Berita Berita Properti

Dilanjutkan, Inilah Daftar Proyek Infrastruktur 2021 yang akan Dibangun Pemerintah

3 menit

Sejumlah proyek infrastruktur di Indonesia tetap dilanjutkan pada tahun ini di tengah ekonomi yang masih dalam proses pemulihan akibat pandemi covid-19. Inilah daftar proyek infrastruktur 2021. Apa saja?

Sahabat 99, pemerintah memastikan akan melanjutkan proyek infrastruktur tersebut.

Proyek infrastruktur tersebut mulai dari pembangunan jalan tol, pembangkit tenaga listrik, hingga proyek permukiman.

Dikutip CNN Indonesia, sejumlah proyek yang akan dibangun tahun ini meliputi proyek baru maupun lanjutan dari tahun sebelumnya.

Beberapa di antaranya merupakan proyek Kementerian PUPR.

Bahkan, PUPR telah mulai lelang dini atas 4.694 paket proyek infrastruktur.

Angka itu mewakili 86,5 persen dari total paket 5.426 senilai Rp58,1 triliun.

Lantas, daftar proyek infrastruktur apa saja yang akan dilanjutkan di era Presiden Jokowi ini?

Daftar Proyek Infrastruktur 2021

1. Jalan Tol

jalan tol

detik.com

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR mencatat ada 17 ruas jalan tol yang masih dalam proses pembangunan.

BPJT menargetkan ruas tol sepanjang 410 kilometer (km) itu bisa selesai tahun ini.

Secara rinci, jalan tol yang ditargetkan selesai terdiri dari jalan tol kawasan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) sepanjang 101,6 km.

Kemudiam jalan tol non-trans 115,8 km dan jalan Tol Trans Sumatera 192,4 km.

Untuk tol di Jabodetabek yaitu, tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 2,6 km dan Seksi 2-4 32,1 km.

Lalu, tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2 23 km, tol Serpong-Cinere Seksi 1 6,5 km, dan tol Bekasi-Cawang-Kp Melayu Seksi 1A 3,5 km dan Seksi 2A 4,9 km, dan sebagainya.

Sementara itu, tol non-trans yang dibangun tahun ini antara lain tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 1 Fase III 10,6 km dan tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 38 km.

Selanjutnya tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 22 km dan tol Manado-Bitung Seksi 2B 12,7 km.

Adapula pembangunan tol Trans Sumatera meliputi tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2, tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat 96,5 km, dan tol Padang-Pekanbaru Pekanbaru-Bangkinang 40 km.

Selain itu, tol Medan-Binjai Seksi 1A 3,5 km.

2. Sektor Energi

pembangkit listrik

katadata.co.id

Daftar proyek infrastruktur 2021 lainnya menyasar sektor energi.



PT PLN (Persero) akan menambah kapasitas pembangkit listrik.

Di Pulau Jawa, PLN menargetkan tambahan kapasitas pembangkit sekitar 2.500-3.000 megawatt (MW).

Rinciannya, 2.000 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa-7 Unit 2.

Kemudian, PLTU Tanjung Jati unit 5 dan beberapa pembangkit yang dibangun PLN sekitar 1.000 MW.

3. Bendungan dan Lainnya

gambar bendungan

jawapos.com

Sejumlah infrastruktur yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR meliputi infrastruktur sumber daya air (SDA).

Proyek itu yaitu 48 unit bendungan, 42 embung, 25 ribu hektare (Ha) rehabilitasi jaringan irigasi, dan sebagainya.

4. Jalan, Jembatan, dan Lainnya

gambar jembatan di indonesia

kompas.com

Selain pembangunan bendungan, daftar proyek infrastruktur lainnya juga dibangun oleh Kementerian PUPR.

Proyek itu antara lain 410 km jalan tol, 831 km jalan baru, 22.065 meter jembatan, dan 3.116 meter flyover dan underpass.

Dari sisi permukiman, Kementerian PUPR juga akan membangun 9.075 unit rumah susun (rusun).

Kemudian 2.631 unit rumah khusus, 114.900 rumah swadaya, dan 40 ribu unit Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) perumahan.

Catatan Ekonom

Masih dikutip situs yang sama, sejumlah ekonom menyarankan agar pemerintah menunda pembangunan proyek infrastruktur.

Hal ini terutama yang tak mendesak serta tidak berdampak langsung pada daya beli masyarakat.

Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal mengungkapkan pemerintah sebaiknya melakukan seleksi pada proyek infrastruktur tersebut.

Pertimbangannya, jika pemerintah melanjutkan semua pembangunan proyek infrastruktur maka dapat membebani APBN yang kemampuannya juga masih terbatas.

“Proyek besar, yang kira-kira belum terlalu dibutuhkan dalam jangka pendek harus lebih diseleksi lagi saya kira, karena anggaran infrastruktur memang besar,” ujarnya.

“Itu juga untuk menghindari kalau terlalu banyak proyek, orang harus bekerja, terlalu banyak risiko penularan covid-19 tambah besar,” lanjutnya.

***

Semoga informasi ini bermanfaat, Sahabat 99.

Cek artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang cari rumah dijual di Gresik?

Temukan hunian impianmu hanya di www.99.co/id!




Ilham Budhiman

Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel SEO di 99 Group.

Related Posts