Dapatkan desain kolam terpal terbaik untuk keperluan budidaya berbagai jenis ikan di sini. Siapa tahu salah satunya dapat kamu tiru!
Kolam terpal sering digunakan sebagai media budidaya berbagai jenis ikan oleh banyak petani di Indonesia.
Pasalnya, kolam terpal menjanjikan berbagai keuntungan.
Antara lain:
- Memudahkan saat proses panen;
- Kondisi ikan lebih segar;
- Ikan di dalam kolam relatif jarang terkena penyakit;
- Bisa menjaga suhu air kolam tetap stabil;
- Dapat meraih hasil maksimal dan ikan lebih berkualitas;
- Kolam mudah dibersihkan dan dikeringkan;
- Tak mudah berbau;
- Opsi tepat jika di daerahmu sulit air.
Keuntungan kolam terpal sebagai wadah untuk budidaya ikan cukup lengkap, bukan?
Selain banyak untung, jenis ikan yang bisa dibudidaya pun cukup beragam, seperti:
- Lele;
- Nila;
- Mas;
- Gabus;
- Patin;
- Bawal;
- Gurami;
- Nila;
- Bahkan belut.
Bagaimana, apakah kamu mulai tertarik untuk budidaya ikan dengan kolam terpal?
Sebelum itu, kami akan memberikan rekomendasi desain kolam terpal untuk kamu tiru di rumah.
Desain kolam terpal ini pun, dapat kamu contoh bagi yang sejak dulu sudah berkecimpung dalam dunia budidaya ikan.
Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut ulasan selengkapnya!
5 Desain Kolam Terpal
Pada dasarnya, kolam terpal terbagi menjadi dua.
Pertama kolam terpal yang berada di atas tanah.
Kemudian yang kedua, kolam terpal yang berada di dalam tanah.
1. Kolam Terpal dengan Kerangka Besi
Desain kolam terpal pertama menggunakan kerangka besi sebagai alat untuk membuat kolam terbangun.
Kolam yang satu ini tentunya akan tampak kokoh dan kuat.
Namun, proses pembuatannya pasti memakan waktu lama dan cukup mahal.
Bagi pemula, kami tidak menyarankan untuk menggunakan desain di atas.
Akan tetapi jika kamu memang sudah berkecimpung lama di dunia budidaya ikan dan ingin meng-upgrade kolam ikan, desain di atas dapat kamu tiru.
2. Kolam Terpal dengan Kerangka Paralon
Desain yang kedua menggunakan paralon sebagai media penyangga.
Kolam terpal ini, banyak dijual di marketplace.
Selain itu, cara membuat kolam terpal berikut relatif lebih mudah, sebab kamu tinggal merangkai paralon menjadi sebuah kolam.
Semisal kamu tak mempunyai lahan yang cukup untuk membuat kolam, kolam terpal dengan paralon dapat dijadikan alternatif tepat.
Pasalnya, desain ini bisa menyesuaikan ukuran lahan.
3. Berbentuk Bulat
Selain kotak dan persegi panjang, desain kolam terpal yang kerap ditemukan adalah berbentuk bulat.
Desain bulat dapat digunakan untuk budidaya berbagai jenis ikan.
Namun, sebagian yang lain menggunakan desain kolam terpal bulat untuk budidaya lele dengan sistem bioflok…
Sebuah metode budidaya ikan dengan menumbuhkan mikroorganisme.
4. Kolam Terpal Tanam
Jika contoh-contoh di atas adalah kolam terpal yang berada di atas tanah, berbeda dengan satu ini…
Sebab kolam berada di dalam tanah.
Sebenarnya secara fungsi sama-sama saja, hanya yang membedakan kamu mesti menggali tanah terlebih dulu.
Tentu akan lebih merepotkan, tapi kamu tak memerlukan penyangga khusus, lantaran tanah akan menjadi penyangga alami kolam.
Andai kamu tak mempunyai lahan cukup, rasanya kurang tepat jika menggunakan desain di atas.
5. Kolam Terpal dengan Kerangka Galvalum
Terakhir adalah desain kolam terpal menggunakan kerangka galvalum.
Desain ini sama dengan yang lain, kerangkanya saja yang berbeda karena menggunakan galvalum.
Selain kuat, galvalum relatif lebih mudah kamu rangkai menjadi sebuah kolam.
***
Itulah beberapa desain kolam terbaik untuk budidaya berbagai jenis ikan.
Mana yang paling ingin kamu tiru?
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Update artikel menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah di dekat pusat Kota Bandung? Pilih saja Grand Cinunuk!
Informasi selengkapnya dapat kamu lihat di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!