Simak contoh surat penawaran sewa gudang berikut ini, agar tak salah kaprah dan kamu mendapat kesepakatan terbaik. Penjelasan lengkapnya ada di bawah!
Berniat dalam waktu dekat menyewakan sebuah gudang kepada pihak lain untuk berbagai keperluan?
Segera kirim surat penawaran sewa gudang!
Sebelum itu, kamu mesti mengetahui isi surat penawaran sewa gudang yang baik dan benar.
Hal ini berguna agar maksud dan tujuan dapat tersampaikan dengan baik.
Selain itu, surat penawaran sewa gudang umumnya diperlukan sebagai dokumen atau berkas pendukung dan menunjukkan sebuah keseriusan.
Nah, pada kesempatan kali ini, 99.co Indonesia akan menjelaskan unsur-unsur dan struktur surat penawaran sewa gudang berikut contohnya.
Apa saja?
Dilansir dari berbagai sumber, ini dia contoh surat penawaran sewa gudang yang baik dan benar.
Struktur dan Contoh Surat Penawaran Sewa Gudang
1. Kop Surat
Jika kamu berada dalam instansi resmi, sebaiknya cantumkan kop pada bagian atas surat.
Kop ini umumnya, berisi logo, nama lembaga atau instansi, alamat, nomor telepon, dan alamat e-email.
Pastikan data kop tersebut sesuai dan dapat dihubungi.
2. Alamat yang Dituju
Serupa dengan surat pada umumnya, pada bagian kanan atas surat, kamu harus menulis penerima dan alamat jelas yang dituju.
Pada bagian ini juga ditulis:
- Nomor surat;
- Lampiran;
- Perihal; dan,
- Alamat penerima.
3. Tanggal Surat
Setelah membedah bagian kanan surat, kali ini kamu perlu mengisi bagian kiri atas pada sebuah contoh surat penawaran sewa gedung.
Bagian ini kamu isi dengan tanggal dibuatnya sebuah surat.
4. Isi Surat
Ada beberapa unsur yang diisi pada isi surat.
Pertama, salam pembuka;
Kedua, paragraf berupa penjelasan ihwal maksud yang ingin disampaikan, yakni menawarkan sewa gudang;
Ketiga, pada bagian ini buat poin, isinya berupa rincian gudang yang ingin disewa, memuat luas tanah dan bagian-bagian gudang;
Keempat, harga sewa per bulan dari gudang, dan apa saja fasilitas yang didapat;
Kelima, syarat tambahan jika diperlukan.
Informasi di dalam contoh surat penawaran sewa gudang, semuanya harus jelas, dimulai dari ruangan gudang mana saja yang dapat dipakai, fasilitas pendukung, termasuk beban biaya pajak.
Tujuanya agar tidak terjadi salah persepsi dan konflik dikemudian hari.
Jangan sampai, surat yang kamu tulis asal-asalan dan sebagai bentuk formalitas saja.
Surat ini kelak akan dijadikan dokumen resmi atau sebagai bukti gudang sudah resmi disewakan.
5. Penutup Surat
Pada bagian akhir, umumnya diisi ucapan terima kasih atas atensi dan perhatian dari si penerima surat.
Serta tulis, harapan supaya surat ini dapat segera ditindak lanjuti dan dibalas.
Jangan lupa, pada bagian akhir surat, ucapakan salam penutup.
6. Tanda Tangan Penanggung Jawab
Pada bagian akhir surat, cantumkan bubuhan tanda tangan dari penanggung jawab, beserta nama jelasnya, dan tanggal dibuat surat tersebut.
Contoh:
Bandung, 20 Desember 2020
(Tanda Tangan)
Erik Setiawan
7. Hal yang Perlu Diperhatikan
Selain mengirimkan contoh surat penawaran sewa gudang, biasanya pihak penyewa akan melampirkan perjanjian.
Perjanjian ini berupa kontrak yang memuat hak dan kewajiban masing-masing pihak terkait.
Namun, lampiran ini tak perlu kamu cantumkan, jika sewa gudang baru tahap negosiasi.
Jika sudah akan sepakat, barulah surat dan paparan kontrak kamu lampirkan.
Hal yang perlu diperhatikan juga adalah berkenaan tentang lama sewa gedung, biaya per bulan, dan fasilitas yang didapat.
Sudah dijelaskan di awal, jika poin ini berada pada isi surat.
Supaya lebih jelas, tulis struktur surat ini dengan poin-poin, bukan deskriptif atau naratif.
Tujuanya agar si penerima surat dapat melihatnya dengan rapi dan jelas.
Contoh Surat Penawaran Sewa Gudang
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian premium di Kota Palembang?
Citraland Palembang dapat jadi opsi jitu.
Selengkapnya dapat kamu cek hanya di www.99.co/id sekarang juga!
