Berita Ragam

Resmi Beroperasi, Ini 8 Fakta Unik Tentang Bank Syariah Indonesia (BSI)

2 menit

Terhitung sejak 1 Februari 2021, Bank Syariah Indonesia (BSI) telah resmi beroperasi setelah melakukan merger tiga bank plat merah.

Menurut keterangan Hery Gunardi, Direktur Utama BRIS, integrasi ketiga bank syariah telah dilakukan sejak Maret 2020.

Harapannya, pembentukan BSI berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani masyarakat sesuai prinsip syariah.

Di tahun 2025 nanti, BSI diharapkan tembus 10 besar bank syariah dunia.

Fakta Bank Syariah Indonesia

1. Hasil Merger 3 Bank Syariah BUMN

Bank Syariah Indonesia (BSI) dibentuk dari hasil penggabungan tiga bank syariah milik BUMN, yakni:

  • PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS)
  • PT Bank Syariah Mandiri (BNIS)
  • PT Bank BNI Syariah (BSM)

Merger ketiga bank ini diawali dengan penandatanganan Conditional Merger Agreement (CMA) pada Oktober 2020.

2. Kode Saham “BRIS”

Melalui merger tersebut, Bank BRISyariah resmi menjadi entitas survivor yang menerima penggabungan.

Dengan demikian, kode saham BSI di Bursa Efek Indonesia (BSI) tercatat sebagai BRIS.

3. Sudah Kantongi Izin OJK

Bank Syariah Indonesia sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan per 27 Januari 2021.

Izin tersebut mencakup izin penggabungan dan perubahan nama.

4. Mulai Beroperasi 1 Februari 2021

Sesuai dengan ketentuan merger yang dilakukan, BSI direncanakan mulai beroperasi terhitung sejak tanggal 1 Februari 2021.

“Kita memperkuat industri keuangan syariah dengan membangun satu bank syariah terbesar di Indonesia. Targetnya bulan Februari ini bisa diselesaikan,” kata Presiden Jokowi dalam peresmian BSI di Istana Negara, seperti dikutip dari laman Setkab.



5. Logo dan Direksi Baru

Pemilihan nama Bank Syariah Indonesia diharapkan menjadi representasi perbankan syariah Indonesia, baik dalam skala nasional maupun global.

Logo BSI pun merepresentasikan 5 sila Pancasila dan 5 rukun Islam.

Selain itu, BSI juga dibentuk dari direksi, anggota dewan komisaris, dan dewan pengawas yang baru.

6. Masuk dalam 10 Besar Bank Terbesar di Indonesia

Hasil merger ketiga bank ini menjadikan Bank Syariah Indonesia memiliki aset sebesar Rp245,7 triliun dengan modal Rp20,4 triliun.

Dengan demikian, BSI menduduki peringkat ke-7 sebagai bank terbesar di Indonesia dari segi aset.

7. Dijamin Bebas PHK

Proses merger yang dilakukan dijamin bebas dari PHK dan BSI akan memiliki lebih dari 20.000 karyawan.

Dengan modal yang besar pula, juga tidak menutup kemungkinan akan ada pembukaan lowongan baru.

8. Miliki 14,9 Juta Nasabah

Setelah selesai melakukan merger, BSI akan memiliki sekitar 14,9 juta nasabah.

Ke depannya, BSI juga akan memberikan edukasi dan informasi kepada nasabah dan mitranya.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian di Sentraland Avenue?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!




Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts