Hunian yang berdiri di lahan mungil memang menjadi tantangan tersendiri dalam mendesainnya. Untuk membantumu mendapatkan inspirasi, intip desain rumah kecil 60 meter persegi ala House of LA, yuk!
Ukuran rumah yang terbatas kerap kali menjadi penghambat dalam mendesainnya agar sesuai dengan keinginan.
Namun, hal itu tidak menjadi penghalang bagi Livia Nadya Megarifera dalam membangun rumah impiannya yang diberi nama House of LA.
Rumah yang berlokasi di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah ini terlihat nyaman dan cantik meski berada di lahan mungil.
Hal itu berkat penataan interior dan dekorasi yang tepat serta kreativitas Livia dalam mendesainnya.
Penasaran ingin tahu seperti apa desain interior dari House of LA?
Langsung saja kita intip penampakannya berikut ini!
Desain Rumah Kecil ala House of LA
Desain Rumah Kecil 60 Meter Persegi
House of LA merupakan sebuah rumah tinggal yang dihuni oleh Livia Nadya Megarifera.
Rumah dua lantai ini berdiri di luas tanah sebesar 5×12 m atau bisa juga dikatakan sebagai rumah 60 meter persegi.
Sementara untuk luas bangunannya adalah 65 meter persegi.
Livia juga memiliki akun Instagram khusus untuk rumahnya tersebut, yakni @lahouseid.
Melalui akun Instagram-nya, ia kerap membagikan informasi seputar desain dan dekorasi rumah.
Desain Rumah Kecil dengan Konsep Terbuka
Hunian mungil ini dirancang dengan konsep rumah terbuka alias open space.
“Saya memilih konsep open space agar ruangan terkesan lega. Layout ruangan dan design saya buat sesuai kebutuhan,” jelas Livia kepada 99.co Indonesia, Minggu (31/8/2021).
Ia pun mencoba memaksimalkan fungsi di setiap ruangan agar suasana terasa nyaman dan lapang.
“Karena luas lahan atau tanah yang terbatas membuat saya berpikir untuk memaksimalkan fungsi setiap ruangan dan mencari cara agar rumah yang kecil dan mungil ini tidak terkesan sempit,” ungkapnya.
Mendesain Sendiri Rumah Impian
Untuk desain rumah, Livia mengaku tidak menggunakan jasa arsitek maupun desainer, ia merancang desain interiornya sendiri.
Meski bukan seorang lulusan desain interior atau arsitektur, ia merasa senang bisa mendesain huniannya sendiri.
“Semua (interior) adalah hasil imajinasi sendiri,” ujar perempuan lulusan Manajemen di Universitas Diponegoro, Semarang ini.
Terinspirasi dari Coffee Shop
Menurut Livia, ia banyak mendapat inspirasi desain dari Instagram, Pinterest dan YouTube. Ia juga banyak meniru interior kafe.
“Inspirasi desain dari mana saja Instagram khususnya Instagram home decor, Pinterest, review rumah-rumah yang ada di YouTube, blog, dan juga interior kafe,” ungkapnya.
“Contohnya adalah dinding belakang rumah yang saya buat dengan semen MU200. Dinding tersebut seperti kafe Ohana di Semarang, sedangkan warna cat dinding dapur inspirasinya dari kafe Kopi & Beignet,” kenangnya.
Less is More
Keterbatasan lahan membuat banyak rumah yang ditawarkan saat ini memiliki ukuran yang tidak terlalu besar.
Hal ini membuat penghuninya harus memilih layout dan furniture yang tepat.
Begitu juga dengan Livia, meski ukuran rumahnya kecil, ia ingin menata interior rumahnya agar terasa nyaman.
“House of LA walaupun dengan luas 60 m2 dan lebar rumah yang hanya 5 meter, ingin saya buat tetap nyaman,” jelasnya.
Menurutnya ukuran tidak menjadi penghalang bagi seseorang untuk bisa memiliki interior rumah yang menarik.
“Ukuran yang terbatas tidak menghalangi seseorang untuk bisa memiliki interior rumah yang kece. Mungil ukurannya bukan berarti tak bisa tampil menarik,” tutur Livia.
Salah satu cara menyiasatinya adalah dengan mendesain rumah dengan konsep less is more.
“Konsep less is more atau minimalis adalah hal yang lebih baik ketimbang tempat tinggal yang memakan tempat dan menumpuk perabotan yang tidak berfungsi,” ungkapnya.
Bagi Livia, rumah nyaman adalah yang sesuai dengan kebutuhan penghuninya, perabot dan dekorasinya pun pas dan tidak berlebihan serta pemilihan lampu dan warna cat rumah cerah yang tepat.
“Selain dekorasi yang pas (tidak berlebihan) sebagai pemanis ruangan, pemilihan warna lampu/lighting dan cat dinding yang tepat juga dapat membuat ruangan menjadi lebih nyaman. Jangan lupa tambahkan tanaman sebagai penyegar di ruangan,” pesannya.
Desain Dapur yang Eye Catching dan Instagramable!
Livia sendiri sangat menyukai area dapur di House of LA ini.
Pasalnya, desain dapur minimalis ini hadir dengan konsep terbuka dan terlihat menarik sejak pada pandangan pertama saat kita memasuki rumah.
“Hal yang ingin saya tonjolkan di House of LA adalah area kitchen, karena konsep rumah yang open space dan area dapur yang langsung terlihat jelas begitu masuk rumah, saya ingin dapur yang eye catching,” papar Livia.
Untuk mewujudkannya, ia memilih kabinet sederhana tanpa handle yang berpadu dengan warna cat dinding hijau yang menjadi focal point di dapur sekaligus lantai satu tersebut.
“Saya pilih konsep kabinet yang simple tanpa handle seperti dapur bergaya Japandi dan warna cat dinding hijau yang menjadi focal point di area lantai 1 ini dengan ditambah ambalan untuk menaruh pajangan,” terangnya.
“Untuk membedakan area dapur, saya buat keramik lantai yang berbeda dengan area ruang keluarga. Saya pilih keramik bermotif hexagonal yang saya sesuaikan juga dengan keramik dinding (backsplash dapur),” pungkasnya.
***
Itulah desain rumah kecil berukuran 60 meter persegi di House of LA.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99 yang sedang mencari inspirasi desain, ya!
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan seperti di Morizen Summarecon Bekasi?
Pastikan hanya mencari di 99.co/id, ya!
***Sumber foto: dok. House of LA