Di tengah harga telur yang melonjak, terdapat sejumlah daerah penghasil telur terbesar di Indonesia yang mungkin belum banyak diketahui. Daerah mana saja?
Jelang Tahun Baru 2022, harga telur di berbagai daerah di Indonesia mengalami kenaikan.
Menurut data yang dihimpun dari Info Pangan Jakarta, misalnya, harga telur ayam ras rerata mencapai Rp30.119 per kilogram pada 25 Desember 2021.
Bahkan, di sejumlah pasar, harga telur bisa menembus Rp40.000 per kilogram.
Padahal, harga normal berkisar di angka Rp22.000 hingga Rp25.000 per kilogram.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan menyebut, ada sejumlah faktor yang membuat harga telur terus meroket.
Selain permintaan pasar yang tinggi terkait momen Natal dan Tahun Baru 2022, alasan lainnya yakni adanya kenaikan harga pakan ayam yang tinggi.
Di luar itu, ternyata daerah penghasil telur terbesar di Indonesia masih didominasi dari Pulau Jawa.
Daerah mana saja?
Daerah Penghasil Telur Terbesar di Indonesia
sumber: inews.id
1. Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur menjadi produsen telur terbesar yang mencapai 32,56 persen dengan rata-rata produksi 1,56 juta ton.
Salah satu kota yang cukup dikenal sebagai penghasil telur terbaik di Jawa Timur adalah Blitar.
2. Jawa Barat
Selanjutnya, Provinsi Jawa Barat berada di urutan kedua dengan kontribusi telur sebesar 12,88 persen.
Hasil telur yang dihasilkan sebanyak 615.672 ton.
3. Jawa Tengah
Masih dari Pulau Jawa, Provinsi Jawa Tengah berkontribusi sebanyak 11,23 persen sebagai salah satu daerah penghasil telur terbanyak di Indonesia.
Adapun telur yang diproduksi oleh Provinsi ini per tahun rata-rata sebanyak 536.752 ton.
Selain ketiga provinsi tersebut, beberapa daerah produsen telur lainnya adalah Sumatera Utara (9,94%), Sumatera Barat (5,07%), Banten (4,77%), Sumatera Selatan (3,61%), dan Bali (3,66%).
Hindari Kerugian, Peternak Terpaksa Naikkan Harga Telur
sumber: koran.tempo.co
Melansir Gatra.com, Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia Jawa Tengah, Suwardi, mengatakan jika sebanyak 20% peternak di Kendal mengurangi jumlah populasi ayam.
Kala itu, peternak mengalami kerugian yang salah satunya disebabkan oleh harga pakan yang meningkat.
“Peternak saat itu banyak yang bangkrut karena harga telur ayam turun drastis, sementara harga pakan naik,” ucapnya.
Sementara peternak di daerah lainnya seperti Purwakarta, mengaku senang dengan kenaikan telur akhir-akhir ini.
Pasalnya, seperti di daerah Jawa Tengah, harga telur di daerah Jawa Barat juga sempat anjlok.
Saat ini, harga telur menyentuh Rp29.000 per kilogram, naik dari sebelumnya yang berada di kisaran Rp20.000.
***
Semoga ulasannya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak terus informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Tangerang?
Cek selengkapnya di www.99.co/id.
