Berita Ragam

Duh, Inilah Gaji Guru Honorer di Jakarta hingga Daerah 2021. Sudahkah Layak?

2 menit

Di balik pekerjaan guru yang berjasa untuk perkembangan kecerdasan anak bangsa, ternyata pendapatan guru, khususnya gaji guru honorer di Indonesia, bisa dibilang sangatlah kecil, bahkan tidak sampai gaji UMR.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa gaji guru honorer di Indonesia memang belum bisa dikatakan layak dengan biaya hidup yang dikeluarkan.

Mirisnya, upah yang didapatkan guru honorer masih jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR).

Cara Sekolah Menghitung Gaji Guru Honorer

guru

sumber: rri.co.id

Pada dasarnya sumber dana yang bisa digunakan bagi SD Negeri untuk menggaji guru honorer adalah dana BOS alias Bantuan Operasional Sekolah.

Sedihnya, dana BOS Nasional amat bergantung dengan jumlah siswa di sekolah yang diberikan bantuan.

Semakin sedikit siswa di sekolah tersebut, tentu semakin dikit dana Bantuan Operasional Sekolah yang diberikan.

Hal ini diperparah dengan nilai dana BOS yang lagi-lagi membuat sedih, yaitu hanya sekitar Rp800.000 per siswa setiap tahun.

Dana ini akan dicairkan per tiga bulan masing-masing 20%, 40%, 20%, dan di triwulan terakhir sebesar 20%.

Sementara untuk dana BOS Daerah nilainya bergantung dari pemerintah kota masing-masing.

Jumlahnya bahkan cukup sedikit dan pencairannya jauh lebih rumit dari dana BOS Nasional.

Untuk alokasi guru honorer sendiri berasal dari belanja pegawai yang hanya 20%.

Berapa Gaji Guru Honorer?

Walaupun APBN mengatakan bahwa anggaran pendidikan saat ini mencakup 20% dari APBN, nyatanya 20% tersebut disebar ke 20 kementerian dan lembaga serta ditambah untuk transfer daerah.

Dari 20% tersebut (sekitar Rp441 triliun), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hanya diberikan 9% nya atau sekitar Rp39 triliun.

Adapun Rp10 triliun dari anggaran tersebut mencakup Kartu Indonesia Sehat.

Alokasi dana tersebut tentu menjadi kabar baik bagi guru PNS. Namun, hal tersebut tak berlaku bagi guru honorer.



Di beberapa daerah, pada kenyataannya, gaji guru honorer hanya berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp1 juta saja per bulan, lo.

Gaji Honorer di Jakarta

guru honorer

sumber: beritasatu.com

Melansir dari bills.alterra.id, gaji guru honorer paling besar barangkali ada di Ibu Kota Jakarta.

DKI Jakarta sendiri menetapkan gaji Guru Honorer SMA sebesar Rp4.590.000 dengan tunjangan Rp229.500 per bulan.

Hal ini tentu tak jauh berbeda dengan gaji PNS tahun 2021.

Gaji Honorer di Daerah

Seorang guru honorer SMP Negeri di Banjar Patroman, Jawa Barat, Tina (bukan nama sebenarnya) menuturkan, setiap bulannya ia hanya mendapatkan upah sebesar Rp240 ribu.

“Kebijakan pemberian upah di Banjar itu tergantung sekolahnya. Kalau di sekolahku dijatah per jam Rp20 ribu terus dikali jam kerjanya,” kata sang guru kepada 99.co Indonesia, Senin (19/4/2021).

Ia menuturkan bahwa jam kerja mengajarnya adalah 12 jam sehingga upahnya adalah 12 dikali Rp20 ribu, yaitu Rp240 ribu per bulan.

Bagi guru honorer yang jam terbangnya lebih tinggi, upah yang diterima pun lebih besar, yaitu Rp30 ribu per jam.

Menurutnya, gaji yang ia terima saat ini jauh dari kata layak, terlebih UMR di Kota Banjar pun masih lebih besar dari gajinya, yakni Rp1.831.884.83.

“Diukur dari ongkos sama bensin saja masih kurang buat sebulan itu. Belum lagi kebutuhan lainnya,” tutupnya.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.

Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Pabedilan?

Cek saja pilihannya hanya di 99.co/id!




Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.

Related Posts