Ada sosok di balik utang ribuan triliun yang melanda pengembang properti China, Evergrande. Dia adalah Xu Jiayin, pendiri sekaligus bos dari perusahaan tersebut. Siapakah dia sebenarnya?
Pemberitaan media massa terkait dengan utang Evergrande mengejutkan banyak pihak.
Tak tanggung-tanggung, utang dari salah satu pengembang properti terbesar di China itu mencapai US$300 miliar.
Nilai itu setara Rp4.260 triliun dan yang terbesar dalam sejarah.
Melansir Kompas, tak ada perusahaan di dunia yang mencatatkan utang sebesar ini sebelumnya.
Jika gagal bayar, Evergrande dibayangi kebangkrutan dan memicu kekacauan keuangan secara global.
Atas kondisi ini, Xu Jiayin pun menyampaikan pesan pada 125.000 orang karyawannya.
“Saya meyakini, dengan kerja sama di antara jajaran pimpinan dan seluruh karyawan … jika kita terus berjuang, tabah menjalani perjuangan ini, kita akan bisa keluar dari masa-masa gelap ini segera,” kata Xu Jiayin.
Lantas, siapa Xu Jiayin yang disebut sebagai “Raja Utang dari Tiongkok”?
8 Fakta Xu Jiayin Sang Pendiri Evergrande
1. Anak dari Tentara Revolusioner
Melansir Kompas, Xu Jiayin juga dikenal sebagai Hui Ka Yan.
Dia lahir pada 1958 di Desa Jutaigang, Provinsi Henan, China barat.
Xu Jiayin adalah seorang anak yang lahir dari seorang ayah anggota Tentara Revolusioner.
Ayahnya turut bertempur melawan Jepang.
Sementara ibunya meninggal sebelum Xu Jiayin berusia satu tahun.
Dia pun dibesarkan oleh neneknya.
2. Bekerja jadi Sopir
Sebelum sukses, dia juga pernah bekerja sebagai sopir.
Dia pernah menjadi sopir traktor yang mengangkut kotoran sapi.
Selain itu, dia juga pernah bekerja di pabrik semen.
3. Lulusan Universitas Sains dan Teknologi Wuhan
Dia adalah lulusan Universitas Sains dan Teknologi Wuhan.
Setelah lulus, dia bekerja di pabrik besi dan baja selama beberapa tahun.
Kemudian, dia pun mendirikan perusahaan sendiri.
4. Mendirikan Evergrande Group
Sumber: ntnews.com
Pada medio 1996/1997, dia mendirikan Evergrande.
Melansir katadata, Evergrande berkantor pusat di Shenzhen, Tiongkok bagian selatan, dekat dengan Hong Kong.
Perusahaan itu pun melakukan banyak investasi properti.
Bahkan, pernah mendapatkan dana US$722 juta saat menawarkan saham pada 2009
5. Membangun Ribuan Proyek
Evergrande membangun berbagai proyek properti di lebih dari 280 kota.
Sejak didirikan hingga sampai sekarang, pengembang itu sudah membangun 1.300 proyek.
Mulai dari komersial, perumahan, dan infrastruktur dengan mempekerjakan 200.000 orang.
Perusahaan itu turut membantu mempertahankan lebih dari 3,8 juta pekerjaan setiap tahun.
6. Masuk Orang Terkaya di China
Pada 2018, Brand Finance menempatkan Evergrande sebagai perusahaan properti dengan nilai terbesar di dunia.
Sebagai pendiri, Xu Jiayin memiliki 70% saham Evergrande.
Kekayaan Xu Jiayin pernah mencapai US$45,3 miliar.
Di berada di urutan 53 sebagai orang terkaya di dunia.
Di china, dia berada di urutan ke-10.
7. Berbisnis dengan Mengandalkan Utang
Sumber: Chinadaily
Dia dikenal sebagai “raja utang Tiongkok” karena berbisnis dengan cara mengandalkan utang.
Bahkan, perusahaannya pernah mendapat reputasi buruk karena menjadi pengembang China yang paling banyak utang.
Nilainya mencapai lebih dari US$300 miliar atau tidak jauh dari PDB Filipina 2020 sekitar US$ 361,5 miliar.
8. Dekat dengan Partai Komunis
Kesuksesan Evergrande sebagai pengembang besar disebut tak lepas dari peran Xu Jiayin.
Dia punya hubungan dekat dengan para pejabat penting.
Bahkan, dia mengaku kalau kesuksesannya karena pendidikan dan jasa Partai Komunis.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id untuk menemukan rumah terbaikmu!
