Plat lantai adalah salah satu komponen penting dalam struktur bangunan bertingkat. Salah satu jenis yang sering diterapkan di banyak bangunan adalah plat lantai beton.
Pelat lantai adalah bagian lantai yang tidak terletak langsung di atas tanah.
Pelat ini merupakan pembatas antara tingkat satu dengan tingkat lainnya dalam bangunan bertingkat.
Pemasangan pelat lantai juga disertai balok-balok yang bertumpu pada kolom bangunan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketebalan pelat lantai, di antaranya adalah:
- Besar lendutan;
- Jarak antarbalok; dan
- Material konstruksi dan pelat lantai.
Salah satu material yang sering digunakan untuk membuat pelat lantai adalah beton.
Lalu, apakah kelebihan plat beton?
Kali ini, 99.co Indonesia akan mengupas tuntas fungsi dan kelebihan plat lantai beton dalam konstruksi bangunan.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Fungsi Plat Lantai
Sebelum membahas kelebihan plat beton, kamu harus mengetahui fungsi pelat lantai dalam konstruksi bangunan.
Berikut adalah beberapa fungsi plat lantai:
- Pemisah ruang di bawah dan ruang di atas pada bangunan bertingkat.
- Menempatkan kabel listrik dan lampu pada ruang bawah.
- Meredam suara dari ruang atas dan ruang di bawahnya.
- Memperkuat struktur bangunan.
Kelebihan Plat Beton
Dibanding pelat lantai dari jenis material lainnya, plat beton memiliki sejumlah kelebihan.
Berikut adalah beberapa kelebihan plat lantai beton:
- Mampu menahan beban besar.
- Dapat mengisolasi suara secara baik.
- Tidak dapat terbakar.
- Terdapat lapisan kedap air.
- Mempermudah pemasangan tegel atau keramik.
- Tahan lama.
Syarat Pemasangan Plat Beton
Pemasangan plat lantai beton tentu tidak boleh sembarangan.
Berikut adalah beberapa syarat pemasangan plat beton berdasarkan buku SNI Beton 1991:
- Ketebalan plat lantai minimal 12 cm.
- Harus memasang tulang baja silang dengan diameter minimal 8 mm.
- Jika ketebalan pelat lantai di atas 25 cm, maka kamu harus memasang tulang rangkap atas dan bawah.
- Jarak tulang yang sejajar minimal 2,5 cm dan tidak lebih dari 20 cm.
- Tulang plat harus dibungkus lapisan beton setebal minimal 1 cm.
Penyebab Plat Beton Keropos
Plat lantai beton baru atau lama memiliki risiko mengalami keropos.
Pengeroposan pelat lantai tersebut bisa disebabkan beberapa kemungkinan, di antaranya adalah:
- Penggunaan material yang tidak berkualitas.
- Komposisi material tidak tepat, semisal kurang semen atau air terlalu banyak sehingga campuran terlalu encer.
Campuran yang terlalu encer memicu segregasi saat pengecoran dan air keluar dari lubang cetakan. - Pengadukan adonan semen kurang merata.
- Pemasangan tulang tidak tepat sehingga selimut beton terlalu tipis.
- Proses pengecoran tidak tepat, semisal, tidak ada pemadatan dan vibrator digunakan terlalu lama.
- Bekisting tidak dibersihkan terlebih dulu sebelum digunakan.
Mengatasi Plat Lantai Beton yang Keropos
Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki pelat lantai beton yang keropos.
1. Penambalan
Jika kerusakan belum parah, kamu bisa menambal pelat lantai dengan mengikuti langkah berikut:
- Temukan bagian plat lantai beton yang keropos.
- Kupas dan lepaskan bagian yang keropos dan bersihkan kotoran yang menempel menggunakan sikat baja atau alat bantu lainnya.
- Lapisilah permukaan pelat menggunakan lem beton dan diamkan beberapa menit.
- Siapkanlah adonan mortar sambil menunggu lem mengering.
- Tambal pelat lantai yang keropos menggunakan mortar.
2. Chipping dan Concreting
Jika tulang mulai terekspos, kamu harus melakukan chipping dan concreting.
Berikut langkah yang harus kamu lakukan:
- Kupas bagian yang keropos hingga ditemukan bagian yang keras. Kamu bisa menggunakan alat bantu, semisal palu dan gerinda.
- Jika ada tulang yang rusak, potonglah bagian tersebut dan ganti dengan yang baru.
- Lapisi permukaan yang telah bersih menggunakan lem beton dan diamkan beberapa menit.
- Setelah lem kering, pasanglah bekisting.
- Lakukanlah pengecoran. Untuk menjaga kualitas, gunakan beton dengan kualitas sama seperti sebelumnya atau lebih baik.
- Pukullah sisi luar bekisting menggunakan palu karet agar hasil pengecoran lebih padat.
3. Memperbaiki Plat Lantai Beton Menggunakan Injeksi
Injeksi digunakan untuk memperbaiki tulang plat beton yang rusak atau berkarat.
Ikutilah langkah berikut untuk melakukan injeksi yang baik:
- Lakukanlah langkah seperti chipping hingga tahap bekisting.
- Tanamlah pipa inlet dan pipa outlet pada lubang kontrol bekisting, lalu tutup setiap celah pada bekisting supaya tidak ada kebocoran.
- Tunggulah selama 24 jam, agar pipa tertanam secara baik.
- Lalu lakukan injeksi menggunakan bahan grouting.
- Setelah injeksi selesai, potonglah pipa yang ditanam tersebut.
***
Itulah seluk-beluk mengenai plat lantai beton, mulai dari fungsi hingga cara memperbaikinya.
Semoga artikel ini menambah wawasanmu mengenai bagian-bagian penting dalam konstruksi bangunan.
Kamu sedang mencari apartemen di Bogor?
Mungkin Grand Central Bogor adalah solusinya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!