Dari delapan planet yang ada di tata surya kita, Jupiter memang dinobatkan menjadi planet terbesar. Benarkah begitu?
Jupiter pertama kali diamati oleh Galileo Galilei pada 1960 dan banyak ahli astronomi lainnya yang takjub dengan ukuran planet ini.
Planet Jupiter terdiri atas kumpulan gulungan gas yang besar dan badai dahsyat yang bersatu karena tarikan gravitasi yang kuat.
Karena gaya gravitasi yang kuat tersebut, planet Jupiter memiliki 60 satelit alami dalam orbit yang mengitarinya.
Nah, kira-kira seperti apa perbandingan planet terbesar Jupiter dengan Bumi kita?
Yuk, cari tahu fakta-faktanya pada ulasan di bawah ini!
Fakta Jupiter sebagai Planet Terbesar di Tata Surya
1. Ukuran dan Kepadatan
Galileo Galilei menemukan fakta bahwa diameter Jupiter hampir sebelas kali lipat daripada Bumi.
Bahkan, volumenya juga 1.321 kali lebih besar dari Bumi, lo.
Walaupun ukuran dan volume lebih besar Jupiter, Bumi memiliki kepadatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Jupiter, Sahabat 99.
Pasalnya, Bumi merupakan planet terestrial atau biasa disebut dengan planet berbatu, sedangkan Jupiter merupakan planet terbesar yang terbuat dari gas.
Jupiter juga tidak bisa dipijak, karena ia tidak memiliki permukaan yang padat dan solid seperti Bumi.
2. Komposisi dan Struktur
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, Bumi adalah planet terestrial yang terdiri atas mineral silikat dan logam.
Dengan begitu, inti bumi dibedakan menjadi dua, yaitu inti dalam dan inti luar.
Bentuk bumi adalah bulat pepat yaitu sebuah bentuk bola yang agak pipih di bagian kutubnya.
Sementara itu, planet Jupiter tersusun dari gas dan cairan yang terbagi antara atmosfer gas luar dan interion yang lebih padat.
Bahkan, atmosfer luar Jupiter terdiri atas 88-92 persen hidrogen dan 8-12 persen helium.
Atmosfer Jupiter juga mengandung sejumlah senyawa seperti
- metana,
- uap,
- air,
- amonia, dan
- senyawa berdasar silikon, benzena, serta hidrokarbon lain.
Adapun, inti Jupiter terbuat dari campuran elemen-elemen padat berupa hidrogen metalik cair dengan beberapa kandungan helium dan lapisan terluar terbentuk dari molekul hidrogen.
Sama seperti bumi, Jupiter juga memiliki bentuk bulat pepat.
Kepipihan kutub Jupiter bahkan terlihat lebih besar daripada Bumi, sehingga membuatnya memiliki rotasi yang sangat cepat.
Mengapa Gas di Planet Terbesar Jupiter Tidak Menyebar?
Mungkin banyak dari Sahabat 99 bertanya-tanya, mengapa planet yang terbuat dari gas bisa mempertahankan bentuknya dan tidak menyebar?
Fakta menunjukkan bahwa gas juga memiliki massa dan gravitasi, sama seperti material lainnya.
Jika mengumpulkan banyak gas sampai massanya setara dengan massa Bumi, tarikan gravitasi gas tersebut juga akan sama dengan tarikan gravitasi Bumi.
Namun, diameter kumpulan gas itu akan jauh lebih besar daripada diameter Bumi.
Ya, Jupiter memang memiliki banyak sekali gas.
Sebegitu banyaknya sampai massa Jupiter sendiri bisa seberat 2,5 kali total massa gabungan seluruh planet di tata surya kita.
Dengan alasan tersebutlah material gas di Jupiter tidak menyebar karena ada tarikan gravitasi yang sangat kuat untuk membentuknya menjadi sebuah planet.
***
Nah, itulah fakta menarik tentang Jupiter, planet terbesar yang ada di tata surya.
Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.
Jangan lupa pantau terus artikel yang tak kalah bermanfaat lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah mewah di kawasan Serpong, Tangerang?
Yuk, lihat saja di 99.co/id dan temukan pilihan menarik, seperti Springhill Yume Lagoon!
