Jangan sembarangan pakai alat memasak satu ini karena menjadi sumber penyakit berbahaya. Cek fakta dan bahaya teflon yang wajib kamu ketahui di sini!
Teflon merupakan zat pelapis yang digunakan pada alat memasak masa kini.
Zat ini berfungsi sebagai lapisan tahan panas serta lengket yang secara otomatis memudahkan aktivitas memasak.
Nah, dari informasi di atas, tidak heran, dong, kalau wajan atau panci teflon laris di pasaran?
Eits, jangan girang dulu!
Di balik keunggulannya, wajan dan panci teflon ternyata terbukti dapat mengancam kesehatan.
Kok, bisa?
Yuk, langsung kita bahas fakta dan bahaya teflon bagi kesehatan di bawah ini!
Fakta dan Bahaya Teflon untuk Kesehatan. Benarkah Bisa Menyebabkan Kanker?
1. Bisa Menyebabkan Kanker?
Menurut laporan dari Healthline, menggunakan alat masak teflon dapat meningkatkan risiko terjangkit kanker.
Hal tersebut disebabkan oleh zat teflon yang tidak sengaja tertelan dan masuk ke dalam sistem tubuh.
Bagaimana bisa?
Saat panci atau wajan sedang digunakan, sering kali permukaannya terkelupas dan menempel pada makanan.
Serpihan yang mengelupas itulah yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Setiap lapisannya mengandung perfluorooctanoic acid yang dapat memicu penyakit serius seperti kanker dan tumor.
Namun, tidak semua wajan teflon mengandung perfluorooctanoic acid.
Kamu bisa memilih alat memasak yang bebas dari jenis kimia itu.
Cara mendeteksi zat kimia berbahaya itu mudah, yakni dengan melihat bahan pembuat panci atau wajan pada boks kemasan.
2. Menimbulkan Gangguan Pernapasan
Bahaya teflon selanjutnya adalah menimbulkan gangguan pernapasan.
Saat sedang menggunakan panci atau wajan teflon, hindari menggunakan api paling besar.
Suhu terlalu panas pada panci dan wajan bisa membuat teflon menguap dan terhirup oleh hidung.
Menurut penelitian, zat teflon tidak baik bagi saluran pernapasan.
Zatnya bisa menyebabkan sesak napas dan jika terlalu banyak terisap bisa-bisa membuat kita pingsan karena kekurangan oksigen.
Suhu yang tepat untuk alat memasak teflon adalah di bawah 350 derajat Celsius.
3. Iritasi Pada Kulit
Sahabat 99, pernahkah kamu kecipratan minyak panas?
Tentu rasanya perih, bukan?
Nah, jika cipratan minyaknya berasal dari wajan teflon, selain panas, siap-siap juga merasakan gatal-gatal!
Pasalnya, zat perfluorooctanoic acid dapat menimbulkan iritasi pada kulit.
Iritasinya akan berubah memerah dan jika dibiarkan bisa membesar serta meninggalkan bekas.
4. Hindari Menggunakan Terlalu Lama
Tidak cuma terlalu panas, alat memasak teflon juga berbahaya jika digunakan terlalu lama.
Mau apinya kecil ataupun besar, jika terus menerus digunakan, zat kimia teflon sama-sama berbahaya bagi kesehatan.
Untuk menghindari bahaya teflon tersebut, kamu bisa menggunakan beragam jenis panci dan wajan secara bergantian.
Sebagai contoh, kamu boleh menggunakan jenis wajan teflon untuk memasak telur yang mudah matang.
Sementara untuk masakan yang memerlukan waktu lebih lama, gunakan jenis wajan lainnya.
Perlu diketahui juga, merebus daging pada panci teflon tidak direkomendasikan.
Selain karena waktu memasaknya yang lama, zat teflon bisa tercampur dengan air pada panci dan tidak sengaja kita konsumsi.
5. Pilih Alat Memasak Lain
sumber: mediaglobalnews.ca
Tidak semua panci anti lengket dilapisi oleh zat teflon.
Ada beberapa alat memasak yang memiliki keunggulan sama tanpa mengandung zat kimia berbahaya.
Contoh alat masak tanpa zat teflon yang bisa kamu gunakan adalah yang berlapis ceramic coat.
Seperti namanya, alat masak ceramic coat dilapisi oleh coating keramik.
Alatnya tidak mengandung perfluorooctanoic acid, tetapi memiliki keunggulan yang sama dengan panci dan wajan teflon.
Alat masak dengan coating keramik sama-sama antilengket, cepat panas, dan juga antigores!
***
Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Sahabat 99…
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Bagi kamu yang sedang mencari rumah yang ramah lingkungan seperti di Rosalie Hills, langsung kunjungi 99.co/id, ya!
