Tanaman merupakan salah satu dekorasi yang dapat memperindah aquascape dengan ragam jenis gaya. Saat ini, tanaman aquascape tanpa CO2 cukup banyak dicari.
Sahabat 99, apakah kamu termasuk sedang mencari tanaman aquascape?
Tidak hanya ikan dan bebatuan, tanaman juga merupakan salah komponen yang penting dalam seni aquascape.
Kekinian, para aquascaper menggunakan tanaman yang tepat untuk hiasan dan memberikan perlindungan bagi ikan.
Tanaman hidup pada aquascape juga membantu membersihkan akuarium dengan mengonsumsi nitrat dan berkontribusi pada siklus nitrogen.
Nah, jenis tanaman aquascape biasanya membutuhkan CO2 untuk berfotosintensis.
Hanya saja, ternyata ada tanaman tanpa CO2 yang juga banyak digunakan oleh aquascaper karena mudah dirawat.
Bahkan, tanaman berikut ini cocok bagi pemula.
Yuk, simak tanaman aquascape tanpa CO2 di bawah ini!
Jenis Tanaman Aquascape tanpa CO2
1. Java Fern
Dikutip aquariumgenius, tanaman pertama tanpa CO2 untuk pemula adalah java fern.
Di alam liar, java fern tumbuh di daerah yang teduh sehingga tidak membutuhkan pencahayaan yang tinggi.
Tanaman yang juga disebut pakis jawa ini tidak mengambil nutrisi dari substrat.
Java fern akan tumbuh subur jika diikat pada sesuatu, bukan dikubur di tanah dengan akarnya.
Tanaman aquascape ini juga cukup lambat dan tidak memerlukan tingkat nutrisi yang tinggi di dalam air.
2. Anubias
Tanaman asli Afrika ini biasa ditemukan di tempat-tempat teduh.
Artinya, anubias tidak membutuhkan pencahayaan tinggi di akuarium sehingga cocok untuk pemula.
Pangkal tanaman ini disebut stolon sehingga penting untuk tidak menguburnya di substrat.
Lebih baik lagi jika tidak menanam akar anubias di tanah melainkan menempelkannya pada sepotong kayu atau batu.
Ada beberapa subspesies berbeda dalam keluarga anubias yang banyak tersedia dan semuanya cocok untuk akuarium.
- Anubias Afzeli
- Anubias Barteri
- Anubias Nana
- Anubias Gracilis
- Anubias Hastifolia
- Anubias Heterophylla
- Anubias Gigantea
3. Vallisneria
Vallisneria adalah tanaman yang sangat baik untuk dijadikan sebagai tanaman latar.
Tanaman aquascape tanpa CO2 ini memiliki banyak subspesies yang masing-masing memiliki sifat yang sedikit berbeda.
Jenis yang paling umum adalah vallisneria spiralis, yang tumbuh dengan ukuran 30 hingga 60 cm.
Ada pula yang lebih kecil seperti vallisneria nana dan yang sangat besar yang hanya cocok untuk akuarium besar seperti vallisneria americana.
Ini cocok untuk pelengkap ikan aquascape supaya lebih menarik.
4. Java Moss
Java moss cocok untuk pemula karena tak butuh perawatan ekstra.
Tanaman ini dapat tumbuh dalam berbagai kondisi.
Bahkan, mentolerir suhu dari 10 hingga 30 derajat celcius, tetapi paling baik dalam suhu air dari 20 hingga 25 derajat celcius.
Java moss akan bertahan dalam intensitas cahaya rendah dan tinggi.
Intensitas cahaya yang lebih tinggi akan membuat lumut tumbuh lebih lebat.
Intensitas cahaya yang lebih rendah akan membuat warna lumut sedikit lebih gelap.
5. Cryptocoryne
Cryptocoryne atau crypt adalah genus tumbuhan yang cukup populer.
Ini karena perawatannya rendah dan tidak membutuhkan pencahayaan tinggi.
Namun, satu hal yang harus diketahui adalah tanaman ini agak sensitif terhadap perubahan parameter air sehingga rawan rontok.
Tanaman ini memiliki karakteristik cukup kuat dengan banyak varietas yang bisa kamu pilih.
6. Amazon Swords
Tanaman aquascape tanpa CO2 selanjutnya adalah amazon swords.
Tanaman indah ini dapat berfungsi sebagai tanaman latar belakang yang sempurna.
Tumbuhnya bisa mencapai sekitar 30 cm.
Amazon words membutuhkan banyak cahaya dengan durasi pencahayaan yang disarankan adalah 8 jam per hari.
7. Amazon Frogbit
Dikutip aquariadise, frogbit adalah salah satu tanaman apung paling populer.
Perawatannya yang cukup mudah menjadikannya pilihan yang sempurna untuk pemula.
Frogbit tumbuh sangat cepat, bahkan dalam kondisi air yang kurang ideal.
Ini membantu menjaga parameter air aquascape tetap stabil.
Akarnya yang panjang merupakan tempat yang bagus untuk ikan bersembunyi dan membantu mencegah stres.
8. Egeria Densa
Tanaman ini dapat dibiarkan terapung, tetapi juga tumbuh dengan baik saat ditanam.
Tanaman yang satu ini terlihat unik dan dapat membantu bersaing dengan alga dengan pertumbuhannya yang super cepat.
Kamu bisa mengombinasikan dengan jenis batu aquascape terbaik.
9. Bucephalandra
Tanaman dari genus bucephalandra tampak menawan bagi penggemar aquascape.
Warnanya indah dan ukurannya yang berbeda membuat tergoda jadi dekorasi aquascape.
Perawatan bucephalandra sangat mirip dengan anubias dan java fern.
Tanaman ini juga merupakan tumbuhan rheophyte yang tumbuh di atas bebatuan dan kayu apung di habitat aslinya di Kalimantan.
Bucephalandra tidak membutuhkan banyak cahaya dan telah beradaptasi dengan baik.
Varietas paling populer adalah wavy green.
10. Lilaeopsis
Jenis tanaman aquascape tanpa CO2 lainnya adalah lilaeopsis.
Tanaman aquascape ini mirip dengan rumput biasa yang bisa tumbuh setinggi 5 cm.
11. Eleocharis Parvula
Tanaman Eleocharis parvula merupakan tanaman yang cepat tumbuh.
Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada suhu 22—25 derajat celcius dengan pencahayaan sedang hingga tinggi.
12. Peacock Moss
Peacock moss cocok dijadikan substrat/alas aquascape.
Tanamam aquscape ini juga perawatannya tidak begitu sulit.
Tanaman ini berwarna hijau lumut dan rantingnya bercabang-cabang seperti ekor merak.
13. Riccia Fluitans
Selanjutnya merupakan jenis tanaman mengapung bernama riccia fluitans.
Tanaman ini berwarna hijau terang, berbentuk bulat, dan pipih.
Kamu harus cukup telaten jika memilih jenis tanaman cantik ini.
14. Singapore Moss
Tanaman terakhi radalah singapore moss.
Tanaman yang satu ini ini bisa hidup tanpa CO2.
Selain itu, bisa hidup dalam keadaan cahaya yang minim.
Meski demikian, agar singapore moss tetap tumbuh bagus ada baiknya diberikan pencahayaan.
Ciri-ciri tanaman ini adalah bentuk daunnya yang panjang dan longgar.
Ini cocok untuk diletakkan di bagian kayu.
***
Bagaimana? Sudah menentukan pilihan yang tepat?
Semoga informasi di atas bermanfaat, Sahabat 99.
Cek tulisan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah di Bandung?
Yuk, cek dari sekarang hanya di www.99.co/id!