Berita Berita Properti

6 Faktor yang Membuat Biaya Renovasi Rumah Dapat Membengkak Signifikan. Apa Saja?

2 menit

Cari tahu penyebab biaya renovasi rumah yang membengkak lewat artikel berikut ini. Dapat dijadikan rujukan dan pegangan. Yuk, simak sampai selesai!

Ada banyak alasan yang membuatmu melakukan renovasi rumah.

Bisa karena beberapa bagian sudah rusak atau rumah yang baru dibeli perlu dilakukan renovasi.

Apa pun alasannya, saat hendak melakukan renovasi, sebisa mungkin biayanya harus ditekan.

Jangan sampai, biaya renovasi rumah terlalu tinggi sampai rasa-rasanya kamu kesulitan sendiri.

Lalu, bagaimana cara untuk mengantisipasinya?

Salah satu caranya ialah dengan mengatahui faktor apa saja yang membuat biaya renovasi rumah membengkak.

Faktor-faktor itu selengkapnya akan dibahas di bawah ini.

Simak sampai selesai, ya!

6 Faktor yang Menyebabkan Biaya Renovasi Rumah Membengkak

renovasi rumah gagal

focusmortgagesolutions.com

1. Tidak Membuat Rancangan Anggaran Biaya atau RAB

Rancangan Anggara Biaya atau RAB saat melakukan renovasi rumah sangatlah penting.

Tanpa hal itu, kamu tak akan mempunyai perencanaan biaya yang baik.

Celakanya, kamu bisa saja sembrono dalam membeli kebutuhan material dan merugikan diri sendiri.

Maka dari itu, buatlah RAB sebelum kamu melakukan renovasi.

Kelak RAB ini membantu dalam mengatur jumlah pengeluaran renovasi secara keseluruhan.

Misalnya untuk biaya membeli material atau membayar jasa tukang.

2. Salah Memilih Tukang

Pengerjaan renovasi rumah perlu ditopang oleh tukang yang ahli.

Bila terjadi sebaliknya, pengerjaan rumah bisa molor dari target yang sudah ditentukan…

Karena tukang yang kamu pilih nyatanya miliki kemampuan kurang maksimal.

Sekadar saran, pilihlah tukang yang keluarga dan kamu sering pakai jasanya.

Jika tidak, gunakan tenaga tukang yang kerap dipakai di daerah tempat tinggalmu.

3. Tidak Memiliki Perencanaan Waktu

Sahabat 99, sama halnya dengan membangun rumah, saat merenovasi pun kamu harus memiliki perencanaan waktu.

Minimal, perencanaan itu menargetkan waktu renovasi rampung.

Jika tanpa perencanaan, bisa saja biaya renovasi rumah dapat membengkak.



renovasi rumah gagal total

twentytwowords.com

4. Tentukan Skala Prioritas

Sebelum melakukan renovasi, kamu mesti menentukan skala priortitas.

Misalnya, ruangan yang akan direnovasi cukup banyak, tapi anggaran biaya tak memadai.

Maka pilihlah ruangan yang dirasa cukup urgen untuk dilakukan renovasi.

Andai tak memiliki skala prioritas, kamu mungkin akan melakukan renovasi di seluruh ruangan.

Jika tanpa perhitungan tepat, biaya dapat dipastikan akan membengkak!

5. Tentukan Keinginan

Faktor biaya renovasi rumah membengkak selanjutnya adalah terlalu banyak keinginan.

Contohnya, kamu ingin memakai warna cat A, tapi anggota keluarga lain ingin cat B.

Bila tidak ada koordinasi sebelumnya, mungkin saja si tukang akan menuruti salah satu perintah.

Buruknya, pilihan cat itu mungkin tak sesuai dan bisa saja di cat ulang kembali.

Jika demikian, hal itu akan berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan.

Oleh karenanya, sebelum melakukan renovasi rumah, pastikan bentuk, warna, dan desain sudah ada.

Jangan sampai ketika dilakukan renovasi, banyak keinginan yang dapat menghambat proses.

6. Terjadi Bencana Alam

Bencana alam itu misalnya banjir, gempa bumi, longsor dan lain-lain.

Namanya bencana, tak ada yang bisa memprediksinya.

Jika bencana itu datang, dapat dipastikan biaya renovasi rumah membengkak.

Untuk itulah, kamu harus mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan renovasi.

Minimal, hindari musim hujan.

Hal tersebut demi menghindari banyak gangguan seperti hujan dan bencana alam banjir serta longsor.

***

Itulah beberapa faktor yang menyebabkan biaya renovasi rumah membengkak.

Semoga membantu dan bermanfaat, Sahabat 99.

Baca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah di Bali untuk dijadikan tempat tinggal atau sekadar investasi?

Coba cari di www.99.co/id dan temukan penawaran terbaik.

Cek sekarang juga!




Insan Fazrul

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Follow Me:

Related Posts