Kepolisian Kota Bandung meringkus empat pelaku penjual daging sapi palsu yang berasal dari daging babi. Penipuan ini sudah dijalankan setahun dengan hasil puluhan ton beredar di pasaran!
Keempat tersangka yang ditangkap tersebut selama ini menjalankan aksinya tanpa dicurigai masyarakat.
Itulah kenapa mereka bisa melancarkan tindakan penipuannya selama sekitar satu tahun.
Daging sapi palsu yang sebetulnya daging babi tersebut semuanya diedarkan di wilayah Kabupaten Bandung.
Praktik penipuan tersebut tak diketahui masyarakat karena menggunakan modus yang cukup licin sekaligus licik.
Penipuan Sudah Dilakukan Setahun dengan Hasil 63 Ton Daging Sapi Palsu
Keempat pelaku penjualan daging sapi palsu, T, MP, AR, dan AS, bekerja dengan sangat cerdik.
Dua orang pelaku, T dan MP berperan sebagai bandar yang menetap di Majalaya, Kabupaten Bandung.
Sedangkan AR dan AS berperan sebagai bandar sekaligus pengecer.
Pelaku T dan M mendapatkan pasokan daging babi seharga Rp45.000 per kilogram dari Solo.
Setelah itu daging babi diolah dengan boraks agar menyerupai daging sapi, kemudian dijual kembali Rp60.000 pada bandar.
Baca Juga:
11 Makanan Awetan dari Bahan Hewani Ini, Cocok Untuk Menu Bulan Puasa
Kemudian, AR dan AS mengedarkannya ke pasar dan masyarakat seharga Rp85.000 hingga Rp90.000 per kilogram.
Dagangan mereka sangat laris di pasaran karena harganya jauh lebih murah dari harga pasaran Rp115 ribu – Rp130 ribu per kilogram.
Pihak kepolisian pun mengingatkan warga agar tak perlu panik namun tetap waspada ketika hendak membeli daging sapi di pasar.
5 Tips Membedakan Daging Sapi dan Daging Babi Agar Tak Tertipu
Kasus penipuan tersebut membuktikan masih banyak masyarakat yang tak paham cara membedakan kedua jenis daging.
Meskipun cukup mirip, sebetulnya babi dan sapi punya perbedaan yang cukup jelas kok.
Agar Anda tak tertipu, coba tips membedakan daging sapi dan daging babi berikut ini.
1. Perhatikan Warnanya, Daging Babi Lebih Pucat
Kedua jenis daging ini memiliki warna cukup berbeda.
Daging babi segar biasanya memiliki warna lebih pucat dan hampir menyerupai daging ayam.
2. Lihat Lemaknya, Daging Babi Memiliki Lemak Lebih Tebal
Menurut berita Kumparan yang dikutip dari Live Strong, lapisan lemak pada daging babi disebut lebih banyak dan lebih tebal.
Secara tekstur pun lemak daging babi lebih lembut, elastis, dan mudah lumer.
3. Tekstur Daging Sapi Lebih Keras dari Daging Babi
Anda juga bisa membedakan dari teksutr kedua daging tersebut.
Caranya yaitu dengan mengiris sepotong daging, kemudian merentangkannya.
Jika agak keras dan susah direntangkan, itu berarti sapi asli.
4. Daging Sapi Memiliki Aroma yang Lebih Tajam
Jika ingin lebih yakin, perhatikan juga aromanya.
Biasanya, sapi memiliki aroma yang menyengat tajam serta agak anyir seperti darah.
5. Hasil Olahan Daging Babi Seperti Daging Ayam
Cara terakhir yang bisa dilakukan yaitu dengan melihat hasil masakannya.
Bila yang Anda masak adalah daging babi, biasanya hasil masakannya memiliki rupa yang mirip dengan daging ayam.
Baca Juga:
4 Cara Meningkatkan Imun Tubuh Agar Puasa Lancar & Terhindar Corona
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Daripada disimpan dan dibaca sendiri, mending share artikel ini ke media sosial yuk.
Jangan lupa baca Berita Properti menarik lainnya hanya di 99.co Indonesia ya.
Ingin cari properti? Pastikan untuk mencarinya hanya di 99.co/id.