8 Contoh Surat Perjanjian Lengkap serta Cara Pembuatannya

By Gadis Saktika 11 Februari 2022 185286

3 menit

Surat perjanjian penting digunakan sebagai bukti adanya perjanjian dengan orang lain. Namun masih banyak orang yang belum mengerti apa arti bahkan belum pernah melihat contoh surat perjanjian itu sendiri.

Jika kamu sedang melakukan perjanjian dengan orang lain dan barang yang dijanjikan merupakan barang mahal, sangat diperlukan menggunakan surat perjanjian.

Surat tersebut dibuat untuk menjamin adanya kesepakatan dan kepastian.

Berikut merupakan penjelasan mengenai surat perjanjian dan contohnya yang dapat dipelajari Sahabat 99.

Pengertian Surat Perjanjian

Surat perjanjian merupakan surat yang berisi kesepakatan mengenai hak dan kewajiban.

Perlu diketahui, bahwa secara umum surat perjanjian ini terbagi menjadi dua. Berikut rinciannya.

1. Surat Perjanjian Autentik

Dalam proses pembuatan surat ini, perlu dihadiri pejabat pemerintahan yang ditunjuk sebagai saksi.

2. Surat Perjanjian di Bawah Tangan

Berbeda dengan surat sebelumnya, proses pembuatan surat ini tidak menggunakan saksi dari pejabat pemerintahan.

Fungsi Surat Perjanjian

Dengan adanya surat perjanjian, maka bukti hitam diatas putih berlaku antara kedua belah pihak.

Adapun fungsinya adalah sebagai berikut:

Menjadi sebuah dasar dalam melakukan kesepakatan oleh pihak-pihak yang membuatnya
Dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menggugat pihak yang melanggar kesepakatan
Untuk mengetahui dengan jelas mengenai hak dan kewajiban antara pihak-pihak yang melakukan perjanjian atau kesepakatan
Bisa menghindari sengketa antara pihak-pihak yang melakukan perjanjian
Sebagai pedoman dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul akibat perjanjian tersebut

Ciri-Ciri Surat Perjanjian

Sahabat 99, kamu harus memahami ciri-ciri surat perjanjian, karena surat ini memiliki karakteristik tertentu.

Berikut ini merupakan ciri-cirinya yang bisa kamu pelajari:

Isi dari surat perjanjian didasarkan atas hukum, kesusilaan, serta terikat dengan kepentingan dan ketertiban secara umum.
Objek dari surat perjanjian pasti ditulis dan disebutkan dengan jelas.
Penulisan identitas dari pihak-pihak yang terlibat ditulis dengan detail, lengkap, dan jelas.
Ada saksi-saksi yang hadir dan menyaksikan serta menandatangani surat perjanjian.
Memiliki tanda tangan dan nama terang dari kedua belah pihak.
Isi surat terdiri atas pasal-pasal dan juga ayat-ayat, sehingga surat tersebut dapat mengikat kedua belah pihak secara hukum.
Isi dari surat perjanjian yaitu mengenai mekanisme penyelesaian jika terjadi sengketa.
Dalam surat perjanjian terdapat penjelasan tentang latar belakang pembuatan perjanjian.

Langkah-Langkah Penyusunan

Penyusunannya harus didampingi oleh pihak-pihak yang paham tata cara pembuatan surat perjanjian, seperti notulen.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

Mengetahui syarat surat perjanjian yang akan dibuat
Menentukan barang yang dijadikan sebagai objek dalam surat perjanjian jual beli, lengkap beserta kualifikasinya
Menentukan pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian tersebut
Kewajiban dan hak-hak yang harus dijalankan oleh kedua belah pihak harus ditentukan atas dasar kesepakatan bersama
Menuliskan rancangan kesepakatan menjadi surat perjanjian
Membuat judul yang sesuai, contohnya “surat perjanjian sewa tanah”
Memberi tanggal dan tempat surat tersebut dibuat
Kedua belah pihak serta saksi menandatangani surat perjanjian tersebut di atas materai