Di Indonesia, ada banyak cerita rakyat yang cocok dijadikan pengantar tidur anak. Namun, apa saja cerita yang sarat akan makna dan pesan moral?
Membacakan dongeng kepada anak menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan, bahkan bisa memberikan banyak manfaat.
Adapun manfaatnya antara lain anak bisa belajar keterampilan bahasa dan kesusastraan hingga memperkuat hubungan orangtua dan anak.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu jangan menganggap hal sepele aktivitas seperti ini.
Kalau kamu ingin mendongeng untuk anak, berikut ini beberapa cerita rakyat yang sarat akan makna!
Dongeng Anak dari Cerita Rakyat Ringkas
1. Malin Kundang
Malin Kundang adalah cerita rakyat Sumatera Barat yang sangat populer karena mengandung pesan moral yang sangat dalam.
Dikisahkan, Malin Kundang merupakan anak seorang janda bernama Mande Rubayah dan berasal dari keluarga nelayan miskin
Suatu hari, ia pergi merantau dan mempersunting seorang gadis dari keluarga bangsawan.
Saat mempersunting gadis tersebut, ia berbohong bahwa ibunya bukanlah seorang janda, melainkan keluarga bangsawan.
Setibanya di kampung halaman, kebohongan Malin Kundang terungkap. Ia malu dengan istri dan tak mau mengakui sang ibu yang merupakan janda miskin.
Mande Rubayah kemudian mengutuk Malin Kundang menjadi batu.
Pesan moral yang bisa diambil dari cerita ini adalah seorang anak harus menghargai orangtua dan jangan sekali-kali durhaka.
2. Sangkuriang
Sangkuriang merupakan cerita rakyat Jawa Barat, tepatnya di Tanah Sunda, yang menjadi asal-usul kisah Gunung Tangkuban Perahu.
Diceritakan, Sangkuriang adalah seorang anak yang berkeinginan untuk menikahi ibunya sendiri.
Namun, ia tidak mengetahui kenyataan bahwa wanita yang ia sukai ternyata ibunya sendiri.
Sang ibu, Dayang Sumbi, sebenarnya seorang bidadari yang berperawakan awet muda.
Sangkuriang boleh menikahi Dayang Sumbi dengan memenuhi syarat yang diminta, namun akhirnya digagalkan oleh Dayang Sumbi sendiri.
Pesan moral yang bisa diangkat dari kisah ini adalah untuk mengajarkan anak agar tidak sombong, harus berbuat baik, serta pandai menahan hawa nafsu.
3. Timun Mas
Timun Mas atau Timun Emas adalah cerita rakyat Jawa Tengah yang berkisah tentang seorang gadis cantik terlahir dari buah timun berwarna emas.
Buah timun tersebut ditanam oleh Mbok Srini, janda tua yang mendapatkan petunjuk dari raksasa di dalam mimpinya untuk menanam timun tersebut.
Sang raksasa menyuruh Mbok Srini untuk menanam biji timun yang akan melahirkan seorang anak gadis.
Namun apabila lahir dan tumbuh besar, sang raksasa akan kembali dan memintanya sebagai santapan.
Dengan usaha keras, Timun Mas akhirnya bisa selamat dari raksasa yang ingin menyantapnya.
Pesan moral yang bisa diambil dari cerita ini adalah percaya bahwa hidup akan berakhir indah jika dilalui dengan usaha serta kerja keras dalam menghadapi setiap rintangan yang ada.
4. Kancil
Si Kancil adalah tokoh paling populer di antara tokoh dongeng anak Indonesia dan ada banyak versi ceritanya.
Ada kisah Kancil dan Buaya, Kancil dan Harimau, sampai Kancil dan Petani.
Pesan moral yang bisa diambil dari kisah Si Kancil yakni sebaiknya kita menggunakan kecerdasan yang kita miliki untuk hal-hal baik saja supaya orang tidak hanya segan, tapi juga menyayangi kita.
5. Bawang Merah Bawang Putih
Bawang Merah Bawang Putih adalah cerita rakyat asal Riau yang bercerita tentang kisah kakak beradik tidak sedarah dengan sifat yang sangat bertolak belakang.
Bawang Merah memiliki sifat yang negatif, seperti malas, sombong, dan dengki.
Sedangkan Bawang Putih sebaliknya, ia rendah hati, tekun, rajin, dan jujur.
Bawang Putih hidup dengan ibu tiri yang sifatnya tak jauh berbeda dengan Bawang Merah.
Pesan moral yang bisa diambil dari kisah ini adalah untuk selalu berbuat baik, meskipun orang lain berbuat jahat, sebab kebaikan tidak ada yang pernah sia-sia.
6. Ande Ande Lumut
Ande Ande Lumut adalah cerita rakyat Jawa Timur yang berkisah tentang Pangeran Raden Panji Asmarabangun yang kabur dari istana Kerajaan Kediri demi untuk mencari calon instrinya.
Di dalam perjalanannya, sang pangeran mengubah namanya menjadi Ande-Ande Lumut.
Ia kemudian bertemu dengan Klenting Kuning yang sebenarnya adalah Putri Sekartaji dari Kerajaan Jenggala.
Pesan moral yang bisa diambil dari kisah ini adalah anak yang baik akan mendapatkan kebahagian dan kesuksesan di kemudian hari, sedangkan yang berperilaku buruk akan mendapat sebaliknya.
7. Keong Mas
Keong Mas atau Keong Emas adalah cerita rakyat Jawa Timur yang bercerita tentang putri Kerajaan Daha bernama Candra Kirana yang dinikahi oleh pangeran tampan bernama Raden Inu Kertapati.
Namun Candra Kirana disingkirkan oleh Dewi Galuh yang merasa iri terhadapnya.
Sang putri diubah menjadi keong emas oleh penyihir suruhan Dewi Galuh.
Ketika menjadi keong emas, Candra Kirana dipelihara oleh seorang nenek dan kabar tersebut pun sampai ke telinga sang pangerang.
Hingga pada akhirnya, sang putri dan pangeran dipertemukan kembali.
Pesan moral dari kisah ini adalah kejahatan sekecil apapun yang ditutupi, pasti nanti akan terungkap juga.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami #PastiBisa dan selalu #AdaBuatKamu.
Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Mustika Park Plac!