Berniat merobohkan dinding rumah karena ingin renovasi? Simak daftar biaya bongkar dinding per m2 terbaru di sini agar anggaranmu tidak membengkak!
Ternyata membongkar dinding rumah membutuhkan biaya yang cukup tinggi, lo!
Biaya tersebut umumnya berkisaran sekitar Rp100 ribuan, tetapi akan bertambah jika kamu memiliki lokasi rumah yang sulit digapai atau ukuran yang dibongkar cukup besar.
Oleh karena itu, penting untuk menghitung anggaran untuk bongkar dinding dan mengetahui berapa biaya bongkar dinding per m2.
Yuk, simak biaya dan cara menghitung harga robohkan tembok rumah per m2 di bawah ini!
Biaya Bongkar Dinding Per M2
Di beberapa kota besar di Indonesia, biaya bongkar dinding per m2 umumnya berkisaran antara Rp100.000 sampai Rp250.000 per m2.
Namun, biaya tersebut tidak selalu sama di kota-kota lain karena biaya tukang yang berbeda di berbagai kota.
Ada pula beragam faktor yang dapat membuat biaya bongkar menjadi lebih mahal seperti:
- Lokasi bangunan
- Ukuran bangunan
- Usia bangunan
Ketiga hal tersebut sangat berpengaruh dengan besaran biaya ketika tukang merobohkan dinding rumahmu.
Jika pada akhirnya harga bongkar dinding menjadi tinggi, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan harga tersebut.
Salah satunya adalah menghitung nilai sisa bongkaran dari dinding rumahmu.
Coba cari material yang masih dapat kamu gunakan lagi, kamu dapat menjual material tersebut atau menggunakannya kembali di rumahmu.
Jika kamu melakukan hal tersebut, ongkos pembongkaranmu akan menjadi jauh lebih terjangkau.
Faktor yang Memengaruhi Harga Bongkar
1. Lokasi Bangunan
Hal pertama yang menjadi pertimbangan tukang ketika menghitung harga bongkar bangunan adalah lokasi bangunan tersebut.
Posisi dan lokasi bangunan sangat memengaruhi harga keseluruhan bongkar dinding rumah.
Alasan mengapa posisi sangat memengaruhi harga adalah karena hal ini berhubungan dengan akses dan metode kerja yang akan digunakan.
Jika kamu memiliki bangunan yang terletak di area sempit atau pinggir sungai, tentunya hal ini membuat tukang kesulitan membongkar dinding, sehingga harganya dapat meningkat.
2. Ukuran Bangunan
Ukuran bangunan juga menjadi hal yang dapat memengaruhi harga bongkaran rumah.
Alasan mengapa ukuran bangunan sangat memengaruhi adalah karena biaya pembongkaran menggunakan ukuran per meter.
Alhasil, biaya yang harus dibayar pun akan berbanding lurus dengan besaran ukuran dinding yang ingin kamu bongkar.
Semakin besar ukuran dinding yang ingin dirobohkan, maka akan semakin besar pula biaya yang harus kamu keluarkan.
Biaya juga akan semakin tinggi jika kamu memiliki rumah dengan 2 lantai atau lebih karena proses pembongkaran yang lebih rumit.
3. Usia Bangunan
Material yang digunakan dalam pembangunan rumah juga dapat memengaruhi harga robohkan dinding rumah.
Jika bangunan memiliki 30% material beton, harganya akan sangat tinggi karena membongkarnya menjadi semakin sulit.
Bangunan yang masih baru juga membutuhkan biaya yang tinggi karena proses pembongkarannya akan menjadi lebih lama.
Cara Menghitung Biaya Bongkar Dinding
Untuk mengetahui berapa perkiraan harga robohkan rumah, kamu dapat mengikuti cara menghitungnya.
Pertama, cari tahu terlebih dahulu volume tembok yang akan kamu bongkar yang rumusnya adalah:
Volume tembok = Panjang x Lebar x Ketebalan Dinding
Setelah itu, hitung RAB untuk bongkar tembok yang rumusnya:
RAB bongkar tembok = Volume Tembok x Harga Satuan per Meter
Sebagai contoh, kamu ingin membongkar dinding berukuran panjang 10 meter dan lebar 12 meter dengan ketebalan 0,15 meter dengan harga bongkar per meternya Rp100.000.
Volume tembok = 10 x 12 x 0,15
Volume tembok = 18
RAB bongkar tembok = 18 x 100.000
RAB bongkar tembok = Rp1.800.000
Maka biaya yang harus kamu siapkan untuk membongkar dinding tersebut adalah sekitar Rp1.800.000.
***
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah di Bandung? Bisa jadi Dago Village adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!
