Harga dynabolt yang beredar di pasaran bisa dibedakan berdasarkan jenis dan ukurannya. Sudahkah kamu tahu berapa kisaran harganya?
Dynabolt merupakan komponen penting dalam urusan konstruksi baja ringan atau sekadar pemasangan bracket.
Saat ini, dynabolt atau baut jangkar sudah banyak dijual di toko-toko bangunan karena juga sudah mulai sering digunakan.
Ukuran yang umum dijumpai mulai dari 8 mm, 10 mm, 12 mm, hingga 16 mm.
Kalau kamu sedang membutuhkan dynabolt, simak dahulu harga dynabolt beserta penjelasan berikut ini, ya!
Daftar Harga Dynabolt untuk Baja Ringan
Ada beberapa jenis dynabolt dengan ukuran yang berbeda-beda. Harga dynabolt sendiri dibedakan berdasarkan jenis dan ukurannya.
Berikut ini kisaran harga dynabolt untuk baja ringan:
Tipe | Ukuran | Harga/buah |
3114 | 8 x 45 mm | Rp410 |
3124 | 8 x 67 mm | Rp610 |
3134 | 8 x 97 mm | Rp780 |
3710 | 10 x 50 mm | Rp660 |
3717 | 10 x 60 mm | Rp725 |
3730 | 10 x 80 mm | Rp920 |
3740 | 10 x 105 mm | Rp1.265 |
5020 | 8 x 45 mm | Rp1.150 |
5022 | 8 x 67 mm | Rp1.265 |
5030 | 8 x 97 mm | Rp1.495 |
5040 | 10 x 50 mm | Rp1.900 |
5050 | 10 x 60 mm | Rp2.100 |
5060 | 10 x 60 mm | Rp2.800 |
6222 | 10 x 105 mm | Rp2.450 |
6235 | 16 x100 mm | Rp3.350 |
6245 | 16 x125 mm | Rp3.700 |
7532 | ⅝ x 96 mm | Rp4.900 |
7540 | ⅝ x 125 mm | Rp6.250 |
Jenis-Jenis Dynabolt yang Umum Digunakan
1. Chemical Anchor Bolt (Dynabolt Kimia)
Chemical anchor bolt adalah jenis anchor bolt yang dibuat menggunakan campuran bahan kimia supaya memiliki daya tahan yang lebih kuat.
Dengan campuran bahan kimia tersebut, baut ini memiliki daya tahan yang lebih baik dalam kondisi air laut atau kondisi lainnya yang rentan memicu korosi.
Oleh karena itu, baut ini umumnya hanya digunakan untuk konstruksi yang berkaitan dengan kondisi basah seperti bangunan air dan kelautan.
2. Dynabolt Tanpa Tambahan Kimia
Berbanding terbalik dengan chemical anchor bolt, baut yang satu ini tidak menggunakan campuran bahan kimia dalam pembuatannya.
Jenis yang satu ini umum digunakan untuk memasang bracket AC split atau televisi.
Kekuatannya sendiri sangat bergantung pada media tanamnya. Baik itu pada dinding bata, batako, atau bahkan beton.
Baut ini pun menjadi jenis yang paling banyak digunakan orang karena penggunanya yang mudah.
3. Dynabolt Klasik
Dynabolt klasik adalah jenis dynabolt yang digunakan dalam pengecoran bangunan.
Jadi, saat proses pengecoran, baut ini ditanam hingga mengeras dan menyatu dengan struktur bangunan.
Berbeda dengan dua jenis yang sebelumnya, baut ini tidak memerlukan pengeboran untuk membuat lubang baut.
Contoh Penggunaan Dynabolt
1. Pemasangan Bracket Outdoor AC
Perlu kamu ketahui, unit outdoor AC split memiliki berat berkisar antara 25-50 kg tergantung dari kapasitas AC itu sendiri.
Dengan beban seberat itu dan penempatan yang umumnya di dinding, maka dibutuhkan dynabolt untuk memasang bracket.
Ukuran dynabolt yang umum digunakan untuk pemasangan ini adalah dynabolt berukuran 10 mm atau 12 mm tergantung dari kapasitas AC.
2. Pemasangan Bracket TV
Saat ini, televisi layar datar banyak yang dipasang di dinding menggunakan bracket.
Nah, sama halnya seperti unit outdoor AC, bracket televisi pun membutuhkan dynabolt.
3. Pemasangan Rangka Besi
Dynabolt paling umum digunakan untuk pemasangan rangka besi seperti kanopi.
Pemasangan rangka ini pasti sangatlah berat, sehingga membutuhkan tumpuan yang kuat untuk menopang beratnya.
4. Pemasangan Tangga Besi atau Pagar Besi ke Lantai
Dynabolt tidak hanya sebatas digunakan untuk menopang berat yang menggantung, tapi juga bisa digunakan untuk penopang vertikal.
Contohnya untuk konstruksi tangga besi atau pagar besi ke lantai.
Dalam hal ini, dyanabolt digunakan karena memiliki daya cengkram yang kuat.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Antapani, Bandung?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!