Ada fakta menarik yang perlu kita ketahui mengenai tabung gas yang acap digunakan di rumah. Informasi ini berguna untuk menghindari potensi ledakan di kemudian hari. Yuk, simak!
Kejadian ledakan akibat kebocoran tabung gas elpiji sering kita temui dalam tayangan televisi.
Tidak jarang, ledakan tersebut menghasilkan daya rusak yang tinggi, hingga menyebabkan kebakaran hebat.
Sebetulnya, berbagai kecelakaan akibat gas elpiji bisa kamu antisipasi sebelumnya.
Caranya dengan mengetahui seluk beluk mengenai tabung gas.
Misalnya, jenis mana yang paling aman, apa isi di dalam tabung gas, dan apa faktor apa saja yang membuatnya bisa meledak.
Untuk itulah, lewat artikel ini kami akan memberikan informasi lengkap ihwal fakta tabung gas yang beredar di tengah masyarakat.
Melansir laman portalsurabaya.pikiran-rakyat.com, berikut penjelasan selengkapnya.
Yuk, simak sampai selesai!
8 Fakta Seputar Tabung Gas Elpiji
1. Jenis Tabung Gas
Ada lima jenis gas elpiji yang diedarkan oleh Pertamina.
Lima jenis itu, yakni:
- Gas 3 kg;
- Gas 12 kg;
- Bright gas;
- Gas Ease;
- Gas Subsidi
2. Tidak Memiliki Bau dan Warna
Siapa sangka, jika gas elpiji pada hakikatnya tidak memiliki bau.
Cairan di dalamnya pun tidak berwarna, tapi sangat mudah untuk terbakar.
3. Berbau Bila Terjadi Kebocoran
Masih melansir laman portalsurabaya.pikiran-rakyat.com, gas akan mengeluarkan bau jika terjadi kebocoran.
Bau tersebut berasal dari zat kimia sulfur yang ada di dalam cairan gas.
Oleh karena itu, jika ruangan di sekitar gas berbau, kamu mesti waspada, kemungkinan ia bocor.
4. Berisi Cairan
Walau namanya gas, tapi sebenarnya gas elpiji berisi cairan.
Ia adalah campuran dari hidrokarbon golongan alkana dan butana.
Dua cairan tersebut lalu dicairkan sedemikian rupa untuk dapat digunakan menjadi gas elpiji.
Tak heran, bila gas elpiji terasa berat bila kamu angkat.
5. Cairannya Sangat Berbahaya
Cairan kimia yang ada di dalam gas elpiji sangat berbahaya.
Andai terkena kulit, ia akan memberikan bekas seperti luka bakar.
Apalagi bila mengenai mata, sangat berbahaya.
Makanya, tabung gas di rumah sebisa mungkin harus jauh dari jangkauan anak-anak, ya!
6. Jenis 12 kg Diklaim Lebih Aman
Konon katanya, jenis gas elpiji 12 kg lebih aman dibanding jenis 3 kg.
Ini karena jenis 12 kg katupnya lebih tinggi dari permukaan lantai.
Selain itu, jarang sekali kita mendengar ledakan gas akibat tabung 12 kg.
Akan tetapi, baik tabung elpiji 3 kg dan 12 kg, sebenarnya sama-sama aman asal kita bisa memasangnya dengan baik.
7. Tidak Terisi Penuh
Fakta menarik selanjutnya mengenai tabung gas ternyata ia tidak diisi secara penuh.
Gas elpiji sengaja dibuat ruang kosong untuk menghindari pemuaian gas karena temperatur.
Namun demikian, kemungkinan ruang kosong tersebut tidak terlalu banyak…
Jika gas yang kamu beli terlampau ringan, hal itu bukan karena kesengajaan, tapi kemungkinan karena kecurangan penjual.
8. Penyebab Tabung Meledak
Umumnya lebadakan akibat tabung gas disebabkan oleh selang dan regulator.
Pasalnya, di tengah masyarakat banyak beredar selang dan regulator yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia atau SNI.
Jarang sekali mendengar ledakan karena gas elpiji karena tabungnya.
Sebab menurut berbagai sumber, gas yang akan didistribusikan ke masyarakat sudah dicek secara menyeluruh.
Akan tetapi, tabung bisa saja meledak karena satu faktor, yakni tabung menerima suhu panas terlalu tinggi.
Hal ini bisa menyebabkan tekanan gas di dalam tabung ikut juga tinggi.
Jika demikian, tabung bisa meledak dan berakibat fatal.
Maka dari itu, pastikan jika gas elpiji di rumah jauh dari sumber api atau panas.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Ikuti terus update artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Berencana mencari rumah dalam waktu dekat?
Coba lakukan survei awal lewat marketplace properti terbaik, yaitu di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!