Berita Berita Properti

PUPR Tekankan Pentingnya Pertumbuhan Sektor Properti. Dampaknya Bisa Pengaruhi 170 Industri!

2 menit

Kementerian PUPR konsisten mendorong pertumbuhan sektor properti di masa pandemi. Pasalnya, sektor satu ini sampai kapan pun akan selalu menjadi leading sektor yang krusial. Perkembangannya bisa memengaruhi hingga 170 industri, Sahabat 99.

Hingga saat ini sektor properti Indonesia masih tertekan.

Terlebih kini ada aturan baru terkait pandemi, yakni PPKM darurat.

Efeknya pertumbuhan positifnya kian terhambat dari hari ke hari.

Padahal, pertumbuhan sektor properti sangat penting karena bisa mempengaruhi berbagai industri, lo.

Pentingnya Pertumbuhan Sektor Properti

pertumbuhan sektor properti

Sumber: beritasatu.com

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Eko D. Heripoerwanto menekankan kembali pentingnya pertumbuhan sektor properti.

Menurutnya, properti merupakan leading sektor dan hal ini tidak akan berubah sampai kapanpun.

“Secara universal sektor properti merupakan sektor yang penting karena mampu menarik dan mengembangkan berbagai macam sektor, seperti sektor jasa, pembangunan bahkan keuangan. Serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja,” kata Eko dilansir dari idxchannel,com.

Oleh sebab itu seluruh stakeholder harus mendukung pemulihannya.

Ini meliputi pihak Pemerintah, Jasa Keuangan dan Perbankan, Pengembang dan sektor pendukung lainnya.

Terlebih saat ini, properti merupakan sektor yang sangat tertekan oleh dampak pandemi Covid-19 terutama di subsektor perumahan.

Pandangan ini sejalan dengan pendapat Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo.

Menurutnya, pertumbuhan sektor properti seperti perumahan berpotensi menumbuhkan ekonomi di sektor lainnya.



Ini karena bisnis properti memiliki multiplayer effect, sehingga bisa menggerakkan sekitar 170 industri.

“Setiap tambahan anggaran Rp1 pada sektor terkait properti, akan menciptakan output terhadap ekonomi sebesar Rp2,15,” kata Haru.

Optimisme di Kala Pandemi

Salah satu strategi pemulihan Pemerintah adalah memberikan insentif sesuai tingkatan dan jenjang dalam Permenkeu No 21 Tahun 2021

“Rencana Pemerintah yang di atur RPJM dalam meningkatkan kualitas rumah layak huni yang semua 56% menjadi 70%, dengan sekitar 11juta rumah tangga,” jelas Eko.

“Rencana intervensi langsung dan tidak langsung. Melalui program peningkatan kualitas, pembiayaan perumahan dan bantuan atau subsidi bantuan perumahan, pembinaan rumah kumuh dengan alokasi 5juta rumah,” jelasnya lebih lanjut.

Insentif ini menumbuhkan rasa optimis dan harapan di tengah ketidakpastian ekonomi.

Apalagi saat ini mulai terlihat perubahan positif pada pertumbuhan KPR.

“Pertumbuhan kredit KPR Q1 2021 mulai merangkak naik di angka 3,6%. Ini dikarenakan keberlanjutan dukungan KPR subsidi pemerintah, pada APBN 2021, alokasi KPR subsidi sebanyak 157,5 ribu unit senilai Rp1,66 triliun,” kata Haru.

Apalagi bank BTN juga turut mendukung pemerintah melalui program Mortgage Ecosystem.

Program tersebut tidak hanya menyediakan rumah tetapi juga kelengkapannya, Sahabat 99.

***

Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi 99.co/id untuk menemukan hunian impianmu.

Ada beragam pilihan properti di sana, seperti Citra Raya Tangerang.




Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.

Related Posts