Berita Ragam

Perusahaan Ini Denda Karyawannya yang Sering ke Toilet. Ternyata Ini Alasannya!

2 menit

Perusahaan teknologi asal China menerapkan kebijakan yang sangat aneh. Pasalnya, perusahaan ini akan memberikan denda kepada karyawannya jika sering ke toilet. Apa alasannya? Cek di sini!

Baru-baru ini, Anpu Electric Science and Technology memberlakukan denda yang tidak biasa kepada karyawannya.

Perusahaan teknologi asal Guangzhou, China ini akan memberikan denda sebesar 20 yuan atau setara Rp43.519 kepada karyawannya yang menggunakan toilet kantor lebih dari satu kali.

Pada Desember tahun 2020 lalu, manajemen Anpu Electric Science and Technology telah menjatuhkan sanksi denda ini kepada tujuh karyawan mereka.

Agar lebih mudah dan menghindari masalah hukum, manajemen perusahaan memotong bonus gaji ketujuh karyawan ini sebagai kompensasi denda atas sanksi yang dikenakan.

Denda bagi Karyawan yang Sering ke Toilet

Apakah Aturan Ini Ilegal?

toilet kantor

Setelah diselidiki oleh Pejabat Biro Sumber Daya Manusia (SDM) dan Jaminan Sosial Kota Dongguan, mereka memutuskan kalau aturan tersebut ditetapkan ilegal.

Pejabat Biro SDM dan Jaminan Sosial Kota Dongguan pun menuntut Anpu Electric Science and Technology untuk mencabut kebijakan.

Tak hanya itu, perusahaan ini juga diminta untuk mengembalikan uang hasil denda kepada karyawan yang telah menerima sanksi.

Karyawan Melanggar Aturan Internal?

Meski demikian, pihak manajemen perusahaan berdalih, karyawan yang pergi ke toilet beberapa kali itu menurut mereka melanggar aturan internal.

Perusahaan ini hanya mengizinkan satu kali kunjungan kamar mandi per hari dan mewajibkan karyawan untuk melaporkannya kepada atasan mereka.

Salah seorang manajer perusahaan yang tidak disebutkan namanya menjelaskan, kebijakan itu dilakukan karena beberapa karyawan kedapatan merokok di toilet.

Dia juga mengklaim, para karyawan menyalahgunakan izin ke toilet itu untuk lebih sedikit bekerja dan bermalas-malasan.



“Faktanya, para pekerja itu malas bekerja. Manajemen telah berkali-kali berbicara dengan para pekerja ini, tetapi belum mencapai hasil positif.” ujarnya seperti dikutip dari Entrepreneur, Rabu (13/1/2021).

Aturan yang Kontroversial

sering ke toilet

Dia menambahkan, perusahaan memilih untuk menerapkan aturan ketat terhadap karyawan daripada memecat mereka karena sulit untuk mendapatkan pengganti baru.

Tentu saja, kebijakan perusahaan teknologi ini menuai pro dan kontra di bagi para pengguna sosial media.

“Saya bersimpati dengan perusahaan ini, mereka terpaksa harus menghukum karyawan dengan cara demikian. Beberapa karyawan terlalu lama menggunakan kamar mandi dan sering menggunakannya tentu akan merugikan perusahaan,” tulis seorang warganet di situs 163.

Namun, tak sedikit juga warganet yang mengecam tindakan perusahaan dengan menghukum karyawan menggunakan cara tersebut.

“Untuk mengejar efisiensi tinggi, perusahaan harus mengadopsi cara-cara dengan memberikan apresiasi kepada pekerja. Namun, ini justru terlalu banyak pembatasan dan eksploitasi yang akan membuat pekerja terus tertekan dan kehilangan energi serta konsentrasi,” ujar warganet lainnya.

***

Hmm, bagaimana pendapatmu mengenai peraturan perusahaan ini?

Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Tertarik tinggal di hunian modern seperti di Summarecon Bekasi?

Temukan hanya di situs properti 99.co/id.




Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts