Berita Berita Properti

Hati-Hati, Jangan Terlena dengan Murahnya Harga Rumah Subsidi. Perhatikan Poin-Poin Ini!

3 menit

Membeli rumah subsidi memang menjadi tujuan banyak orang. Harganya murah dan terjangkau. Di balik itu, ada hal yang harus diperhatikan dngan seksama yaitu, fasilitas yang dimiliki rumah tersebut.

Saat melihat atau mendengar ada barang dengan harga murah, Anda mungkin tergiur untuk segera memilikinya.

Anda pun kemudian langsung pergi ke toko untuk membelinya dengan membawa harapan yang besar.

Namun sebenarnya Anda pun belum tahu ‘kan hal apa yang tersembunyi di balik iming-iming tersebut?

Kejadian ini nampaknya berlaku untuk banyak hal, termasuk saat akan membeli hunian murah.

Di tengah sekian banyak rumah dengan harga Rp500 juta ke atas, pemerintah menawarkan rumah subsidi yang harganya tidak lebih dari Rp200 juta.

Jangan mudah tergiur dan buru-buru membeli, Property People!

Semurah-murahnya harga rumah, nominal uang yang perlu dikeluarkan tetap saja besar.

Daripada menyesal di kemaudian hari, Anda sebaiknya mengetahui hal-hal berikut ini terlebih dulu.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Beli Rumah Subsidi

1. Kualitas Bangunan

ilustrasi bangunan rumah subsidi

ilustrasi bangunan rumah subsidi – sumbe: berita.99.co

Rumah murah subsidi ini memiliki luas bangunan 36 m² dengan luas tanah beriksar antara 60-72 m².

Ukuran ini telah menjadi ketetapan pemerintah untuk seluruh rumah bersubsidi di penjuru Indonesia.

Umumnya, Anda akan menemukan hunian ini dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Sebagai pembeli, Anda sebaiknya memastikan bahwa rumah yang akan dibeli tersebut memiliki kondisi yang baik dan dibangun dengan material berkualitas bagus.

Periksa seluruhnya dengan detail mulai dari keadaan lantai, dinding, hingga langit-langit.

Apabila Anda menemukan kerusakan dan kecacatan pada rumah, gunakanlah garansi pengembang yang diberikan.

Garansi ini berlaku selama 100 hari sejak resmi melakukan akad kredit.

Sementara itu bagi Anda yang membelinya secara inden, rajin-rajinlah melakukan pemantauan ke rumah tersebut.

Jika terjadi kesalahan, tentu Anda bisa langsung mengetahuinya.

2. Fasilitas Rumah Subsidi

Bukan hanya kondisi fisik rumah yang perlu Anda periksa, tapi juga fasilitas seperti aliran air serta listrik.

Pada saat rumah telah berdiri, biasanya fasilitas tersebut belum terpasang dengan baik. Agar lebih yakin tanyakanlah hal ini kepada pihak developer.

Beberapa pertanyaan yang mungkin bisa Anda ajukan ialah mengenai pipa saluran air, keberadaan septic tank, atau mungkin soal daya listrik yang diberikan.



Kualitas Jangan sampai di kemudian hari malah diri Anda yang harus mengurus dan mengusahakan fasilitas tersebut.

3. Lokasi dan Akses Transportasi

Jangan terlalu berharap dengan lokasi berdirinya rumah murah ini.

Ketersediaan lahan yang semakin menipis dan mahalnya harga tanah menjadi faktor, mengapa hunian bersubsidi ini terletak di pinggiran daerah dan jauh dari pusat kota.

Namun begitu, pertimbangkanlah lokasi terbaik yang tidak terlalu jauh dengan letak kantor Anda dan letak sekolah anak-anak.

Walau letaknya jauh, semuanya dapat teratasi dengan kehadiran akses jalan serta sarana transportasi yang baik.

Selain relatif dekat dengan kota, pilihlah rumah subsidi yang berlokasi di area bebas banjir.

Ini merupakan hal yang perlu dipertimbangkan jika Anda ingin merasa tenang dan nyaman saat tinggal di sana.

4. Sepak Terjang Pengembang

ilustrasi bangunan rumah subsidi

Ilustrasi rumah subsidi – sumber: berita.99.co

Pembangunan rumah subsidi ini dilakukan secara masif di penjuru Indonesia.

Supaya jumlahnya dapat memenuhi permintaan, pemerintah mengajak serta berbagai developer untuk melakukan pembangunannya.

Walau pemerintah telah memberikan kepercayaan pada para pengembang tersebut, ada baiknya jika Anda pun memeriksa sepak terjang mereka.

Developer yang telah menangani berbagai proyek tentu bisa dijadikan pertimbangan.

Saat melakukan pemasaran, umumnya pihak pengembang membagikan brosus atau product knowledge pada masyarakat. Jangan mudah percaya dengan tampilan rumah yang ada di brosur.

Lebih baik kunjungi dan lihat langsung lokasi perumahan tempat berdirinya rumah subsidi tersebut.

Apabila sang developer memiliki rumah contoh dan memperkenankan Anda untuk melihatnya, gunakan kesempatan ini sebagai survei awal.

5. Hanya untuk Rumah Pertama

Hal pertama yang perlu Anda ketahui mengenai rumah subsidi ini ialah peruntukannya yang khusus, hanya pada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan sama sekali belum pernah memiliki rumah.

Jadi, bagi Anda yang sebelumnya sudah punya rumah, tidak diperkenankan untuk membelinya.

Semoga informasi yang 99.co Indonsia ulas di atas,  bisa membuat Anda lebih yakin sebelum membeli rumah subsidi sebagai tempat tinggal bersama keluarga.

Terus baca ulasan lainnya seputar properti hanya di halaman Berita 99.co Indonesia.

Ingin beli properti? Langsung saja kunjungi 99.co/id ya!




Tiara Syahra Syabani

Seorang jurnalis/editor kemudian beralih profesi menjadi content dan copywriter. Pecinta buku komik Hai, Miiko! Senang traveling dan makan makanan gurih.

Related Posts