Si kecil sulit tidur di malam hari? Coba deh bacakan beberapa dongeng sebelum tidur pendek berikut ini untuknya, Sahabat 99!
Tahukah kamu, sampai sekarang dongeng masih menjadi cara paling efektif untuk mengeloni anak.
Tidak hanya itu, melalui cerita dongeng kamu bisa mengajarkan banyak hal pada si kecil sebelum ia tidur.
Apalagi jika kamu memilih dongeng sebelum tidur pendek yang isinya penuh pesan moral.
7 Dongeng Sebelum Tidur Pendek yang Penuh Pesan Moral
1. Burung Bangau yang Angkuh
Sumber: 1000dongeng.com
Suatu pagi ada seekor bangau yang tengah berburu ikan di sepanjang sungai kecil.
Matanya terpaku menatap air sungai, sementara leher dan paruhnya sudah siap untuk menangkap ikan.
Sayangnya ia tidak kunjung menemukan mangsa yang cocok karena keangkuhannya.
“Saya tidak mau makan ikan yang kecil. Ikan kecil tidak pantas untuk bangau anggun seperti saya,” pikirnya dalam hati.
Namun ketika ada ikan yang sedikit lebih besar muncul, ia masih tetap tidak merasa puas.
“Tidak, saya enggan merepotkan diri membuka paruh demi memakan ikan sebesar itu,” ujarnya.
Akibat keangkuhannya ini, matahari perlahan mulai meninggi dan para ikan berpindah ke tengah sungai yang lebih dingin.
Sang bangau yang tidak dapat lagi melihat ikan terpaksa harus memakan siput kecil yang ia temukan di pinggir sungai.
2. Kelinci yang Sombong dan Kura-Kura
Sumber: dongenganakdunia.com
Di sebuah hutan, ada seekor kelinci yang sangat sombong dan merasa memiliki kemampuan berlari paling cepat.
Ia lalu menantang kura-kura temannya untuk lomba lari serta mengundang seisi hutan untuk menyaksikan kemenangannya.
Benar saja, di hari perlombaan ia melesat dengan cepat meninggalkan kura-kura yang jalannya lambat.
Namun, saking sombongnya, kelinci memutuskan untuk tidur siang terlebih dahulu tepat sebelum garis finish.
Pada akhirnya kelinci tidur terlalu pulas sehingga kura-kura yang tetap konsisten berjalan berhasil menyusul dan memenangkan pertandingan.
3. Si Penggembala Biri-Biri
Sumber: poskata.com
Dahulu kalau hiduplah seorang anak laki-laki yang bekerja sebagai penggembala biri-biri.
Karena merasa bosan dengan pekerjaannya, ia mencari hiburan dengan mengerjai warga desa.
“Ada serigala! Ada serigala!” katanya berteriak.
Warga yang kaget pun segera berlari mendatanginya hanya untuk mendapati si penggembala tertawa terbahak-bahak.
Sadarlah mereka bahwa teriakan tersebut hanya sebuah tipuan.
Beberapa hari kemudian penggembala mengulangi hal yang sama dan warga kembali tertipu.
Lalu suatu hari, serigala benar-benar datang ke padang rumput tempatnya menggembala.
Si penggembala pun berteriak ketakutan tetapi kali ini warga desa tidak ada yang mempercayainya.
Akibatnya, serigala bisa leluasa membunuh serta menyantap biri-biri miliknya.
4. Dongeng Singa dan Tikus
sumber: tabayyun.com
Suatu hari ada seekor tikus iseng yang membangunkan singa dari tidurnya.
Singa yang marah pun menangkap si tikus untuk melahapnya sebagai hukuman.
Namun karena tikus memohon untuk dimaafkan, singa pun luluh sehingga melepaskannya.
Atas kebaikan hati singa, tikus berjanji untuk membalas budi suatu hari nanti.
Beberapa hari kemudian, singa terperangkap jaring pemburu saat tengah berjalan-jalan di hutan.
Ia menangis semalaman sampai tikus mendengar tangisannya lalu datang untuk menolong.
Si tikus membantu melepaskan singa dengan menggerogoti jaring hingga putus.
Sejak kejadian itu, keduanya menjadi teman dekat yang saling membantu satu sama lain.
5. Kawanan Semut dan Belalang
Sumber: dongengceritarakyat.com
Pada suatu musim panas seekor belalang melompat dengan riang di sebuah lapangan.
Ia lalu melihat kawanan semut yang tengah bersusah-payah membawa jagung ke sarangnya.
Belalang kemudian mengajak semut untuk mengobrol tetapi mendapat penolakan.
“Saya sedang meyiapkan makanan untuk musim dingin. Kenapa kamu tidak melakukannya?” jawab salah seorang semut.
Namun si belalang yang merasa punya cukup makanan malah menertawakan semut.
“Hah? Mengapa harus repot memikirkan tentang musim dingin?” katanya.
Ia lalu kembali bersenang-senang sementara kawanan semut melanjutkan aktivitas mereka.
Akhirnya musim dingin pun tiba dan belalang mendapati dirinya sekarat akibat kehabisan makanan.
Sementara kawanan semut memiliki lebih dari cukup cadangan makanan untuk bertahan hidup.
6. Beruang yang Tidak Bijaksana
sumber: dongengjamandahulu.blogspot.com
Pada suatu hari seekor beruang tengah mencari makanan di tengah hutan.
Ia lalu menemukan sarang lebah yang menyimpan madu pada sebuah pohon tumbang.
Beruang yang kelaparan pun memutuskan untuk mencoba mengambil madu tersebut.
Ketika sedang mengamati situasi, sekumpulan lebah kecil menyengatnya karena mengetahui niat buruk beruang.
Bukannya mundur, sang beruang malah mengamuk hingga menghancurkan sarang lebah.
Akibatnya kawanan lebah yang ada di dalam sarang balik menyerangnya hingga beruang lari terbirit-birit.
7. Kisah Kesetiaan Pohon Apel
Sumber: youtube.com/Monica Bintang K. D.
Dahulu kala hiduplah sebatang pohon apel yang bersahabat dengan seorang anak kecil.
Pohon apel menjadi tempat si anak menghabiskan waktu untuk bermain serta menikmati buah yang segar.
Ketika si anak beranjak remaja, pohon apel memberikan buahnya untuk ia jual ke pasar.
Lalu ketika si anak beranjak dewasa, pohon apel menyerahkan beberapa batangnya untuk menjadi pondasi rumah yang kokoh.
Tahun terus berganti, lalu suatu hari si anak yang sudah menua termakan usia kembali menemui pohon apel.
“Apa lagi yang kau butuhkan? Aku sudah tidak memiliki apa-apa selain akar,” kata pohon apel.
“Aku hanya membutuhkan tempat peristirahatan terakhir dan aku memilih tepat di dekatmu,” jawab si anak.
Pohon apel pun tersenyum dan membiarkan si anak bersandar padanya hingga kematian datang.
***
Itulah dongeng sebelum tidur yang seru dan penuh pesan moral untuk si kecil, Sahabat 99!
Semoga bermanfaat, ya!
Simak artikel menarik lainnya seputar properti di portal Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id untuk menemukan hunian impianmu.
Ada beragam pilihan hunian dengan harga bersahabat seperti Martinez Summarecon Serpong.
