Struktur surat kuasa tanah memiliki bagian-bagian yang berbeda, tergantung kepentingan pembuatannya. Agar tidak bingung membedakannya, berikut beberapa contoh surat kuasa tanah berdasarkan kepentingan sebagai referensi!
Surat kuasa merupakan dokumen yang membuktikan perpindahan wewenang atau kekuasaan dari satu pihak ke pihak lainnya.
Dalam hal ini, yang berpindah adalah wewenang atas kepemilikan suatu tanah atau lahan.
Adanya surat ini memungkinkan seseorang untuk melakukan transaksi jual beli tanah atas nama orang lain.
Kekuatan hukum yang besar ini membuat kamu tidak bisa sembarangan membuat surat kuasa tanah.
Data di dalamnya harus lengkap dan pembuatannya sebisa mungkin harus menghadirkan saksi.
Lantas, seperti apa, sih, contoh surat kuasa tanah yang benar?
Cek sejumlah contohnya berikut ini, ya!
Format Isi Surat Kuasa Tanah
SURAT KUASA TANAH
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama lengkap: ……
Nomor KTP: ……
Tempat & tanggal lahir: ……
Pekerjaan: ……
Alamat: ……
Kontak: ……
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama lengkap: ……
Nomor KTP: ……
Tempat & tanggal lahir: ……
Pekerjaan: ……
Alamat: ……
Kontak: ……
Yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
Saya sebagai pemberi kuasa menyatakan memberikan kuasa atau wewenang kepada penerima kuasa untuk mengurus penjualan sebidang tanahmdengan Sertifikat Hak Milik (SHM) nomor (nomor surat) atas nama (nama lengkap).
Luas tanah adalah (dalam angka) meter persegi dan berlokasi di (alamat jelas).
Batas-batas tanah dan rumah tersebut di sebelah barat adalah (landmark), sebelah timur adalah (landmark), sebelah utara adalah (landmark), dan di sebelah selatan adalah (landmark).
Demikian surat kuasa ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di: ……
Pada tanggal: ……
Pemberi kuasa: (tanda tangan, nama lengkap, dan materai)
Penerima kuasa: (tanda tangan, nama lengkap, dan materai)
Saksi (minimal dua orang): (tanda tangan, nama lengkap, dan materai)
Mengetahui,
Lurah Desa (nama daerah): (nama lengkap dan stempel resmi)
Camat Kecamatan (nama daerah): (nama lengkap dan stempel resmi)
Contoh Surat Kuasa Tanah Berdasarkan Kepentingan
1. Contoh Surat Kuasa Tanah Warisan
2. Contoh Surat Kuasa Pembelian Tanah
3. Contoh Surat Kuasa Tanah Pembelian Tanah Perusahaan
Sumber: bergaya.id
4. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah
Sumber: portal-uang.com
5. Surat Kuasa Lahan untuk Pinjaman ke Bank
6. Contoh Surat Kuasa Tanah Dari Notaris
7. Surat Kuasa Pengurusan Balik Nama Sertifikat
Sumber: studocu.com
8. Dokumen Kuasa Pengurusan Lahan Perumahan
Sumber: slideshare.net
Cara Membuat Surat Kuasa Tanah
Sumber: shutterstock.com
Sejatinya, ada tiga jenis surat kuasa yang bisa kamu buat, yaitu resmi, pribadi, dan khusus.
Dokumen kuasa khusus biasanya dibuat oleh pemimpin perusahaan untuk pekerja di dalam perusahaan itu sendiri.
Sementara surat kuasa pribadi adalah surat keterangan yang membuat orang memiliki hak sesuai dengan isi pada surat tersebut.
Adapun surat kuasa khusus merupakan dokumen yang dibuat oleh pihak-pihak yang terkait langsung dengan pengadilan.
Nah, karakteristik dari dokumen ini adalah sebagai berikut:
- Terdapat kalimat-kalimat tertentu dari pendelegasian kekuasaan.
- Terdapat judul “Kekuatan Pengacara”.
- Bahasanya standar (baku) dan mudah dimengerti.
Terkait surat kuasa jual beli tanah, karakteristiknya tidak jauh berbeda dari surat kuasa biasa.
Isinya pun tidak jauh berbeda, yakni terdiri dari poin-poin berikut ini:
- Nomor surat (pengumuman/pilihan)
- Judul “Kekuatan Pengacara”
- Judul dan nomor surat
- Identitas otorisasi
- Nama/organisasi membuat kekuatan pengacara
- Tanggal & waktu otorisasi
- Hal-hal yang akan didelegasikan/disahkan
- Tanda tangan pemberi dan penerima kuasa
- Cap tugas sebagai simbol kekuatan hukum
Cara Mengurus Surat Kuasa
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara mengurus surat kuasa jual beli tanah yang benar?
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih orang terpercaya sebagai penerima kuasa atau meminta bantuan kepada notaris.
Lalu, ikutilah langkah-langkah berikut ini dengan cermat:
- Bawa persyaratan lengkap dengan fotokopi dokumen penting yang sudah terlegalisir.
- Buat surat keterangan waris jika dokumen kuasa berkaitan erat dengan aset waris.
- Tempelkan materai pada surat kuasa agar kekuatan hukumnya sah di mata pengadilan.
- Ajukan surat kuasa ke pengadilan, biasanya keputusan akan turun dalam jangka waktu 6 bulan.
Sebagai catatan, pembuatan surat kuasa dikenakan biaya administrasi saat mendaftarkan permohonan dan biaya perkara pengadilan.
Besarannya merujuk ketentuan Pasal 90 ayat (2) UU Peradilan Agama.
***
Semoga informasi dan contoh surat kuasa tanah di atas bermanfaat untukmu, ya.
Simak berbagai informasi menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi juga Berita.99.co untuk mendapatkan berita ter-update!
Kamu sedang berburu rumah impian di Jawa Barat?
Tenang saja, mencari rumah bisa #segampang itu bersama www.99.co/id!
