Penyanyi Demi Lovato baru-baru ini mengikrarkan diri sebagai non-biner. Apa maksud dari istilah ini? Simak artikel lengkapnya di bawah ini, Sahabat 99.
Melalui akun Instagram pribadinya, Demi menyatakan bahwa dirinya adalah seorang non-biner.
Pelantun Give Your Heart a Break tersebut juga menyuarakan hal senada lewat akun Twitter.
“Hari ini adalah hari yang membuat saya begitu gembira untuk berbagi lebih banyak tentang kehidupan saya kepada kalian semua,” tulisnyna pada 19 Mei 2021 lalu.
“Saya bangga memberitahu kalian bahwa saya mengidentifikasi diri sebagai non-biner dan selanjutnya, secara resmi mengubah panggilan menjadi they/them,” tambahnya.
sumber: theguardian
Apa itu Non-Biner yang Dikatakan Demi Lovato?
Melansir Healtline, pada intinya non-biner adalah istilah untuk mendeskripsikan seseorang yang tidak mengidentifikasi jenis kelamin sebagai laki-laki maupun perempuan.
Intinya, non-biner menolak anggapan masyarakat yang mengkotakkan dirinya sebagai laki-laki atau perempuan.
Demi Lovato sendiri mulai memahami identitas gendernya usai melakukan penyembuhan dan refleksi diri selama beberapa tahun terakhir.
Ia pun berbicara banyak dalam wawancara bersama Glenn Close dan Anderson Cooper di program siaran “Bring Change to Mind’s a Conversation Starter”.
Demi berujar jika dirinya telah menekan hidupnya dalam beberapa tahun terakhir untuk menyesuaikan diri, tidak sebagai perempuan maupun laki-laki.
Non-Biner di Indonesia
Di Indonesia sendiri istilah ini bukanlah sesuatu yang baru.
Menukil BBC Indonesia, di Sulawesi Selatan, masyarakat Bugis telah mengenal lima gender.
Selain laki-laki dan perempuan, terdapat pula calalai, calabai, dan bissu.
Calalali, misalnya, adalah seorang yang terlahir sebagai perempuan tapi secara tradisional mengambil peran gender laki-laki.
Sementara Calabai adalah kebalikannya, yakni seorang yang dilahirkan dengan tubuh laki-laki tapi mengambil peran gender perempuan.
Misalnya, memakai gaun dan riasan atau memanjangkan rambut.
Terakhir, bissu, dikategorikan bukan laki-laki atau perempuan melainkan mewakili keseluruhan gender.
Apa Bedanya Non-biner dan Transgender?
Transgender mengidentifikasi sebagai laki-laki atau perempuan, makan non-biner, seperti yang telah disebutkan, tidak teridentifikasi pada laki-laki atau perempuan.
Dalam dunia medis, non-biner dikenal pula sebagai disforia gender.
Beberapa orang disforia gender kerap memiliki keinginan untuk mengekspresikan identitas gender mereka.
Baik dari segi feminitas, maskulinitas, gabungan dari keduanya, atau bahkan bukan termasuk di antaranya.
***
Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
Untuk memperoleh informasi menarik lainnya, pantau terus Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah di kawasan Bogor, mungkin perumahan Bali Resort ini bisa jadi pilihan.
Cek saja di 99.co/id.
