Banyak yang menghindari makanan berkarbohidrat ketika tengah menjalani pola makan sehat. Padahal, tubuh tetap harus mendapat asupan nutrisi ini setiap harinya, Sahabat 99. Hal ini karena fungsi karbohidrat sangat penting untuk aktivitas tubuh sehari-hari!
Kamu sedang menjalani diet dengan menghindari asupan karbohidrat secara ekstrem?
Jika iya, sebaiknya rancang ulang pola makan harianmu, Sahabat 99.
Pola makan seperti ini tidak baik untuk tubuh dan justru berpotensi menimbulkan penyakit.
Tak hanya itu, fungsi karbohidrat sangat krusial bagi tubuh manusia, meski kerap dianggap bikin gemuk.
Mengenal Jenis Karbohidrat Sesuai Rantai Kimiawinya
Karbohidrat merupakan senyawa yang tersusun dari karbon, hidrogen, dan oksigen.
Ditinjau dari rantai kimiawinya, senyawa ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan kompleks.
Karbohidrat sederhana mengandung susunan gula dasar yang mudah diserap oleh tubuh.
Salah satu bentuknya adalah gula mencakup fruktosa, sukrosa, dan laktosa.
Berbagai jenis gula dasar ini kerap ditemui dalam buah, sayur, susu, hingga produk keju.
Sebaliknya, karbohidrat kompleks memiliki rantai kimiawi yang lebih panjang, sehingga waktu penyerapannya lebih lama.
Waktu penyerapan yang lebih lama memungkinkan berkurangnya risiko penumpukan lemak di dalam tubuh.
Di sisi lain, jenis karbohidrat ini dapat meminimalisir risiko lonjakan kadar gula darah akibat peningkatan glukosa, Sahabat 99.
Tak hanya itu, karbohidrat kompleks akan secara konsisten memberi asupan kalori pada tubuh untuk dibakar.
Sehingga energi yang kamu dapatkan untuk beraktivitas lebih stabil dan tahan lama.
Bentuk karbohidrat kompleks adalah tepung dan serat, kamu bisa menemukannya dalam sayuran, padi-padian, kacang-kacangan, dan lainnya.
Jadi, jika kamu ingin mengonsumsi karbohidrat yang sehat, pilih jenis asupan di atas.
Fungsi Karbohidrat untuk Tubuh
1. Fungsi Karbohidrat sebagai Sumber Energi
Ketika kamu mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, tubuh akan memprosesnya menjadai glukosa.
Senyawa tersebut akan diserap oleh insulin dan diubah jadi energi.
Hingga kemudian kamu bisa menggunakan energi tersebut untuk bergerak, berjalan, berpikir, dan lainnya.
Jika asupan glukosa berlebih, senyawa ini akan disimpan dalam bentuk glikogen terlebih dahulu dalam otot dan hati.
Agar glikogen tidak berubah jadi lemak, kamu bisa melakukan olahraga kardio ringan di rumah setiap harinya.
2. Membatasi Asupan Kalori Harian
Beberapa bukti ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat bisa membatasi asupan kalori.
Sehingga asupan kalori harianmu tidak akan berlebihan.
Hal ini karena makanan yang mengandung karbohidrat kompleks bisa membuatmu merasa kenyang lebih cepat dan lama.
Sehingga kamu bisa mengontrol berat badan agar tetap di angka ideal.
Tak hanya itu, dalam satu gram karbohidrat hanya terkandung 4 kalori, berbeda dengan lemak yang mengandung 9 kalori setiap gramnya.
3. Fungsi Karbohidrat untuk Menjaga Massa Otot
Kelebihan glukosa yang tersimpan dalam otot juga berperan dalam menjaga massa otot.
Pasalnya, jika tidak ada cadangan glukosa, otot akan mengambil protein untuk dijadikan energi.
Hal ini akan mempengaruhi massa otot tubuh, bahkan jika terjadi terus-menerus massa otot dalam tubuh bisa berkurang.
Pada akhirnya, ini akan mempengaruhi bentuk tubuhmu, Sahabat 99.
4. Menjaga Kadar Gula Darah dalam Tubuh
Fungsi berikutnya dari karbohidrat adalah menjaga kadar gula darah di dalam tubuh.
Jika kamu mengkonsumsi makanan berserat, maka produksi gula dalam darah akan menurun.
Hal ini bisa diimbangi oleh karbohidrat yang cenderung menaikkan produksi gula darah.
Sehingga akhirnya kadar gula darah akan lebih seimbang dan ideal.
Selain menjaga asupan makanan, pastikan kamu mengetahui kadar gula darah normal berdasarkan usia, ya.
