Sedang mencari pinjaman tanpa BI checking? Di era digital ini, hal itu bukanlah yang mustahil sebab saat ini telah banyak penyedia layanan pinjaman online.
Orang yang memiliki riwayat pinjaman yang buruk pasti susah mendapatkan pinjaman karena datanya terekam dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
Reputasi nasabah dinilai berdasarkan riwayat pinjaman, jika riwayatnya buruk atau banyak yang macet maka pengerjaannya pasti ditolak.
Sebab pemberi pinjaman tidak ingin mengambil risiko dan harus mengetahui kemampuan calon debitur untuk bisa mengembalikan pinjaman.
Kalau kamu sedang terdesak dan butuh uang, kamu bisa mencoba layanan pinjaman yang tidak mengharuskan adanya proses BI checking online.
Bukan pinjam di rentenir atau pinjaman abal-abal loh, ya. Kalau begitu kamu mencari masalah baru.
Melainkan pinjam di perusahaan financial technology (Fintech) tanpa BI checking.
Meskipun demikian, nanti kamu harus lolos proses analisa kredit baru bisa dapat pinjaman sesuai ketentuan perusahaan tersebut.
Apa Itu Fintech?
Financial technology (Fintech) meruapakan sebuah inovasi dalam bidang keuangan dengan sentuhan modern, yakni teknologi digital.
Sederhananya, fintech saat ini merujuk pada perusahaan penyedia layanan keuangan yang telah menggunakan inovasi teknologi.
Fintech sendiri dibagi dalam empat kategori:
- Peer-to-peer landing (P2P)
- Manajemen risiko investasi
- Payment, clearing, dan settlement
- Market agregator
Selain diterapkan untuk perihal keuangan, inovasi ini juga memudahkan layanan pinjaman uang untuk UKM atau pribadi.
Seperti kita ketahui, saat ini pun sudah banyak perusahaan yang menyediakan pinjaman online untuk dua sektor tersebut.
Namun, perlu diingat, agar pinjaman tidak menimbulkan risiko yang besar. Sebaiknya lebih mengutamakan fintech OJK yang sudah terdaftar resmi dan diawasi.
Daftar fintech OJK yang saat ini banyak digunakan adalah Modalku, Tunaiku, Koinworks, Pendanaan, dan Akulaku.
Perusahaan Penyedia Pinjaman Tanpa BI Checking
1. Modalku
Modalku merupakan salah satu penyedia pinjaman tanpa BI checking yang berbasis peer-to-peer lending khusus UKM dan telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kamu bisa mengajukan pinjaman melalui situs Modalku, jika kamu butuh dana untuk mengembangkan UKM yang kamu kelola.
Syarat pengajuan pinjaman:
- UKM telah berjalan lebih dari 1 tahun;
- Bertempat tinggal di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya;
- Usia 21-60 tahun;
- KTP;
- Bentuk usaha berupa PT/CV/perorangan; dan
- Omzet minimal Rp.20 juta per bulan dan tercatat di rekening bank.
Bunga yang dikenakan oleh Modalku sebesar 12-24 persen per tahun dan memenuhi biaya administrasi sebesar 3 persen dari pinjaman yang disetujui.
2. Tunaiku
Tunaiku merupakan perusahaan fintech penyedia pinjaman tanpa proses BI checking yang telah terdaftar di OJK.
Plafon pinjaman yang ditawarkan sebesar Rp.2 juta hingga Rp.20 juta dengan tenor selama 6 bulan sampai 20 bulan.
Syarat pengajuan pinjaman:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Usia 21-55 tahun;
- Punya rekening bank;
- Berpenghasilan; dan
- Bertempat tinggal di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Sidoarjo, Gresik, Medan, Surabaya, Denpasar, Pekanbaru, Palembang, dan Makassar.
Bunga yang dikenakan sebesar 3 persen flat per bulan dan membayar administrasi sebesar Rp.450 ribu.
Keterlambatan pembayaran angsuran dikenakan biaya sebesar Rp.100 ribu dan bunga 0,16 persen per hari.
3. Koinworks
Koinworks merupakan perusahaan fintech yang menyediakan pinjaman peer-to-peer lending.
Ada tiga jenis pinjaman yang disediakan yaitu pinjaman kesehatan, pendidikan, dan bisnis.
Plafon pinjaman yang ditawarkan hingga sebesar Rp.2 miliar dengan tenor 6 sampai 24 bulan.
Syarat pengajuan pinjaman:
- KTP;
- Menjelaskan tujuan pinjaman;
- Mutasi rekening tiga bulan terakhir; dan
- Slip gaji atau bukti pendapatan.
Bunga yang dikenakan sebesar 0,75-1,67 persen per bulan.
4. Pendanaan
Pendanaan terbilang berbeda dari fintech yang telah disebutkan sebelumnya karena pinjamannya adalah KTA kilat.
