Apakah pekerjaan menuntut kamu untuk bekerja di depan laptop selama berjam-jam? Jangan lupa untuk bergerak, ya! Soalnya duduk terlalu lama bisa berdampak buruk pada kesehatan, lo!
Pandemi Covid-19 membuat banyak orang mengerjakan tugas dan pekerjaannya dengan laptop dari rumah atau work from home alias WFH.
Salah satu masalah yang bisa terjadi adalah kamu jadi harus duduk dalam waktu yang lama.
Pasalnya bekerja di depan laptop memerlukan konsentrasi dan membuat badan lebih banyak diam.
Kebiasaan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Berikut ini sejumlah dampak buruk yang dapat muncul saat kamu duduk dalam waktu yang terlalu lama.
7 Dampak Buruk Duduk Terlalu Lama
1. Bisa Bikin Gemuk
Saat duduk, tingkat pembakaran kalori turun hingga hanya satu kalori per menit.
Duduk selama satu jam hanya membakar hanya 60 kalori, sedangkan saat berdiri terdapat 300 kalori yang terbakar setiap hari.
Hal ini bisa membuat tubuh kamu jadi mudah gemuk karena sel menjadi lebih berlemak.
Duduk dalam waktu yang lama dapat membuat kadar kolesterol LDL meningkat.
Tidak hanya itu, resitensi insulin dan plasma triglyserida juga meningkat dan membuat tubuh memproduksi lebih banyak insulin.
2. Daya Tahan Tubuh Menurun
Aktivitas fisik yang kamu lakukan bisa membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
Tubuh yang aktif bergerak dapat memperkuat sel di dalam tubuh yang mencegah bakteri dan virus menyerang tubuh.
Ketika tubuh kurang bergerak, sistem kekebalan tubuh tidak dapat bekerja dengan baik.
3. Memperlemah Tulang
Duduk lama juga dapat membuat tulang menjadi lemah dan kehilangan sejumlah mineral.
Oleh sebab itu, usahakan untuk tetap bergerak saat bekerja ya.
Kamu bisa melakukan olahraga ringan seperti gerakan yoga duduk.
Bergerak sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang dan dapat mengurangi kerapuhan yang dapat memperlemah tulang.
4. Mengganggu Sirkulasi Darah
Duduk dalam waktu yang lama tanpa banyak bergerak dapat membuat tubuh tidak mengalirkan darah secara efisien dan memperlambat sirkulasi darah.
Hal ini bisa berujung terjadinya penyumbatan arteri dan muncul kesemutan atau kram di kaki yang dapat menyebabkan penggumpalan darah atau kaki bengkak hingga varises.
5. Sakit Punggung & Tulang Belakang
Risiko kesehatan dari duduk terlalu lama adalah sakit punggung dan tulang belakang yang terasa kaku.
Kebiasaan tersebut dapat mengganggu tulang belakang dan menambah risiko cedera punggung bagian bawah.
Tubuh yang tidak banyak bergerak juga dapat membuat tulang belakang rawan cedera.
6. Penyakit Jantung
Kekurangan bergerak saat duduk juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Sebanyak 80 persen orang lebih rentan mengalami penyakit jantung ketika kurang bergerak.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk meregangkan tubuh atau sedikit berjalan saat bekerja.
7. Risiko Hilang Ingatan
Duduk yang terlalu lama dan kurang bergerak juga dapat menyebabkan dampak pada kemampuan mengingat.
Seseorang yang duduk atau berbaring terlalu lama dapat mengalami disorienasi dan kurangnya konsentrasi.
Kondisi ini dapat membuat seseorang mudah lupa dan sulit mengingat.
***
Semoga informasi ini bemanfaat untuk Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian masa depan impian?
Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan apartemen, seperti Apartemen Tangcity!
