Sahabat Rasulullah saw. memang dikenal sebagai pribadi yang saleh dan selalu mementingkan akhirat. Alhasil, banyak yang menganggap mereka menjalani kehidupan yang melarat serta penuh keprihatinan. Namun, anggapan tersebut tidak benar adanya karena salah satu Sahabat Rasulullah, Umar bin Khattab, memiliki harta kekayaan triliunan.
Menurut Kitab al-Fiqh al-Iqtishadi Li Umar Ibn al-Khaththab, Umar ternyata memiliki harta kekayaan mencapai Rp11,2 triliun.
Hal ini merupakan perhitungan berdasarkan sejumlah hartanya yang disebutkan pada beberapa riwayat.
Pertama, Umar mewariskan 70 ribu ladang pertanian dengan harga rata-rata Rp160 juta jika dikonversi.
Melalui ladang tersebut, Umar mampu menghasilkan Rp2,8 triliun per tahun dan jika dihitung dengan seksama, masing-masing dari ladang Umar rata-rata mampu menghasilkan Rp40 juta per tahunnya.
Miliki Puluhan Ribu Properti
Kemudian, Umar juga diriwayatkan memiliki 70 ribu properti.
Melansir dari kumparan.com, Umar bin Khattab mengatakan bahwa bisnis properti sangat baik karena tidak akan menghanguskan uang seketika.
Ia bahkan berpesan kepada masyarakat untuk mengalokasikan upahnya di bidang properti dibanding sekadar dikonsumsi untuk hal yang kurang manfaat.
- Sahabat kaya raya lewat properti.
- Allah Swt. tidak menciptakan bumi yang kedua sehingga harganya makin mahal.
- Harga properti akan terus naik dan tidak fluktuatif.
- Properti adalah bentuk investasi terbaik dan teraman.
- Properti punya dua keuntungan, yakni capital gain dan cash flow.
- Bumi ini hanya pantas diwarisi oleh orang yang taat kepada Allah.
Tetap Hidup Sederhana
Walau punya harta yang fantastis, Sahabat Rasul ini tetap taat kepada ajaran Nabinya untuk selalu hidup sederhana.
Dengan mengamalkan hal tersebut, Umar bahkan dikabarkan sampai menangis akibat limpahan hartanya karena saking antinya ia terhadap kemewahan.
Selain itu, ia juga tidak pernah pamer kekayaan di atas kemiskinan sejumlah muslim lain guna menjaga perasaan mereka.
Umar juga selalu mendistribusikan hartanya untuk kepentingan dakwah dan umat Islam.
Bahkan, ia tidak pernah sekalipun ia menggunakannya untuk kemewahan dan berlebihan.
Bahkan, khalifah selanjutnya, Utsman bin Affan, sampai mengatakan hal berikut, “Sesungguhnya, sikapmu telah sangat memberatkan siapa pun khalifah penggantimu kelak.”
***
Nah, itulah sepenggal kisah Sahabat Nabi, Umar bin Khattab yang bisa kamu teladani.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Cihampelas?
Cek saja pilihannya hanya di 99.co/id.