Laman Fodor’s Travel baru saja merilis daftar destinasi wisata yang wajib dihindari untuk tahun 2020 dan dua di antaranya berasal dari Indonesia!
Daftar tahunan tersebut dinamai “No List” dan berisikan 13 destinasi wisata di seluruh dunia yang sangat tak dianjurkan untuk dikunjungi.
Alasannya bermacam-macam, dari mulai sudah terlalu padat pengunjung, harga melonjak tinggi, hingga kondisi keamanan yang membahayakan.
Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
13 Destinasi Wisata yang Sebaiknya Tak Dikunjungi Tahun 2020
1. Barcelona, Spanyol
Kota Barcelona dipandang sudah terlalu populer sehingga terjadi penumpukan turis yang sangat berlebihan.
Dampaknya, kota jadi sangat padat dan harga-harga sewa meroket tak terkendali.
2. Big Sur, California, AS
Sama seperti Barcelona, Big Sur di California pun sudah terlalu penuh sesak karena popularitasnya yang melejit setelah diangkat dalam film HBO “Big Little Lies”.
Destinasi wisata ini sebaiknya dihindari karena infrastrukturnya dianggap belum siap menampung lonjakan pengunjung yang tak terhingga.
3. Angkor Wat
Kuil Angkor Wat yang masuk UNESCO World Heritage Site adalah tempat paling populer di Kamboja yang kini sedang terancam kerusakan.
Agar kerusakan tak semakin parah, kelompok peduli Angkor Wat pun berusaha membatasi kunjungan turis setiap harinya.
Baca Juga:
7 Kota Tertua di Dunia | Ada yang Berusia Lebih dari 9.000 Tahun!
4. Bali
Bali yang merupakan destinasi wisata paling favorit di Indonesia sedang berada dalam kondisi darurat sampah akibat pembangunan yang turis-sentris.
Pemerintah Bali pun merencanakan akan menarik pungutan pajak 10 dolar AS sebagai upaya menyiasati masalah ini.
5. Hanoi Train Street
Keberadaan rel kereta Hanoi yang terlalu populer membuat jadwal kereta yang melewati jalur ini sering terhambat dan para pengunjung seringkali membahayakan diri sendiri.
6. Gunung Matterhorn
Gunung Matterhorn di Swiss memang sangat populer, namun destinasi wisata alam ini sangat berbahaya dan sudah seharusnya tak lagi didaki!
Tahun ini, sudah tujuh pendaki tewas, sedangkan tahun lalu diberitakan 11 pendaki tewas ketika mendaki gunung ini.
7. Florida Keys National Marine Sanctuary
Lonjakan pengunjung yang sangat tinggi membuat barisan terumbu karang di taman nasional laut ini rusak parah.
Pemerintah setempat pun berusaha menyetop kunjungan wisatawan agar terumbu karang dapat pulih kembali.
8. Parque Nacional Arrecifes de Cozumel
Hal yang sama juga terjadi pada destinasi wisata Parque Nacional Arrecifes de Cozumel ini yang terumbu karangnya terancam kerusakan parah.
9. Taman Nasional Galapagos
Taman Nasional Galapagos dengan ekosistem uniknya pun mengalami kunjungan wisatawan berlebihan yang berdampak pada rusaknya lingkungan sekitar.
Pemerintah setempat berusaha mengatasi masalah ini salah satunya dengan meningkatkan tarif kunjungan hingga empat kali lipatnya.
10. Pulau Komodo
Nasib Pulau Komodo persis seperti nasib Taman Nasional Galapagos.
Pemerintah Indonesia bahkan berencana menutup Pulau Komodo sepanjang tahun agar komodo dan habitatnya dapat lebih diperhatikan dan dilindungi.
11. Sebagian Wilayah Meksiko dan Amerika Tengah
Di beberapa wilayah Meksiko dan Amerika Tengah, banyak wisatawan yang mengalami kematian setelah menenggak minuman beralkohol setempat.
Salah satu penyebabnya yaitu merebaknya alkohol oplosan yang dicampur dengan metanol yang berbahaya.
12. Menunggangi Gajah
Atraksi menunggang gajah yang ada di mana-mana ini sudah seharusnya dihentikan karena hal ini hanya menyiksa para gajah dan membuat mereka menderita.
13. Cape Town, Afrika Selatan
Terakhir, destinasi wisata di Cape Town, Afrika Selatan sebaiknya tak dikunjungi karena begitu tingginya angka kriminalitas di wilayah ini.
Baca Juga:
Miris! 10 Negara Ini Punya Tingkat Inflasi Tertinggi di Dunia Tahun 2019
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Jangan lupa bookmark blog 99.co Indonesia untuk informasi menarik lainnya.
Ingin cari properti? Pastikan untuk mencarinya di 99.co/id.
