Di era dengan teknologi sudah maju seperti sekarang, ternyata masih banyak orang yang mencari kekayaan melalui pesugihan. Bahkan beberapa kasus dugaan ritual pesugihan sempat menghebohkan publik Indoensia karena memakan korban sebagai tumbal.
Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan dengan konten TikTok @dinskidiary atau Ramadhini Sari.
Dalam konten tersebut, dia menceritakan, pernah ditawari menjadi MC untuk sebuah acara ulang tahun dan ritual pesugihan.
Ternyata ini bukan pertama kali masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kasus dugaan ritual pesugihan.
Berikut adalah 5 kasus dugaan ritual pesugihan yang sempat hebohkan publik Indonesia.
5 Kasus Dugaan Ritual Pesugihan Paling Menghebohkan
1. Pesugihan Gunung Kemukus
Pada tahun 2014, seorang wartawan asal Australia membuat sebuah liputan mengenai pesugihan di Gunung Kemukus.
Melansir Merdeka.com, ada seorang perempuan yang bahkan mengaku sudah pernah menjalani ritual tersebut.
Wanita berusia 40 tahun ini mengatakan, ritualnya adalah mandi kembang di Sendang Ontrowulan dan berhubungan intim dengan seseorang yang bukan suaminya.
Dalam laporan seorang wartawan asal Australia ditambah penelitian dari sejumlah mahasiswa UGM, diketahui ada modus praktik prostitusi berkedok pesugihan.
“Berdasar penelitian kami, mitos ritual seks memang sengaja diciptakan oleh beberapa oknum tertentu atau agen untuk kepentingan ekonomi,” ujar Taufiqurahman, salah satu peneliti, dikutip dari Liputan6.com, Senin (25/11/2019).
2. Wanita Tumbal Pesugihan di Lebak
Seorang wanita, sebut saja Asih, ditemukan tewas pada 24 Agustus 2019 di semak-semak.
Setelah penyelidikan, ternyata Asih dibunuh oleh pria bernama WF dan wanita bernama OV.
Cerita berawal ketika OV membujuk Asih datang ke kontrakannya, pada 19 Agustus 2019.
Saat OV keluar kontrakan untuk menyiapkan mobil, WF datang ke kontrakan untuk memperkosa Asih yang sudah dalam keadaan tidak berdaya.
Kemudian, WF dan OV membawa Asih dalam keadaan tidak berdaya ke sebuah daerah pembuangan di Maja, Lebak, Banten.
Sesampainya di sana, WF membenturkan kepala Asih ke badan mobil hingga mati seketika.
Kemudian, pada tanggal 20 Agustus, WF dan OV pergi menemui guru pesugihannya di Cilacap, Jawa Tengah.
Kedua pelaku pun akhirnya ditangkap polisi saat melakukan ritual di sebuah gunung di daerah Cilacap.
3. Mencuri karena Takut Jadi Tumbal
Pada Januari 2020, seorang asisten rumah tangga berinisial MS (21) tertangkap mencuri perhiasan dan tiga batang emas milik majikannya.
Total kerugian sang majikan mencapai Rp80 juta.
MS nekat mencuri harta majikannya tersebut lantaran disuruh oleh pelaku lain berinisial T dan D.
Melansir Kompas.com, perintah tersebut disertai ancaman kepada MS.
Jika tidak mau menuruti permintaan T dan D, MS dan anaknya akan dijadikan tumbah ritual pesugihan.
Namun, aksi pencurian itu terekam CCTV sehingga polisi secara mudah mengungkap kasus pencurian ini dan menangkap MS.
4. Pencurian Kafan di Mojokerto
Warga Dusu Sumberbeji, Desa Kesamben, Mojokerto, dihebohkan dengan kompleks pemakaman setempat yang tiba-tiba rusak karena ada yang membongkarnya, pada Minggu (20/9/2020).
Setelah diselidiki, kain kafan dan pakaian dari jenazah Anis Purwaningsih (30) hilang.
Pembongkaran makam tersebut diduga terjadi pada Minggu dini hari.
Kemudian, pada Senin pagi (21/9/2020), seorang warga bernama Lilik Kustiyah (49), menemukan kantong plastik berisi kain kafan dengan bercak darah milik Anis.
Di dalam kain kafan tersebut juga terdapat patung kuningan berbentuk bayi yang sedang merangkak.
Kain kafan itu pun kemudian diberikan kepada keluarga Anis untuk turut dimakamkan.
Menurut praktisi Ki Gondho Sukmo, praktik pencurian kain kafan tersebut adalah sebuah bagian dari ritual pesugihan.
“Itu larinya ke spiritual hitam, salah satunya untuk pesugihan atau pelaris toko, dagang dan lain-lain,” kata praktisi spiritual Ki Gondho Sukmo, dikutip dari detik.com.
5. Ritual Pesugihan Brondong
Terakhir, ada kasus dugaan ritual pesugihan brondong yang terjadi di Pondok Indah.
Seorang wanita bernama Ramadhini Sari, mengaku pernah ditawari pekerjaan sebagai MC pada acara tersebut.
Melansir tayangan di kanal Youtube pribadinya, dia diberi tahu oleh seseorang yang menghubunginya bahwa brondong tersebut adalah kekasih simpanan seorang tante yang kemudian “dibeli” kembali beberapa tahun setelahnya.
Dia juga mengatakan bahwa sang brondong telah dibayar mahal untuk dijadikan tumbal pesugihan tersebut.
Dalam prosesinya, brondong yang jadi tumbal akan disiksa lalu dibunuh.
Sebagai timbal balik, katanya, pesugihan tersebut dilakukan agar para tante tersebut diberikan kecantikan dan kekayaan.
Sampai berita ini ditulis, kepolisian masih menyelidiki kebenaran akan kasus ini.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99 ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Jakarta Selatan, cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!