Tanaman catnip merupakan dedaunan yang disukai hampir setiap kucing. Ketahui selengkapnya di sini.
Tumbuhan catnip memiliki nama ilmiah Nepeta cataria yang masih masuk dalam family Lamiaceae.
Persebaran tumbuhan ini awalnya berasal dari negara Eropa selatan dan Timur, Timur Tengah, Asia Tengah, dan wilayah China.
Kemudian, menyebar luas hingga ke Selandia Baru dan Amerika Utara.
Ciri ciri tumbuhan catnip layaknya tanaman mint pada umumnya, kok.
Dedaunan kering, berwarna hijau kecokelatan.
Efek Tumbuhan Catnip pada Kucing
Masih banyak yang bertanya apakah catnip aman untuk semua kucing termasuk kitten?
Melansir dari Whiskasindonesia.com, tumbuhan ini bersifat non-adiktif.
Kucing yang bisa merasakan efek nepetalactone adalah mereka yang sudah menginjak usia enam bulan.
Namun, kucing di usia 6 bulan lebih pun masih ada kemungkinan kebal terhadap catnip.
Tetapi, tetap saja penggunaan tumbuhan ini bisa berlebihan dan mengakibatkan diarea pada kucing.
Selain diare mereka pun akan mengembangkan kekebalan tubuh terhadap senyawa nepetalactone.
8 Fakta Catnip untuk Kesehatan Manusia
1. Teh Anti Cemas
Untuk manusia, banyak diantara mereka yang memanfaatkan tumbuhan catnip dalam bentuk teh.
Teh ini digunakan untuk mengobati kegugupan, kecemasan, gangguan pencernaan, dan insomnia.
Termasuk mengobati gangguan pencernaan, kram, dan gas.
Tak hanya itu saja, manfaat catnip untuk kesehatan manusia dipercaya bisa emngobati radang sendi, batuk, gatal-gatal, demam, dan virus.
2. Meredakan Kesulitan Tidur
Sulit tidur atau insomnia bisa diredakan dengan catnip.
Sifat sedative di dalamnya mampu membantu memperlambat siklus tubuh yang terinduksi untuk menenangkan dan merilekskan.
Cukup konsumsi secangkir teh sebelum tidur dan rasakan khasiatnya secara langsung.
3. Kucing Lebih Berenergi
Manfaat catnip untuk kucing mampu membuat mereka lebih berenergi dan rileks.
Tak hanya pada bagian daunnya saja, senyawa kimia yang ada dalam tanaman ini ditemukan pada bagian batang dan bijinya.
4. Bisa Menyembuhkan Luka
Selain berbentuk teh, terdapat pula minyak esensial atau krimnya.
Kedua bentuk ini bisa mempercepat penyembuhan bekas luka pada kulitmu.
Selain itu, kandungan catnip di dalamnya pun bisa membantu meredakan iritasi pada kulit dan menyembuhkan bekas gigitan serangga.
5. Memperbaiki Kulit
Daun dari tumbuhan ini memiliki senyawa organik yang mampu meredakan iritasi pada kulit, sehingga menghilangkan bekas gigitan serangga.
Terapkan krim pada area yang luka untuk mempercepat penyembuhan.
6. Dapat Meredakan Sakit Kepala
Selain bekas luka, minyak esensial dari tanaman ini bisa kamu oleskan di bagian kepala atau pelipis.
Dipercaya minyak ini bisa meredakan sakit kepala.
Kamu pun bisa menanam catnip di rumah.
Jika tumbuhan ini sudah berbunga, potong sekitar 8 inchi dari tanah, lalu potong daunyya dari batang.
7. Lancarkan Pencernaan
Selanjutnya, terdapat efek-anti inflamasi di dalamnya yang bisa meringankan bagian perut hingga meredakan peradangan pada sistem pencernaan.
Tak hanya itu saja, tanaman ini mampu meringankan rasa sesak dan ketidaknyamanan dari perut sembelit.
Namun, perlu kamu ketahui, ada sifat diuretik di dalam tanaman ini yang bisa menyebabkan intensitas buang air kecil terlalu sering dan keringat yang berat.
Sehingga, tumbuhan catnip hanya boleh diberikan pada orang dewasa.
Tidak disarankan untuk bayi atau anak-anak.
Bahkan ibu hamil dan perempuan yang memiliki riwayat penyakit radang panggul pun tidak boleh mengonsumsi tumbuhan ini, karena bisa menyebabkan kontraksi rahim.
***
Semoga artikel di atas bisa membantu kamu, ya!
Kunjungi Berita Properti 99.co Indonesia untuk membaca informasi seputar properti lainnya.
Temukan unit rumah terbaru di Kota Deltamas lewat situs www.99.co/id.