Berita Berita Properti

Curhat Bos Bank BCA, Mau Beli Apartemen Malah Terkendala Hal Ini!

2 menit

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di tengah pandemi Covid-19 membuat sektor properti mengalami koreksi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR), tak terkecuali Bank BCA. Jahja Setiaatmadja mengaku hal itu jadi salah satu kendala.

Hal tersebut karena masyarakat tidak bisa melakukan kunjungan fisik ke lokasi perumahan atau bank lantaran adanya pembatasan fisik.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa selama PPKM berlaku, penjualan properti jadi makin sulit.

Padahal, saat akan membeli suatu properti, konsumen biasanya lazim mendatangi langsung lokasi proyek perumahan.

Hal tersebut dilakukan agar properti yang hendak dibeli konsumen dapat sesuai ekspekstasi.

Namun, karena adanya PPKM maka ruang gerak makin sulit.

Dia pun membagikan pengalamannya ketika hendak membeli sebuah apartemen yang sebelumnya belum pernah dia datangi.

Curhat Bos BCA Beli Apartemen

apartemen dekat kuburan

artikel.rumah123.com

Jahja bercerita bahwa untuk membeli properti, melakukan survei lokasi adalah hal terpenting.

Hal tersebut untuk memastikan agar properti yang dibeli konsumen sesuai dengan keinginan.

Jahja pun curhat terkait pengalamannya ketika hendak membeli apartemen di Bintaro.

“[sebelumnya] belum pernah ke site, begitu mau deal, saya mau ke lokasi dulu. Pas ke site, wah ada kuburan, nggak mau saya, ganti. Itu contoh kalau properti itu nggak bisa transaksi fully digital,” kata Jahja melansir Tempo.



Bos dari bank terbesar di Indonesia itu menyebut bahwa hal tersebut menjadi salah satu kendala saat ini.

Menurutnya, tidak sepenuhnya transaksi properti bisa dilakukan secara digital.

Apalagi kebutuhan dokumen yang harus ditandatangani dan memerlukan notaris secara tatap muka.

“Kedua, Anda mesti ke notaris kan, harus datang. Mereka nggak bisa virtual,” kata Jahja melansir detik.

Proyeksi KPR Bank BCA

kpr bank bca

cashcashpro.id

Meski demikian, BCA terus mendongkrak KPR yang salah satunya dengan mengadakan KPR BCA Online Expo.

Pada program tersebut, BCA menawarkan bunga khusus yaitu fixed 3 tahun sebesar 5,25 persen.

Hal itu diharapkan bisa menggenjot sektor properti di tengah kebijakan PPKM.

Sebelumnya, KPR BCA membukukan hingga Rp15 triliun dari penyelenggara serupa pada awal tahun ini.

Namun, angka itu diperkirakan turun menjadi sekitar Rp3,5 triliun-Rp4 triliun pada Juli 2021.

Di sisi lain, Jahja Setiaatmadja optimsitis bahwa penyaluran KPR BCA akan pulih jika PPKM dilonggarkan.

Apalagi BCA juga menawarkan bunga KPR sebesar 3,8 persen per tahun.

***

Semoga informasi ini bermanfaat, Sahabat 99.

Ikuti artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id untuk menemukan ragam hunian proyek perumahan terbaik.

Salah satunya adalah Ciputra Cibubur!




Ilham Budhiman

Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.

Related Posts