Kayu dolken bisa digunakan sebagai material penghias interior maupun eksterior rumah. Kalau kamu tertarik menggunakan kayu ini, simak dulu daftar harga kayu dolken per batang, yuk!
Dikenal dengan sebutan lain kayu gelam, kayu dolken merupakan salah satu jenis kayu berukuran kecil yang memiliki daya tahan bagus.
Kayu yang satu ini bisa digunakan sebagai penghias interior, misalnya untuk membuat sekat bernuansa natural.
Selain itu, jika diterapkan pada eksterior, kayu ini bisa digunakan untuk mempercantik fasad atau sebagai material pagar.
Kayu dolken memiliki karakteristik warna cerah putih keabu-abuan yang tentunya bisa memberikan kesan menarik jika diaplikasikan sebagai hiasan.
Namun, sebenarnya apa itu kayu dolken dan berapa harganya?
Ketahui berapa kisaran harga kayu dolken dan penjelasannya berikut ini, ya!
Daftar Harga Kayu Dolken per Batang
Melansir dari krainov.co.id, berikut ini daftar harga kayu dolken per batang berbagai ukuran:
Ukuran | Harga per Batang | |
Diameter | Panjang | |
4/6 | 4 meter | Rp8.000 |
6/8 | 4 meter | Rp16.000 |
8/10 | 4 meter | Rp25.000 |
10/12 | 4 meter | Rp35.000 |
12/14 | 4 meter | Rp45.000 |
14/16 | 4 meter | Rp55.000 |
6/8 | 5 meter | Rp20.000 |
8/10 | 5 meter | Rp35.000 |
10/12 | 5 meter | Rp45.000 |
12/14 | 5 meter | Rp55.000 |
14/16 | 5 meter | Rp65.000 |
Kelebihan Kayu Dolken Gelam
1. Memiliki Nilai Jual yang Tinggi
Kayu dolken atau kayu gelam adalah salah satu jenis kayu yang dijual cukup tinggi di pasaran, sehingga banyak orang yang melakukan penebangan besar-besaran.
Penebanngan ini mengakibatkan kayu dolken sulit ditemui, kalaupun ada pasti diameternya relatif kecil.
Nilai jual tinggi ini tak lepas dari tingginya peminat kayu dolken di pasaran sebagai material untuk konstruksi bangunan atau hiasan eksterior maupun interior rumah.
2. Memiliki Sifat Tahan Air
Kayu dengan warna keabu-abuan ini memiliki daya tahan yang cukup tinggi terhadap air, karena pohon ini tumbuh di rawa-rawa.
Dengan keunggulannya ini, tak heran kayu dolken sering digunakan sebagai material pembuatan perahu.
Jadi, jika kamu ingin menggunakan kayu ini untuk hiasan eksterior rumah, kamu tak perlu terlalu khawatir terhadap daya tahannya.
3. Tahan Rayap dan Tahan Jamur
Kayu dolken masuk ke dalam kategori kelas III untuk keawetannya, tapi kayu ini tergolong tahan rayap dan bahkan tahan jamur.
Berkat sifatnya yang tahan air, kayu ini jadi tidak mudah berjamur meskipun ketika berada di tempat yang lembap.
4. Kuat dan Kokoh
Soal kekuatan dan kekohoan, kayu dolken boleh diadu karena termasuk dalam golongan kelas II.
Kekuatan kayu ini bisa dibilang hampir setara dengan kayu jati yang berada di kelas yang sama untuk segi kekuatannya.
Tak heran jika kayu dolken kerap dijadikan sebagai material penyangga rumah.
Kekurangan Kayu Dolken Glam
1. Ukurannya Relatif Kecil
Saat ini, jarang ditemui kayu dolken dengan ukuran diameter yang besar karena banyaknya penebangan yang dilakukan oleh masyarakat.
Lebih buruknya, penebangan tersebut tidak diiringi dengan upaya pembudidayaan yang baik.
Alhasil saat ini sulit ditemui ukuran kayu dolken yang berdiameter besar.
2. Sulit Dibudidayakan
Pohon gelam adalah jenis tanaman yang cukup sulit untuk dibudidayakan karena hanya bisa tumbuh di daerah rawa-rawa saja, contohnya seperti wilayah Kalimantan.
Walaupun saat ini teknologi sudah jauh berkembang, masih belum ditemukan cara budidaya pohon gelam yang efektif dan efisien.
Habitatnya pun kini mulai berkurang dan terancam punah.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Pondok Gede?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!