Plafon pinjaman online yang ditawarkan hingga Rp. 1 juta dengan tenor selama 7-30 hari dan satu kali pelunasan.
Syarat pengajuan pinjaman:
- KTP;
- Usia 18-55 tahun;
- BPJS/NPWP; dan
- Slip gaji.
Pinjaman dikenakan biaya layanan sebesar 0,2 persen per hari, ketetapan risiko Rp.14-60 ribu, administrasi Rp. 13-57 ribu, penagihan Rp. 11-50 ribu, dan proses data Rp.13-57 ribu.
5. Akulaku
Akulaku sebagai salah satu penyedia pinjaman tanpa BI checking menawarkan produk kredit instan dan KTA kilat dengan plafon pinjaman hingga sebesar Rp.2 juta dengan tenor pinjaman hingga 30 hari.
Pengajuan pinjaman di Akulaku sangat cepat cukup hitungan menit melalui aplikasinya.
Syarat pengajuan pinjaman:
- KTP;
- Informasi pekerjaan; dan
- NPWP atau SIUP.
6. Tunaikita
sumber: duniafintech.com
Tunaikita menawarkan dua jenis pinjaman tanpa BI checking, yakni pinjaman dengan pembayaran sekaligus dan pinjaman dengan pembayaran cicilan.
Produk pinjaman dengan pembayaran sekaligus ditujukan untuk calon peminjam berusia 20 tahun ke atas dengan batas nilai pinjaman Rp400.000 – Rp4.000.000.
Sedangkan untuk pembayaran cicilan, batas nilai pinjamannya Rp5.000.000 – Rp20.000.000 dengan tenor 3-6 bulan.
7. Dana Cepat
Salah satu pinjaman online tanpa BI checking yang juga menarik untuk dicoba adalah Dana Cepat yang bisa diakses langsung melalui ponsel.
Sesuai dengan namanya, dari proses pengajuan KTA hingga dana cair memakan waktu yang singkat.
Plafon pinjaman yang ditawarkan oleh Dana Cepat sebesar Rp10 juta dengan tenor 91-360 hari dan bunga maksimal 15 persen per tahun.
Berukut syarat pengajuan dana pinjaman melalui Dana Cepat:
- WNI berusia 18-55 tahun
- Memiliki KTP
- Memiliki rekening bank lokal
8. UangMe
sumber: duniafintech.com
UangMe menawarkan plafon pinjaman mulai dari Rp400 ribu – Rp 4 juta dengan tenor 3-4 bulan.
Adapun bunga yang ditetapkan adalah sebesar 0,79 persen dengan biayan layanan sebesar 0,2 persen per hari.
Berikut syarat yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman melalui UangMe:
- WNI berdomisili Indonesia
- Usia 21-55 tahun
- Memiliki e-KTP
- Memiliki nomor telepon Indonesia
- Telah memiliki rekening bank pribadi
- Karyawan swasta atau negeri yang memiliki pendapatan tetap
9. JULO
sumber: julo.co.id
Pinjaman dari JULO menawarkan keunggulan berupa bunga pinjaman yang rendah jika dibandingkan dengan perusahaan fintech penyedia pinjaman online lainnya.
Selain itu, JULO juga menawarkan pengajuan KTA yang mudah dan ada cashback.
Ketentuan cashback yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- 3% setiap kali membayar cicilan paling lambat 4 hari sebelum tanggal jatuh tempo.
- 2% setiap kali membayar cicilan 3 atau 2 hari sebelum tanggal jatuh tempo.
- 1% setiap kali Anda membayar cicilan 1 hari sebelum tanggal jatuh tempo atau pada tanggal jatuh tempo.
Beriku ini syarat yang harus dipenuhi untuk meminjam melalui JULO:
- Warga Negara Indonesia berusia 21 – 59 tahun
- Pengajuan dilakukan menggunakan smartphone milik sendiri yg aktif digunakan paling sedikit 1 bulan terakhir
- Memiliki rekening bank pribadi yang aktif
- KTP
- Slip Gaji/Surat Keterangan Penghasilan
- Foto selfie dengan KTP
10. Pinjam Yuk
sumber: play.google.com
Pinjam Yuk adalah salah satu fintech pinjaman online yang cukup besar karena memiliki cakupan lebih dari 5o kota di Indonesia.
Ada dua jenis pinjaman yang ditawarkan, yakni pinjaman cepat dan pinjaman produktif untuk UMKM.
Pinjaman cepat yang ditawarkan mulai dari Rp200 ribu – Rp2 juta dengan tenor 30 hari.
Sedangkan untuk pinjaman produktif mulai dari Rp5 – Rp25 juta dengan tenor 3-12 bulan disesuaikan dengan kredibilitas pinjaman.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Dramaga, Bogor?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
