Ketua DPP Apdesi, Surta Wijaya, ungkap alasan di balik dukungan ribuan kades terhadap pembangunan IKN Nusantara. Simak selengkapnya pada artikel di bawah ini!
Dukungan terkait upaya pemerintah untuk memindahkan ibu kota makin mengalir.
Setelah mendapatkan support dari berbagai negara, kali ini dukungannya datang dari dalam negeri.
Adalah ribuan kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi).
Mereka menyatakan dukungan mereka untuk pembangunan Ibu Kota Baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPP Apdesi, Surta Wijaya, pada Rakornas Apdesi di Balikpapan hari Sabtu dan Minggu, 17-18 Desember 2022.
Dilansir laman republika.co.id, inilah berita selengkapnya!
Dukungan Desa Seluruh Indonesia untuk Pembangunan IKN
sumber: pikiran-rakyat.com
Untuk menunjukkan dukungan mereka, Apdesi membentangkan spanduk bertuliskan “Siapa pun Pemimpinnya di 2024, Harga Mati Melanjutkan Pembangunan IKN” di Titik Nol Nusantara.
Spanduk ini adalah bentuk sokongan yang diberikan Apdesi untuk pemerintah.
“Ada enam ribu perwakilan kepala desa se-Indonesia yang mengunjungi kawasan ibu kota baru pada Sabtu, 17 Desember 2022. Kunjungan ini untuk memberi dukungan pembangunan IKN Nusantara sekaligus memasang spanduk dukungan keberlanjutan,” tutur Surta Wijaya, seperti yang dikutip dari laman republika.co.id, Minggu (18/12/2022).
Alasan Para Kades Mendukung Pemindahan Ibu Kota Negara
sumber: tribunnews.com
Surta Wijaya menyebutkan bahwa dukungan para kades ini bukannya tanpa alasan yang jelas.
Menurutnya, pembangunan IKN di Kalimantan Timur adalah upaya pemerintah untuk melakukan pemerataan infrastruktur sehingga ke depan, pembangunan di Indonesia tidak terfokus di satu kawasan saja.
Oleh karena itu, upaya tersebut perlu mendapatkan sokongan dari berbagai pihak, termasuk dari Apdesi.
Apdesi sendiri, kata Surta Wijaya, menunjukkan dukungan mereka dengan melakukan kunjungan ke Titik Nol Nusantara dan memasang spanduk.
“Kunjungan kami ke IKN ini juga untuk mendukung adanya percepatan pembangunan IKN. Harga mati dari kami adalah siapa pun pemimpinnya di masa yang akan datang, maka pembangunan ibu kota baru harus dilanjutkan,” ujar Surta Wijaya.
Apalagi, Surta Wijaya menyebutkan, keberadaan IKN Nusantara sudah dikuatkan melalui Undang-Undang No. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara yang disahkan pada 15 Februari 2022.
Ini yang makin menguatkan pemerintah untuk meneruskan proses pembangunan yang saat ini sedang berjalan.
Ia juga mengatakan, ribuan kades yang berkumpul ini sudah cukup mewakili seluruh kades di Indonesia, karena tidak mungkin 74 ribu lebih kepala desa berkumpul dalam waktu bersamaan di IKN.
***
Semoga pembahasan desa dukung pembangunan IKN di atas dapat bermanfaat bagi Property People, ya!
Pantau terus artikel menarik seputar berita ibu kota baru hanya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa cek berita terbaru lainnya dengan mengunjungi laman Google News kami, ya!
Sedang mencari rumah idaman di kawasan Serang?
Seion Serang layak untuk dipertimbangkan.
Cek ketersedian hunian incaranmu pada situs properti terbaik www.99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
