luar biasa.
Bakat seni instalasi dari Choi Jeong-Hwa memang sedari dulu sudah senang mencari bahan bekas untuk dijadikan karya seni
Choi sebenarnya tidak bisa melukis atau pun menggambar.
Namun berkat keahliannya dalam memasang dan menyatukan sejumlah benda, ia berani merancang bangunan ini dan hasilnya pun sangat menarik.
Bakatnya dalam menyatukan berbagai benda, menjadikan Choi sebagai seniman instalasi.
Seluruh barang yang dikumpulkan adalah barang daur ulang yang biasa ia dapatkan dari tumpukan sampah, barang bekas hasil konstruksi bangunan, atau menemukannya di jalanan sempit.
Hasilnya karyanya tidak sia-sia, gedung ini pun terlihat sangat unik dengan tampilan pintu yang berwarna-warni.
Dekorasi warna-warni ini dapat dinikmati bebas oleh publik yang melintas.
Baca Juga:
9 Peraturan di Korea Utara yang Enggak Masuk Akal. Tidak Mematuhi Bisa Ditembak Mati!
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kamu ya!
Baca terus informasi-informasi menarik seputar properti dan hunian di Blog 99.co Indonesia
Sedang mencari properti untuk berinvestasi? Temukan lewat situs 99.co/id.