Beberapa daerah di Pulau Jawa seperti DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat dilanda mati listrik massal pada hari Minggu (4/8/2019). PLN menduga jika mati listrik tersebut disebabkan oleh pohon sengon.
I Made Suprateka selaku Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN memastikan jika pohon tersebut memang penyebabnya.
“Faktanya adalah terjadi di Ungaran (Jawa Tengah), itu SUTET 500 kilovolt (kV) itu ada berdekatan dengan pohon. Pohon ini mencapai ketinggian 9 meter. Nah, ini menyebabkan adanya hubungan singkat. Ada kebakaran di sana, tidak besar, kecil, namun membuat jaringan rusak fatal,” ungkapnya seperti dilansir di kumparan.com.
Informasi Mengenai Sabotase Tidak Benar Adanya
Sebelum informasi mengenai pohon muncul ke permukaan, ada dugaan jika mati listrik massal ini merupakan sabotase.
Made mengklarifikasi jika informasi tersebut tidaklah benar.
“Itu yang tidak boleh. Jadi tidak ada penyebab lainnya, hacker dan sebagainya. Apalagi sabotase dan sebagainya,” jelasnya.
Fakta Pohon Sengon
Sengon sendiri adalah salah satu jenis pohon yang banyak tersebar di kawasan India, Tiongkok, dan Asia Tenggara.
Di Jawa Barat, pohon ini memiliki nama lain, yakni Jeungjing.
Seperti dilansir di news.detik.com, inilah beberapa fakta yang harus diketahui mengenai pohon yang satu ini.
1. Pemasok Kayu
Pohon yang satu ini sering kali dijadikan sebagai pasokan kayu karena masih tingginya permintaan.
Baca Juga:
Ganti Rugi PLN untuk Pemadaman Massal Capi 1 Triliun, Ini Rinciannya
Sengon dipilih karena kualitasnya yang baik untuk industri karena kayunya padat, berserat lurus, agak kasar, dan tidak mudah terserang rakyat.
Karena pertumbuhan pohon ini cepat, sengon memiliki masa layak tebang yang relatif lebih pendek.
2. Memiliki Kualitas yang Unggul
Pohon ini juga memiliki jenis-jenis lain yang berkualitas unggul seperi sengon laut dan sengon putih.
Sengon laut memiliki nama lain, yakni Sika (Maluku), Albasiah (Jawa), dan Wahogon (Papua).
Selain itu, jenis sengon yang satu ini mudah digergaji dan dapat dikeringkan dengan cepat sehingga mudah dimanfaatkan untuk bermacam-macam kebutuhan.
Sengon putih yang lebih ekonomis lebih unggul dari sengon laut karena ukuran panjang cabang yang menyebabkan kubikasi rendah.
3. Harga Pohon yang Tinggi
Saat musim panen, harga kayu dari pohon ini bisa mencapai Rp1 juta per meter kubik.
Harga yang tinggi ini disebabkan oleh kayunya yang menjadi pilihan utama para industri pengolahan kayu dalam menggantikan produk kayu alam, seperti kayu jati.
***
Itulah beberapa fakta mengenai pohon sengon yang harus diketahui.
Baca juga:
Tahun 2040 Krisi Air Bersih Total, Penduduk Pulau Jawa Terancam
Semoga bermanfaat ya, Sahabat 99.
Simak informasi dan tulisan menarik lainnya hanya di Blog 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id untuk menemukan hunian impianmu, ya!