5. Fungsi Karbohidrat untuk Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Jarang orang tahu, bahwa karbohidrat ternyata berperan dalam penyerapan nutrisi.
Terutamanya, karbohidrat akan membantu tubuh untuk menyerap protein dengan lebih baik.
Sehingga organ dalam tubuh bisa bekerja dengan maksimal, Sahabat 99.
Salah satu jenis karbohidrat yang dianjurkan adalah laktosa yang ada dalam susu dan produk olahannya.
Ini meliputi keju, yoghurt, dan lainnya.
6. Membantu Melancarkan Sistem Pencernaan
Tahukah kamu, tak hanya membantu menyerap nutrisi, laktosa juga baik untuk sistem pencernaan.
Karbohidrat sederhana ini bermanfaat sebagai prebiotik bagi bakteri baik di dalam usus besar.
Sehingga pertumbuhan bakteri baik akan meningkat dan menurunkan pertumbuhan bakteri jahat.
Mirip seperti manfaat dan fungsi yakult bagi tubuh, bukan?
Tak hanya itu, senyawa ini membantu pencernaan menyerap kalsium dan mineral dengan lebih baik.
Pada akhirnya, ini akan meningkatkan kesehatan sistem pencernaanmu secara keseluruhan, Sahabat 99.
7. Menjaga Fungsi Otak agar Tetap Maksimal
Tak hanya tubuh, otak juga membutuhkan asupan energi yang cukup setiap harinya.
Jika tidak, kamu bisa kesulitan untuk fokus dan berkonsentrasi.
Asupan energi ini bisa didapatkan dari karbohidrat, Sahabat 99.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sebelum kamu memulai aktivitas.
Tak hanya itu, karbohidrat bisa membantu menjaga dan meningkatkan perkembangan otak.
Senyawa ini bisa mengaktifkan sel-sel yang dimiliki otak.
Bahkan ketika kamu tengah tidur, otak membutuhkan energi yang berasal dari karbohidrat.
8. Fungsi Karbohidrat untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Asupan karbohidrat yang ideal juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, lo.
Pasalnya, makanan tinggi serat yang mengandung karbohidrat bisa mengurangi risiko penumpukan kolesterol di pembuluh darah jantung.
Jika penumpukan berkurang, maka risiko serangan jantung juga akan berkurang.
Namun perlu diingat, tidak semua sumber karbohdirat baik untuk kesehatan jantung.
Sumber makanan yang disarankan adalah biji-bijian, buah segar, sayuran, atau oatmeal.
Kamu bisa mulai mengubah pola makan menjadi sarapan oatmeal yang dipadukan dengan kacang ataupun buah segar.
Sementara yang harus dihindari adalah makanan yang mengandung tepung putih serta makanan olahan.
9. Fungsi Karbohidrat untuk Penderita Diabetes
Penderita diabetes tentu tetap membutuhkan asupan karbohidrat setiap harinya.
Hanya saja, asupannya memang harus diatur agar tidak menyebabkan lonjakan pada gula darah.
Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi karbohidrat kompleks.
Pasalnya, jenis karbohidrat ini akan dicerna lebih lama oleh tubuh sehingga tidak menimbulkan kenaikan drastis pada gula darah.
Salah satu sumbe utamanya adalah padi-padian atau kacang-kacangan.
Untuk kacang-kacangan, sebaiknya kamu mengkonsumsi kacang pohon seperti kacang macadamia.
Asupan Ideal Karbohidrat Setiap Harinya
Meski sedang diet, jangan sampai kamu kekurangan asupan karbohidrat.
Ini akan membuat tubuhmu kekurangan energi untuk beraktivitas.
Bahkan, kekurangan karbohidrat bisa menimbulkan gejala pusing, mual, hingga lemas, Sahabat 99.
Pada beberapa orang, kekurangan karbohidrat bahkan bisa mengakibatkan sembelit.
Nah, untuk jumlah asupan harian sendiri, menurut Institute of Medicine di Amerika Serikat, tubuh manusia memerlukan 45-65% kalori harian yang berasal dari karbohidrat.
Tepatnya, 900-1.300 kalori harianmu harus berasal dari karbohidrat.
Jika dihitung, maka idealnya jumlah asupan karbohidratmu kurang lebih 225-325 gram per hari, Sahabat 99.
Oleh sebab itu, daripada diet ekstrem sembarangan, sebaiknya kamu mulai menghitung kalori makanan harian.
Sehingga asupan nutrisi tubuh tetap seimbang dan tidak memengaruhi kesehatan.
***
Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Ingin membeli hunian di Agnesi Summarecon.
Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan properti menarik!