Berita Berita Properti

Begini Cara Menghitung Estimasi Biaya Pembangunan Rumah Ukuran 10×15. Mulai Rp300 Jutaan!

2 menit

Property People sedang mencari tahu berapa estimasi biaya pembangunan rumah ukuran 10×15? Untuk memudahkan kamu, simak cara menghitungnya di sini.

Sebuah lahan berukuran 10×15 meter persegi atau disebut juga 150 meter persegi merupakan ukuran tanah yang cukup banyak ditemui di Indonesia.

Lahan dengan ukuran 10×15 sendiri masuk ke dalam kategori rumah berukuran cukup besar yang dapat dibangun menjadi rumah tipe 45 hingga 90.

Ukurannya yang cukup besar membuat rumah tipe ini ideal untuk dihuni oleh 3-5 orang anggota keluarga.

Nah, bagi Property People yang sedang mencari tahu estimasi biaya membangun rumah berukuran 10×15 simak ulasannya berikut ini!

Estimasi Biaya Pembangunan Rumah Ukuran 10×15

Ketahui Biaya Membangun per Meter

biaya bangun rumah

Langkah pertama yang diperlukan untuk mengetahui estimasi biaya membangun rumah 10×15 meter persegi adalah mengetahui biaya per meter perseginya.

Caranya dengan melakukan survei untuk mengetahui biaya paling rendah dan tinggi.

Sebagai informasi tambahan, biaya membangun rumah di tiap kota tentu berbeda-beda.

Biaya per meter umumnya dipengaruhi oleh upah kerja di tiap daerah serta harga material di daerah masing-masing.

Sebagai contoh, berikut ini biaya penawaran dari berbagai jasa bangun rumah di tiap kota:

  • Biaya bangun per meter persegi di Semarang: Mulai dari Rp2,4-3,5 juta
  • Biaya bangun di Jabodetabek: Mulai dari Rp3-6 juta
  • Biaya bangun di Jogja per meter persegi: Rata-rata Rp2,8 juta-4 juta

Untuk tanah dengan ukuran 10×15 memiliki luas 150 meter persegi, biaya bangun rumahnya mulai dari:

  • Jika 2,4 juta x 150 m2= 360 juta
  • Jika 2,8 juta x 150 m2 420 juta
  • Jika 3 juta × 150 m2= 450 juta

Biaya Pembangunan Rumah Ukuran 10×15 dari Segi Finishing

ilustrasi rumah

Selain itu kita juga harus mempertimbangkan dari segi finishing.

Pasalnya, material bangunan yang dipilih tentunya akan memengaruhi biayanya.



Material dan finishing yang sederhana dapat menekan biaya pembangunan.

Namun sebaliknya, finishing yang banyak serta pilihan material yang mahal membuat biaya yang harus dibayarkan untuk per meter perseginya makin tinggi.

Estimasi Jasa Arsitek

Sama seperti cara mengetahui estimasi biaya pembangunan, biaya jasa arsitek juga perlu dihitung harga per meter persegi.

Biaya tersebut umumnya mengacu pada lamanya proses pengerjaan, tingkat kesulitan serta beberapa hal lainnya.

Biaya jasa arsitek sendiri bervariasi, rentang biayanya mulai dari Rp100 ribu hingga Rp1 juta rumah per meter persegi.

Adapun untuk rata-rata biaya yang ditawarkan arsitek di Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Desain sederhana: 100ribu/m2
  • Desain sedang: 200ribu/m2
  • Desain menengah: 300ribu/m2
  • Desain mewah: 400ribu/m2

jasa arsitek

Setelah mengetahui estimasi biaya jasa arsitek di atas, kita bisa mengetahui biaya desain rumah ukuran 10×15 meter adalah mulai dari Rp15 juta rupiah hingga Rp60 jutaan.

Namun jika kita mengacu pada Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), standar pembayaran jasa arsitek telah diatur yakni sebesar 7 persen dari nilai proyek.

Jika biaya proyek rumah ada yang 2,8 juta per meter persegi, estimasi biayanya mulai dari Rp3-5 juta per meter persegi.

Jika kita mengambil untuk nilai proyek dari 2,8juta x 150 meter, totalnya adalah Rp420 juta rupiah.

Mungkin kamu bertanya-tanya, lalu berapa 7 persen dari Rp420 juta rupiah?

Dari angka tersebut kita  bisa menghitung besaran standar biaya jasa arsitek adalah sebesar Rp29 jutaan.

***

Itulah biaya pembangunan rumah ukuran 10×15.

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak juga artikel menarik lainnya di Berita.99.co.

Jangan lupa untuk mengikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia.

Praktis dan #segampangitu menemukan rekomendasi hunian di www.99.co/id.

Cek sekarang juga!




Insan Fazrul

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Follow Me:

Related Posts