Salah satu hal yang tak boleh luput dari perhatian ketika membangun rumah adalah ketinggian plafon. Menurut fengshui, semakin tinggi plafon rumah maka semakin baik dan bisa memberikan energi positif serta datangkan rezeki. Benarkah?
Sahabat 99, plafon atau langit-langit adalah elemen penting pada interior rumah yang berfungsi sebagai penutup rangka atap.
Kekinian, plafon rumah memiliki desain minimalis sehingga menampilkan kesan yang rapi dan bersih.
Dalam perencanaannya, plafon harus mengedepankan fungsi ruang, estetika, hingga pencahayaan.
Maka tak heran jika tinggi plafon rumah harus tak boleh luput dari perhatian.
Lagi pula, pada kondisi tropis seperti Indonesia ketinggian plafon umumnya lebih tinggi.
Plafon yang rendah dapat membuat ruangan menjadi lebih hangat.
Sementara plafon yang lebih tinggi membuat ruangan terasa lebih sejuk.
Di sisi lain, kamu juga bisa melihat tinggi plafon rumah berdasarkan ilmu fengshui.
Tinggi plafon rumah memainkan peran penting dalam menarik energi baik atau buruk di dalam hunian.
Aturan Plafon Rumah Menurut Fengshui
Sebagian orang percaya bahwa membangun rumah harus melalui perhitungan yang matang termasuk melalui fengshui.
Mereka percaya bahwa rumah dengan plafon tinggi bisa memunculkan energi baik dan mendatangkan kemakmuran.
Oleh karena itu, ketinggian plafon pada setiap ruangan patut diperhitungkan.
Melansir Sorona, pakar fengshui Mas Dian MRE menyatakan ada beberapa hal yang patut menjadi pertimbangan saat mendesain plafon.
Tinggi plafon rumah tersebut menentukan energi ke dalam rumah, lo!
Sementara itu, melansir klikfengshui, ada sejumlah alasan mengapa langit-langit rumah harus kamu perhatikan.
Hal ini karena energi Qi turut berperan lantaran energi tersebut merupakan pertukaran udara atau sirkulasi energi dalam ruangan tertentu.
Energi Qi ini berfungsi hampir sama dengan sistim penyejuk udara karena energi Qi juga berputar di dalam rumah.
Tinggi Plafon Rumah Menurut Fengshui
Berdasarkan fengshui, plafon rumah yang tinggi dapat dipercaya menampung fengshui yang baik.
Sementara plafon yang rendah akan membuat energi Qi jadi tertekan, Sahabat 99.
Ruangan dengan plafon tinggi akan memunculkan kesan agung dan memberikan pandangan yang lebih lapang.
Sebaliknya, ruangan dengan plafon rendah akan mengurangi rasa nyaman dan membuat jiwa lebih tertekan.
Namun, perlu kamu ingat bahwa segala sesuatu dalam fengshui harus dinilai berdasarkan keselarasan.
Artinya, hunian kecil dengan plafon yang terlampau tinggi dinilai tidak baik.
Begitu juga dengan hunian besar dengan tinggi plafon terlalu rendah yang tidak menguntungkan.
Hanya saja, dia tidak menyebutkan berapa ketinggian ideal plafon rumah menurut fengshui.
Namun, rata-rata tinggi plafon rumah di Indonesia mulai dari 2,4 meter hingga 4 meter tergantung fungsi ruang.
Sementara itu, pakar fengshui Rashi Gaur menerangkan bahwa plafon terlalu rendah akan menarik energi negatif.
Dalam jangka waktu tertentu akan mempengaruhi kesehatan dan rezeki penghuni rumah.
Tinggi Plafon Rumah pada Kamar Tidur
Kamar tidur merupakan salah satu area terpenting yang harus kamu perhatikan ketinggian plafonnya, lo!
Hal ini karena kamar tidur menjadi ruangan yang paling lama yang kamu tempati di antara ruangan lainnya.
Berdasarkan ilmu fengshui, untuk memunculkan area positif dalam kamar maka pilih plafon dengan permukaan rata.
Plafon rata dalam fengshui terbilang baik karena akan menyeimbangkan gaya medan magnetik yang ada dalam kamar.
Hawa Qi pun tak tertekan dan bisa mengalir.
Namun, gunakan list profil berbentuk tumpul jika kamu memilih model plafon berbentuk kotak atau bulat.
List profil berfungsi untuk meredam pancaran energi jahat dari sudut tajam plafon.
Hindari Plafon Miring dan Balok
Plafon kamar tidur dengan model miring ke salah satu sisi atau tinggi di tengah dan miring di kedua sisi adalah desain yang tak baik.
Desain seperti ini akan membuat kacau medan magnetik, konsentrasi, dan membuat pengguna ruangan menjadi sakit.
Oleh sebab itu, sebaiknya hindari plafon yang miring dari satu bagian rumah.
Plafon yang miring akan mengeluarkan tingkat tekanan energi Qi yang berbeda pada ruang di bawahnya.
Bagian terendah akan mengeluarkan tekanan yang lebih besar daripada bagian yang tertinggi.
Tak hanya itu, hindari penempatan balok yang menonjol di atas plafon.
Adanya balok menonjol menciptakan tekanan terhadap ruang di bawahnya, Sahabat 99.
Namun, kamu bisa menurunkan tinggi plafon untuk menghindari efek negatifnya.
Dengan menurunkan plafon maka akan memberikan efek yang rata.
Alhasil, energi Qi mampu berputar di rumah tanpa hambatan.
Namun, jika balok menonjol tersebut jarak ketinggiannya lebih dari 3 meter dari lantai maka boleh kamu abaikan.
Hanya saja, selama kamu tidak berdiam terlalu lama di bawahnya, ya!
Pada saat yang bersamaan, warna juga adalah aspek penting lainnya yang perlu kamu ingat.
Selalu gunakan warna terang dan netral seperti putih yang paling cocok untuk plafon.
Sebaiknya hindari warna gelap seperti biru, hitam atau abu-abu karena warna-warna ini mewakili air.
Selain itu, hindari perlengkapan cermin pada plafon karena dapat menyebabkan mimpi buruk.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Cek informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungin www.99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!
Bisa jadi pilihannya adalah Andalusia Residence!