Berita Ragam

Dokumen Rahasia CIA Ungkap Soeharto Mendalangi Peristiwa G30S/PKI. Kudeta Merangkak?

2 menit

Tragedi kelam G30S/PKI menorehkan luka mendalam yang tak akan pernah terhapuskan dari sejarah bangs Indonesia. Peristiwa kelam itu pun banyak menyimpan teka-teki, beberapa berhasil terungkap dari dokumen rahasia CIA.

Seperti kita ketahui, Central Intelligence Agency (CIA) adalah badan intelijen Amerika Serikat yang erat dengan aktivitas spionase atau mata-mata.

Dalam peristiwa berdarah tersebut, Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi pelaku utama dalam pemberontakan yang dikenal dengan Gerakan 30 September 1965 (G30S).

Mereka menculik para perwira tinggi TNI Angkatan Darat dan aksi tersebut menjadi tragedi nasional paling kontroversial.

Pasalnya, meskipun sudah puluhan tahun berlalu, tragedi kelam tersebut masih menyimpan banyak misteri.

Salah satunya kasak-kusuk keterlibatan badan intelijen Amerika Serikat. CIA diketahui memang banyak terlibat dalam pelbagai konflik di negara berkembang.

Mereka banyak melancarkan operasi rahasia untuk menjatuhkan kekuasaan yang dianggap berseberangan dengan norma Barat.

Dokumen Rahasia CIA Tahun 1965

dokumen cia g30s

sumber: bbc.com

Melansir dari pikiran-rakyat.com, ada beberapa fakta mengejutkan dalam peristiwa G30S/PKI yang berhasil diungkap oleh Badan Intelijen Luar Negeri (CIA) Amerika Serikat.

Menurut laporan dari badan intelijen tersebut, ada beberapa dokumen rahasia berupa memo singkat harian untuk presiden (PDB) periode 1961-1965.

Dokumen atau arsip-arsip rahasia itu disebut terkait dengan upaya kudeta di Indonesia.

Arsip tersebut memuat belasan ribu halaman memo harian CIA yang merujuk UU dengan status rahasia yang telah kadaluarsa.

Dalam memo-memo itu, intelijen AS melaporkan bahwa aktor utama dari konflik berdarah tersebut adalah faksi militer yang dipimpin oleh Soeharto serta perwira yang loyal terhadap PKI.

Lalu dalam satu paragraf memo tentang Gerakan 1 Oktober 1965 (Gestok), CIA menyatakan jika saat itu PKI tengah bersiap bentrok dengan tentara beberapa hari mendatang.



Sebaliknya, faksi militer pun terus mencari celah untuk melemahkan kekuatan PKI.

Kemudian CIA memberikan rekomendasi kepada Presiden Lyndon B. Johnson untuk menunggu pemenang pertarungan politik tersebut yang akhirnya menjadi jalan mulus bagi Orde Baru.

Namun sayang, sebagian catatan dalam memo tersebut disensor agar tidak terlalu mudah diakses publik.

Meski demikian, beberapa sejarawan meyakini jika G30S/PKI adalah manuver politik Perang Dingin.

Keterlibatan Soeharto dalam G30S/PKI

supersemar soeharto

sumber: kompas.com

Kelompok G30S/PKI meyakini bahwa Amerika sedang berusaha mengobok-ngobok pemerintahan Indonesia.

Adapun peristiwa ini dipicu oleh kabar burung yang mengatakan bahwa ada sekelompok jenderal atau dewan jenderal yang berencana mengkudeta Soekarno.

Dalam “Kematian DN Aidit dan Kehancuran PKI” (2016) yang ditulis oleh Peter Kasenda menyebutkan bahwa PKI mendapatkan informasi tersebut dari rekan mereka di militer yang merupakan simpatisan PKI.

Hingga akhirnya PKI diserang balik oleh komando militer di bawah pimpinan Soeharto sebagai pemimpin Kostrad.

Sampai drama penculikan tersebut berakhir, Soeharto secara de facto telah menguasai pemerintahan.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Pondok Gede?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!




Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts