Berita Ragam

7 Desa Terpencil di Dunia yang Bebas Covid-19, Tertarik Tinggal di Sana?

3 menit

Pandemi Covid-19 tampaknya tak kunjung mereda, terutama di Indonesia. Tapi percaya kah kamu, masih ada desa terpencil di dunia yang bebas dari virus ini, lo. Desa-desa ini bisa jadi solusi jika kamu ingin mengisolasi diri sepenuhnya.

Jauh dari hiruk-pikuk dunia dan serangan virus Covid-19, desa-desa ini bisa dibilang tersembunyi.

Beberapa tempai ini bahkan dianggap sebagai lokasi yang tak bisa dihuni.

Meski faktanya, masyarakat setempat bisa hidup dengan baik dan beradaptasi dengan alam sekitar.

Berikut daftar desa terpencil di dunia yang bisa jadi tujuanmu untuk mengisolasi diri.

Daftar 7 Desa Terpencil di Dunia tak Terdampak Covid-19

1. Desa Terpencil Aogashima di Laut Filipina

Aogashima merupakan pulau vulkanik tropis yang ada di Laut Filipina.

Bahkan, di pulai ini kamu masih bisa menemukan gunung api kelas C dengan status aktif.

Gunung ini pernah meletus di tahun 1780-an dan terbukti berbahaya.

Namun sekitar 50 tahun setelah gunung meletus, penduduk aslinya memutuskan untuk kembali ke sana.

Bahkan, kini penduduk Aogashima sudah mencapai kurang lebih 200 orang.

2. Desa Isortoq, Greenland

desa isortoq, greenland

Sumber: pinterest.com/starsmitten

Tertarik tinggal di tengah salju dan es?

Desa Isortoq di Greenland bisa jadi solusinya, Sahabat 99.

Meski jauh dari pusat peradaban, di desa ini ada supermarket yang menyediakan berbagai kebutuhan makanan.

Sehingga penduduk setempat yang berjumlah sekitar 64 orang memiliki alternatif makanan selain daging.

Baca Juga:

6 Hutan Angker di Indonesia yang Diselimuti Cerita Misteri. Berani ke Sini?

3. Desa Terpencil Huacachina, Peru

Huacachina, Peru

Sumber: thesun.co.uk

Berikutnya, ada desa tersembunyi di Peru yang dikenal dengan nama Huacachina.

Berpenduduk total 96 orang, Huacachina merupakan oasis di kawasan dengan iklim terkering di dunia.

Kamu bisa menemukan deretan pohon palem rimbun, dedaunan hijau, dan laguna yang menyejukkan di sini.

4. Desa Coober Pedy, Australia

Desa Coober Pedy, Australia

Sumber: travelandleisure.com

Jika dilihat dari kejauhan, Coober Pedy tampak seperti rangkaian bukit mole raksasa.



Namun sebenarnya ada desa di bawahnya, yang dikenal pula sebagai desa bawah tanah.

Letaknya yang tersembunyi bertujuan untuk melindungi warga setempat dari terik matahari di siang hari

Meski terpencil, populasi desa ini cukup besar, yakni mencapai 1.695 orang.

5. Desa Terpencil Gasadalur, Denmark

Gasadalur, Denmark

Sumber: envato.com

Berlokasi di bagian barat Vagar, Kepulauan Faroe, penduduk desa ini hanya berjumlah 16 orang.

Daya tarik utamanya adalah pemandangan tebing terjal yang tepat berhadapan dengan Teluk Atlantik utara.

Untuk mencapai desa ini, kamu perlu melalui sebuah terowongan yang menembus pegunungan.

Benar-benar lokasi yang tepat untuk bersembunyi bukan?

6. Desa Furore, Italia

Desa terpencil Furore, Italia

Sumber: imgur.com

Termasuk salah satu desa kuno Italia, kamu tak akan menemukan nama desa ini di peta manapun.

Hal ini membuat Furore dikenal juga sebagai ‘desa yang tidak ada’.

Namun jika tertarik berkunjung ke sini, kamu bisa menyisir area barat daya Italia.

Ciri utama desa ini adalah rumah-rumahnya yang berwarna cerah dan dijual dengan murah.

Jika tertarik tinggal di Italia, Kota Cinquefrondi juga bisa jadi pilihan.

7. Tebing Bandiagara, Mali

Tebing Bandiagara, Mali

Sumber: travel-tour-guide.com

Desa tersembunyi satu ini termasuk salah satu yang paling unik.

Pasalnya, warga setempat tinggal di dalam rangkaian ruang yang terbuat dari tanah liat.

Bangunan ini dikenal juga sebagai Dogon di Afrika Barat.

Baca Juga:

8 Panorama Desa Terindah di Dunia yang Langka. No.4 di Indonesia!

Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Ingin membeli hunian di Sutera Victoria?

Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan properti menarik!




Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts