Rumah Tips & Trik

5 Tips Memanfaatkan Kain Etnik untuk Dekorasi Ruangan Bernuansa Indonesia Banget!

3 menit

Hiasan rumah ada banyak sekali macamnya. Mulai dari poster, lukisan, foto, pajangan, hingga kreasi DIY dari berbagai bahan yang ada di rumah. Tapi, pernahkah kamu terpikir untuk memanfaatkan kain etnik sebagai dekorasi?

Jika kamu merasa bosan dengan dekorasi yang begitu-begitu saja, tak ada salahnya mencoba hal baru.

Seperti memanfaatkan kain tradisional yang mungkin menumpuk di rumah.

Selain bisa memberi nuansa baru di ruangan, mengaplikasikannya pun cenderung mudah.

Ini dia beberapa tips menghias rumah menggunakan kain etnik yang bisa kamu coba!

5 Tips Dekorasi Ruangan dengan Kain Etnik

1. Hiasan Dinding Gantung

hiasan dinding kain etnik

Ketimbang menggunakan paku untuk memasangnya di dinding, sebaiknya kamu menggantung kain menggunakan tali ataupun kayu.

Hal ini karena kain etnik adalah koleksi yang berharga.

Sebaiknya kamu menjaganya dengan baik dan menghindari kerusakan apapun yang mungkin terjadi.

Kamu juga bisa menggunakan perekat untuk menempelkannya di dinding.

Pasang kain di ruang tamu, keluarga, dan lainnya menutupi salah satu bagian dinding agar ruangan terasa lebih hidup.

2. Taplak Meja dari Kain Etnik

taplak meja bergaya etnik

Selain hiasan dinding, kain tradisional juga bisa digunakan sebagai taplak meja.

Tentu saja bukan untuk meja makan melainkan meja ruang tamu ataupun meja kecil untuk pajangan.

Sebab jika diletakkan di meja makan, kain bisa ternoda oleh cipratan makanan maupun minuman.

Baiknya kamu memadukan kain dengan meja kayu agar kesan tradisional dan hangat lebih terasa.

Baca Juga:

3 Ide Kerajinan Tangan dari Bulu Ayam | Mudah, Cantik, Murah

3. Jadikan Sarung Bantal

sarung bantal unik

Banyak kain yang sulit untuk diubah menjadi pakaian?

Nah, baiknya kamu manfaatkan kain-kain ini untuk membuat sarung bantal sofa.

Sesuaikan warna dan motif batik dengan konsep ruang tamu serta furnitur yang digunakan agar tampak serasi dan elegan.

Beberapa bentuk motif yang kerap digunakan sebagai pemanis ruang tamu adalah megamendung khas Cirebon, kawung dari Yogyakarta, dan motif klasik seperti ukel.

4. Bed Cover

bedcover batik

Sumber: althome.id

Jangan ragu untuk menambahkan nuansa kain etnik ke dalam kamar tidurmu.

Misalnya, kamu hamparkan sebagai bed cover di atas kasur.



Agar tampak selaras, gunakan sarung bantal-guling dengan warna dasar yang sama seperti kain.

Sementara untuk seprai tempat tidur, pilih warna netral seperti putih agar tidak tampak terlalu ramai.

5. Bentangkan di Bingkai Kayu

dekorasi dinding

Sumber: hipwee.com

Cara terakhir, bentangkan kain di atas bingkai kayu sehingga tampak seperti lukisan.

Kamu dapat menggunakannya untuk menghiasi dinding ruang keluarga atau ruang bersantai.

Gunakan perekat untuk menempelkan ujung kain pada frame yang kamu gunakan.

Jika ingin tampilannya tak monoton, jajarkan dua hingga tingga bingkai dengan motif kain yang berbeda.

Jenis Kain Etnik yang Dapat Digunakan

jenis kain etnik

Indonesia memiliki beragam suku dan budaya, sehingga tentu saja kain etnik yang dimiliki pun amat banyak.

Setiap kain memiliki motif, tekstur, hingga warna yang berbeda.

Belum lagi ukuran dan cara membuatnya berlainan sehingga menghasilkan produk yang unik.

Berikut beberapa jenis kain yang bisa kamu pilih sebagai dekorasi.

1. Batik

Indonesia memiliki beragam macam batik.

Ada batik yang berwarna gelap, berwarna terang, hingga berwarna ceria.

Untuk dekorasi rumah, sebaiknya kamu cari koleksi batik dengan motif dan warna yang cerah.

Misalnya saja batik khas daerah pesisir yang umumnya menggunakan warna cerah seperti hijau.

2. Sasirangan, Kain Etnik Khas Kalimantan Selatan

Kain ini berasal dari Kalimantan Selatan.

Suku Banjar membuatnya dengan cara diikat dan dicelupkan dalam berbagai warna.

Motif pada setiap helai kain memiliki nuansa formal dan elegan.

Sehingga sangat cocok untuk ditampilkan di ruang tamu.

3. Ulos, Kain Etnis Khas Batak

Siapa tidak mengenal kain tradisional khas Batak?

Biasanya kain ulos berbentuk selendang dan digunakan sebagai pelengkap pakaian saat acara besar.

Ulos merupakan kain tenun halus yang dibuat sepenuhnya menggunakan tangan, tanpa bantuan mesin.

Warna yang digunakan meliputi merah, hitam, dan putih.

Hal yang Harus Diperhatikan

Jika kamu memutuskan untuk mengaplikasikan kain tradisional sebagai dekorasi rumah, perhatikan beberapa hal ini ya Sahabat 99.

Agar kain tetap terjaga kondisinya selama digunakan.

  • Rendam atau cuci kain terlebih dahulu untuk melunturkan lapisan kanjinya.
  • Tergantung bahannya, jangan menempelkan besi setrikaan langsung ke permukaan kain.
  • Ganti kain minimal sebulan sekali agar tidak berdebu dan kotor.
  • Jahit pinggiran kain agar tidak mudah terurai dan tampak lebih rapi.

Baca Juga:

Belajar Budikdamber, yuk! Teknik Budidaya Ikan & Tanaman yang Viral namun Bermanfaat

Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Sedang mencari perumahan di Jakarta, Surabaya, Bali, atau kota lainnya?

Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu sekarang!




Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.

Related Posts