Tips & Trik

Harus Tahu! Ini Daftar Pembersih yang Tidak Boleh Dicampur dengan Bahan Lain

3 menit

Kotoran dan noda membandel di rumah kadang membuat kita jadi super kreatif untuk bisa segera membasminya. Baca sedikit soal bahan-bahan pembersih noda, lalu kamu pun mencampurkan semuanya agar khasiat yang dihasilkan makin kuat. Tunggu dulu, ternyata tidak semuanya bisa dicampurkan, lho!

Ada beberapa cairan atau bubuk untuk membersihkan noda yang ternyata dapat menimbulkan reaksi kimia berbahaya.

Bagi kamu yang kerap bertugas membersihkan rumah, wajib tahu soal ini! Ini dia penjelasan lengkapnya.

[nextpage title=”Pemutih dan Amonia” ]

Pemutih dan Amonia

Keramik toilet atau lantai kamar mandi mudah sekali mengalami perubahan warna.

Sebenarnya, kamu dapat membersihkan bagian tersebut menggunakan pemutih pakaian dengan takaran yang benar.

Supaya makin kuat, kamu pun ingin mencampurkannya dengan amonia. Ternyata ini tidak boleh dilakukan!

Amonia memang memiliki kemampuan sebagai pembersih dan juga disinfektan.

Akan tetapi bila kamu mencampurkannya dengan pemutih, maka keduanya dapat memproduksi gas chloramine yang beracun.

Hal ini bisa menimbulkan sesak nafas dan nyeri dada.

[/nextpage]

[nextpage title=”Cairan Penguras” ]

Cairan Penguras

Beberapa orang kerap menggunakan cairan penguras (drain cleaner) untuk membersihkan saluran bak cuci piring di rumah.

Bila kamu pun menggunakan jenis pembersih ini, jangan sekali-kali mencampurkan satu merek dengan yang lainnya.

Formula yang terkandung di dalamnya sangatlah kuat. Bisa jadi, saat disatukan maka akan menimbulkan ledakan.

Misalkan, saluran air yang telah dibersihkan dengan satu produk masih mampet, jangan pula sekali-kali menggunakan produk lain.

Lebih baik, panggil jasa tukang yang ahli.

[/nextpage]

[nextpage title=”Soda Kue dan Cuka” ]

Soda Kue dan Cuka



Banyak orang bilang, campuran soda kue dan cuka merupakan kombo pembersih yang ampuh untuk menghilangkan segala macam nodal bandel.

Ada benarnya, tapi ada juga kelirunya!

Soda kue merupakan bubuk yang memiliki fungsi abrasif sehingga kerap dibuat jadi bahan alami untuk membersihkan noda.

Cukup mencampurkannya dengan air biasa, maka keampuhannya sudah bisa dirasakan. Sementara itu, cuka juga punya kekuatan yang demikian.

Bila keduanya dicampurkan, maka senyawa yang dihasilkan adalah air dengan kandungan yang banyak serta sedikit sodium acetate.

Kekuatan untuk membersihkan pun ternyata jadi berkurang.

Mencampurkan keduanya bukanlah ide yang brilian.

Terlebih lagi bila kamu menyimpan campuran tersebut di dalam kontainer tertutup. Lama-lama senyawa di dalamnya bisa meledak!

[/nextpage]

[nextpage title=”Cuka dan Hidrogen Peroksida” ]

Cuka dan Hidrogen Peroksida

Menyemprotkan permukaan buah atau countertops dapur dengan campuran hidrogen peroksida dan cuka dapat membersihkan mereka dengan maksimal.

Pernah dengar tips seperti ini, Urbanites? Dikutip dari goodhousekeeping.com, para ahli mengatakan bahwa cara ini sangat aman.

Hal yang perlu kamu waspadai adalah mencampurkan kedua bahan ini di dalam satu wadah.

Bila kedua senyawa tersebut bertemu akan menciptakan peracetic acid.

Efek sampingnya adalah mengakibatkan iritasi pada mata, kulit, dan sistem pernafasan.

Alih-alah dapat pembersih yang alami dan maksimal, malah diri sendiri yang jadi korban. Jangan sampai ini terjadi, deh!

[/nextpage]

[nextpage title=”Pemutih & Alkohol” ]

Pemutih & Alkohol

Pernahkan kamu mendengar senyawa chloroform, Urbanites?

Di film-film, zat ini kerap digunakan para penculik untuk membuat korbannya pingsan.

Tidak sampai mengakibatkan meninggal memang, namun chloroform cukup beracun dan bisa menimbulkan iritasi.

Perlu kamu tahu juga, chloroform dapat terbentuk dari hasil penggabungan pemutih dan juga alkohol.

Ya memang, dua buah bahan ini kerap ada di dalam cairan pembersih namun bisa dipastikan keduanya tak akan bersatu. Jangan sekali-kali mencampurkannya ya!

Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat untukmu, Urbanites! Jangan lupa simak ulasan mengenai tips, inspirasi desain, ide dekorasi, dan lainnya hanya di blog UrbanIndo.

[/nextpage]




Tiara Syahra Syabani

Seorang jurnalis/editor kemudian beralih profesi menjadi content dan copywriter. Pecinta buku komik Hai, Miiko! Senang traveling dan makan makanan gurih.

Related Posts