Feng shui bentuk tanah trapesium dipercaya membawa keberuntungan bagi penghuni rumah yang erat kaitannya dengan rezeki, kesejahteraan, hingga karier. Benarkah demikian?
Sahabat 99, sebagian orang menerapkan feng shui saat membangun rumah.
Menerapkan ilmu topografi kuno China tersebut dengan benar dipercaya membawa keberuntungan.
Nah, salah satu hal jadi perhatian bagi mereka yang tengah membangun rumah adalah feng shui bentuk tanah trapesium.
Tak sedikit yang memilih bentuk tanah trapesium karena dipercaya membawa hal positif.
Konon, memiliki bentuk tanah trapesium yang benar berpengaruh pada aliran chi atau Qi.
Maka dari itu, mengetahui feng shui bentuk lahan trapesium tergolong penting.
Lalu, bagaimana bentuk lahan trapesium menurut feng shui?
Feng Shui Bentuk Tanah Trapesium yang Membawa Keberuntungan
Melansir fengshuijinyan, feng shui bentuk tanah trapesium merupakan pilihan tepat.
Namun, hal ini tergantung dari posisi tanah tersebut, Sahabat 99.
Jika bentuk tanah trapesium terbalik atau pada bagian depan lebih kecil dan bagian belakang lebar maka merupakan bentuk terbaik menurut feng shui.
Tanah dengan bentuk seperti ini membawa aspek keberuntungan dan kekayaan.
Sebaliknya, jika bentuk tanah trapesium memiliki bagian depan yang lebar dan bagian belakang sempit maka berpengaruh pada aspek finansial penghuninya.
Di Indonesia, kedua bentuk tanah trapesium itu disebut sebagai lahan ngantong dan lahan ngukus.
Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini!
Feng Shui Bentuk Tanah Trapesium Lahan Ngantong dan Ngukus
1. Lahan Ngantong
Salah satu bentuk lahan yang disukai sebagian orang adalah lahan ngantong.
Lahan ngantong pada trapesium adalah bentuk pada bagian belakang lebih lebar daripada pada bagian depan.
Feng shui bentuk lahan ngantong dipercaya sangat baik karena berpengaruh pada rezeki dan kekayaan.
Hal ini karena bagian belakang lahan ibarat kantong uang yang menampung rezeki.
Jadi, keuangan penghuni rumah nantinya tidak akan pernah seret dan makmur di masa depan.
Artinya, feng shui bentuk lahan trapesium yang satu ini sangatlah baik dan paling menguntungkan.
Maka tak heran kalau bentuk tanah seperti ini cocok untuk ruko karena bagian depan untuk berbisnis dan bagian belakang untuk hunian keluarga.
2. Lahan Ngukus
Selain lahan ngantong, ada juga bentuk tanah trapesium lahan ngukus.
Artinya, area lahan pada bagian depan lebih besar daripada bagian belakang.
Dengan kata lain, bentuk tanah yang satu ini berbanding terbalik dengan lahan ngantong.
Intinya, lahan menyempit di belakang.
Nah, feng shui bentuk lahan ngukus biasanya dihindari karena berkaitan dengan rezeki atau kekayaan penghuni rumah.
Konon, bentuk tanah yang kecil di depan akan menyebabkan pengeluaran menjadi begitu besar.
Alhasil, kamu sulit mengumpulkan aset dalam jangka panjang.
Melansir fengshuiuniverse, Qi pada bentuk tanah ini memang tidak mengalami kesulitan memasuki rumah.
Namun, mengalami kesulitan untuk tetap tinggal karena ruang di belakang rumah lebih sedikit.
Itu membuat sulit bagi Qi untuk menumpuk dan tinggal di sana.
Dengan demikian, bentuk yang satu ini tidak menguntungkan.
Namun demikian, bentuk tanah trapesium lebih baik daripada tanah berbentuk segitiga atau tanah tidak beraturan.
Lagi pula, kamu bisa membuat aliran Qi lebih baik dengan memperhatikan elemen feng shui yang benar.
Tak hanya itu, feng shui tanah yang kurang baik juga tergantung dari siapa yang menghuni lahan tersebut, kondisi dan arah rumah, dan lain-lain.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi www.99.co/id untuk menemukan rumah terbaikmu!