Berita Ragam

Curah Hujan Tinggi Akhir Tahun 2021, BMKG Beri Peringatan Dini untuk Sejumlah Daerah

2 menit

Prakiraan cuaca BMKG akhir tahun 2021 menyebut adanya curah hujan tinggi di sejumlah daerah. Hal ini menjadi peringatan dini karena dapat menimbulkan banjir dan bencana lainnya.

Sahabat 99, apakah kamu punya rencana liburan panjang di akhir tahun 2021 ini?

Kalau iya, harap hati-hati dan lebih waspada ya.

Pasalnya, belum lama ini BMKG memaparkan sejumlah daerah yang berpotensi banjir dan bencana lainnya.

Hal itu terjadi karena curah hujan yang tinggi bahkan sudah dapat dilihat sejak satu bulan ke belakang.

Peringatan Dini BMKG di Akhir Tahun 2021

curah hujan tinggi

radarcirebon.com

Berdasarkan konferensi virtual kanal YouTube yang dilansir dari Kompas.com, BMKG memberikan peringatan adanya cuaca ekstrem pada Desember 2021 hingga Februari 2022.

Tak hanya banjir, hal ini diikuti oleh gelombang tinggi di sejumlah perairan kawasan Samudera Pasifik.

“Sebagaimana diprediksi oleh BMKG, terutama pada bulan-bulan ini, bulan Desember dan Januari atau Februari, mungkin intensitas (cuaca) ekstrem akan meningkat,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Dijelaskan bahwa kondisi tersebut dipengaruhi oleh banyak hal mulai dari musim hujan, keberadaan La Nina, hingga monsun Asia.

Intensitas curah hujan digambarkan berada pada kategori menengah-tinggi (100-500 mm/bulan).

Masih dilansir dari Kompas.com, Berdasarkan analisis yang dibuat oleh Deputi Bidang BMKG Guswanto, curah hujan tinggi di masa akhir tahun, Natal dan Tahun Baru 2022 pada titik berikut:



  • Aceh
  • Pesisir Barat Pulau Sumatera
  • Sebagian Pulau Jawa
  • Sebagian Pulau Kalimantan
  • Pulau Sulawesi bagian tengah
  • Sebagian Maluku
  • Provinsi Papua Barat
  • Sebagian Provinsi Papua

Curah Hujan Tinggi Mampu Memicu Bencana

hujan banjir

dunia.tempo.co

Lebih lanjut, curah hujan tinggi disebut mampu memicu sejumlah bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah, longsor dan masih banyak lagi.

Berdasarkan prediksi BMKG, curah hujan tinggi juga bakal dibarengi dengan angin kencang (40-50 kilometer/jam) dan gelombang tinggi (4-6 meter) sedari Desember 2021 hingga awal 2022.

Selain menimbulkan bibit siklon di pusat tekanan rendah, angin yang bertiup juga mampu menyebabkan gelombang tinggi di wilayah perairan yang dilaluinya.

Gambaran ini sekaligus menjadi peringatan dini bagi masyarakat agar selalu waspada dengan sederet potensi ancaman bencana hidrometeorologi.

Sebagai informasi, bencana hidrometeorologi adalah jenis bencana yang dampaknya dipicu oleh kondisi cuaca dan iklim atas sejumlah parameter tertentu.

Bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi di Indonesia, antara lain:

  • Banjir
  • Tanah longsor
  • Kekeringan
  • Angin puting beliung
  • Gelombang tinggi

***

Tetap waspada menjelang liburan akhir tahun 2021 ya, Sahabat 99.

Selagi upaya pencegahan Covid-19 juga masih berlangsung, ada baiknya agar kamu mempertimbangkan aktivitas di luar, mengutamakan kegiatan di rumah saja, dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sebagai upaya mencegah banjir, kamu juga bisa menanam daftar tanaman ini di pekarangan rumah.

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Tak lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!




Bobby Agung Prasetyo

Bobby Agung Prasetyo adalah Senior Content Editor di 99 Group yang fokus menggarap konten artikel seputar properti, bisnis, serta gaya hidup. Lulusan Ilmu Komunikasi Unisba ini gemar menonton film, gaming, dan memainkan musik heavy metal.
Follow Me:

Related Posts